Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERISTIWA BUNUH DIRI DALAM BERITA MEDIA SIBER: KEPATUHAN PADA PEDOMAN DEWAN PERS: Indonesia Andriarti, Anastasya
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7 No 1 (2024): Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Pahlawan 12 Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47995/jik.v7i1.215

Abstract

Fenomena bunuh diri di Indonesia menunjukkan tren peningkatan tiap tahunnya. Studi ini ingin melihat bagaimana fenomena bunuh diri digambarkan di dua media siber: Kompas.id dan Detik.com pada Mei-Juni 2024 serta kepatuhannya pada Pedoman Pemberitaan Terkait Tindak dan Upaya Bunuh Diri yang dikeluarkan Dewan Pers. Hal ini penting mengingat publik perlu diedukasi bahwa bunuh diri bisa dihindari, apalagi media punya tanggung jawab sosial untuk memberitakan tanpa menimbulkan efek imitasi. Studi ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan paradigma kritis. Temuannya, baik Kompas.id maupun Detik.com sama-sama belum mematuhi Pedoman Pemberitaan Terkait Tindak dan Upaya Bunuh Diri yang dikeluarkan Dewan Pers sejak 2019. Berita bunuh diri di Kompas.id masih ada yang menuliskan identitas korban, lokasi bunuh diri, serta foto yang dianggap akan menimbulkan perasaan traumatis. Artinya, melanggar poin ke-4, 5, 6, 9 Pedoman Dewan Pers. Sementara, pemberitaan bunuh diri di Detik.com secara kuantitas jauh lebih banyak. Namun bunuh diri digambarkan sebagai berita berbasis peristiwa tanpa ada upaya mengaitkannya dengan isu kesehatan jiwa. Selain itu, penelitian ini menemukan Detik masih mengabaikan isu identitas korban, foto yang tidak layak dimasukkan dalam berita serta kecenderungan menjadikan isu bunuh diri sebagai berita sensasional. Dalam hal ini, Detik.com melanggar poin ke-2, 5, 9 dan 12 Pedoman Dewan Pers.
PELATIHAN DATA ANALYTICS DALAM MENGHADAPI ERA SATU DATA ASN DI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Nurmadewi, Dita; Cahyaningsih, Elin; Andriarti, Anastasya; Syumanjaya, Raden Bambang; Saputra, Raka Dimas; Silalahi, Natascha Lestari Eunike
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.23007

Abstract

Pelatihan Data Analytics untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Kepegawaian Negara (BKN), ditujukan untuk mengatasi tantangan era Satu Data ASN. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan pegawai BKN dalam analisis data dan pengambilan keputusan berbasis data, khususnya dalam desain dan implementasi dashboard Power BI. Pelatihan, yang diadakan pada 22 September 2023, melibatkan sekitar 226 pegawai ASN dari berbagai kantor regional dan mencakup komponen teoretis serta praktis, meliputi topik Dasar Power BI, Analisis Data, hingga Visualisasi Dashboard. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pemrosesan dan visualisasi data oleh pegawai, yang berkontribusi pada pengelolaan data, evaluasi kinerja, dan pengembangan karir yang lebih efektif di BKN. Kesimpulannya, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan analitik data staf BKN tetapi juga mendukung kebijakan nasional dalam transparansi data dan tata kelola yang efektif.
LITERASI DIGITAL MELAWAN HOAKS PEMILU 2024 Andriarti, Anastasya; Nurmadewi, Dita; Suharyanti, Suharyanti; Rindu Dwi Yulianti; Ariyanto, Richard; Fadhil, Rangga
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24506

Abstract

Temuan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) sepanjang 2023 menemukan lebih dari 1.100 informasi hoaks terkait pemilu. Sementara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memetakan Kabupaten Bandung menjadi satu dari delapan wilayah di Jawa Barat yang rawan penyebaran informasi bohong/ hoaks serta isu SARA jelang Pemilu 2024. Ini, melahirkan kebutuhan literasi digital, khususnya bagi para ibu, orang tua siswa SDN 064 Padasuka, Bandung. Melalui metode literasi digital, mereka diajak mengenali hoaks dan harapannya lebih kebal terhadap pola, metode dan modus hoaks. Pendekatan baru yang digunakan dalam literasi digital ini adalah mengenalkan konten prebunking. Ini adalah teknik preventif yang harapannya membuat orang lebih kebal dengan disinformasi melalui konten yang menyajikan pola, modus, teknik hoaks yang disertai contoh-contoh hoaks berulang jelang Pemilu. Para ibu juga diedukasi soal produksi konten kampanye cek fakta di media sosial. Upaya ini sejalan dengan mitra program ini yaitu media digitalmamaID yang memiliki visi mendukung perempuan untuk lebih memiliki pengetahuan dan keterampilan literasi digital. Dari pretest dan post-test yang disebarkan ke peserta, didapati perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Dapat disimpulkan, edukasi literasi digital melawan hoaks tetap dibutuhkan warga, untuk mempersenjatai mereka akan tren hoaks, khususnya jelang Pemilu Serentak 2024. Program edukasi ini, juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 16 yang menekankan perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Kemudian juga mendukung tujuan SDGs yang berfokus pada pengurangan kesenjangan, dalam hal ini kesenjangan digital. Selain, mendukung kesetaraan gender dan berelasi dengan mitra untuk mencapai tujuan.