Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Ekokritik Sastra Pada Cerpen Harimau Belang Karya Guntur Alam Dalam Antologi Cerpen Pilihan Kompas 2014 di Tubuh Tarra Dalam Rahim Pohon Wasniah, Wasniah; Sauri, Sofyan
Gema Wiralodra Vol 12 No 1 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v12i1.167

Abstract

Kritik dapat diartikan sebuah bentuk ekspresi seseorang tentang penilaian sesuatu. Dalam sebuah karya sasta terdapat pesan penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca. Keterkaitan alam dengan sebuah karya sastra memunculkan gagasan tentang permasalahan ekologi dalam sebuah sastra. Ekokritik sebuah konsep berhubungan dengan lingkungan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur kajian ekokritik pada cerpen Harimau Belang karya Guntur Alam dalam antologi Cerpen Pilihan Kompas 2014 di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon. Rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: bagaimana hubungan ekologi sastra dengan karya sastra?, bagaimana hubungan cerpen Harimau Belang karya Guntur Alam dengan ekologi sastra? dan bagaimana hasil analisis cerpen Harimau Belang karya Guntur Alam?. Adapun metode penelitian yaitu, metode kualitatif. Metode yang digunakan berdasarkan filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada objek yang alamiah (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data yang dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat kualitatif dan hasil peelitian lebih menekankan makna generalisasi. Pada teknik pengolahan data berupa reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dalam cerpen Harimau Belang karya Guntur Alam ditemukan: aspek kajian ekologi alam dan aspek kajian ekologi.
Analisis kesalahan berbahasa pada kolom komentar media sosial TikTok tataran fonologi Wasniah, Wasniah
DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 6 No. 2 (2023): DIKBASTRA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/dikbastra.v6i2.34096

Abstract

Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia. Berbagai kesalahan berbahasa yang sudah dianggap biasa saja ditemukan dalam pegguunaan bahasa sehari-hari khususnya bahasa tulis di media sosial. Hal ini dapat mempengaruhi pola pikir seseorang sehingga terbiasa menulis suatu kata yang tidak sesuai dengan kaidah semestinya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat sebanyak apa oknum-oknum yang menyebarkan dan menggunakan bahasa tidak sesuai kaidah. Selanjutnya, sebagai bentuk kesadaran agar tidak terus-menerus melakukan kesalahan berbahasa yang sama. Metode penelitiann yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, data yang digunakan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Data tersebut didapat dalam ruang percakapan dikolom komentar yang ada pada unggahan konten di media sosial tiktok. Hasil menunjukkan bahwa masih tergolong banyak oknum yang melakukan kesalahan berbahasa pada tataran fonologi dengan disengaja hanya karena unsur keindahan dan mengikuti tren perkembangan zaman.
Digital Teaching Materials for Poetry Texts in Junior High School: Its Impact on Student's Ability to Understand Poetry Elements Wasniah, Wasniah; Mascita, Dede Endang
Journal of General Education and Humanities Vol. 4 No. 3 (2025): August
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/gehu.v4i3.452

Abstract

Students' learning activities require comprehensive teaching materials to achieve optimal learning outcomes. Teachers and students often need supplementary resources to deepen their understanding of poetic elements in poetry learning. This study aims to describe the core elements of poetry—imagery, diction, and figure of speech—found in Emha Ainun Nadjib’s anthology 99 Untuk Tuhanku, and their utilization in developing digital teaching materials for eighth-grade junior high school students. This research adopts a qualitative descriptive approach involving stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Expert lecturers, IT specialists, and Indonesian language teachers validated the developed materials. The validation results indicate a high feasibility level, with an average score of 96.66%. The digital materials were then implemented in classroom learning, and the results showed a significant improvement in students’ understanding of imagery (88%), diction (89%), and figures of speech (91.5%). These findings demonstrate the effectiveness of integrating literary analysis with digital teaching innovations to enhance students’ literary comprehension. The study enriches digital-based literary instruction and offers a model for future teaching material development in language education.