Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Budaya Jawa dan Peranannya dalam Nilai-Nilai Kepemimpinan Fauzan, Ahmad Al; Fahima, Bima; Geminastiti, Elis Anggun; Hadi, Hanifa Rahma; Firdaus, M. Lutfi; Renata, Maria; Ramadhan, M. Rizqi
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.30063

Abstract

Generasi muda saat ini sudah dirancang untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan. Pembentukan sifat kepemimpinan pada seorang pemimpin sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan budaya yang ada di lingkungan sekitarnya. Masyarakat Indonesia memiliki suku yang beragam dengan mayoritasnya bersuku Jawa. Banyak pemimpin ataupun tokoh yang berkontribusi untuk nasional bersuku Jawa. Budaya Jawa adalah salah satu budaya yang adiluhung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya-budaya jawa yang berperan dalam pembentukan nilai-nilai kepemimpinan seseorang, sehingga dapat menjadi acuan dalam melatih dan membentuk sifat kepemimpinan. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner dengann 80 responden yang merupakan mahasiswa menjawab kuesioner tentang skala peranan tiap nilai budaya Jawa terhadap kepemimpinan seseorang. Hasilnya adalah sebagian besar responden setuju bahwa budaya-budaya Jawa memang berpengaruh dalam kepemimpinan seseorang, sehingga budaya-budaya Jawa dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai kepemimpinan seseorang.  
Analisis Konsentrasi Merkuri (Hg) Pada Sampel Sedimen Di Perairan Pulau Panjang Banten Ramadhan, Rizky Ahmad; Maharani, Ni Made Sri; Ling, Maria Goreti; Fauzan, Ahmad Al; Utami, Dwi Amanda; Sasongko, Agung Setyo; Cahyadi, Ferry Dwi; Cahyarini, Sri Yudawati
Journal of Marine Research Vol 13, No 1 (2024): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v13i1.40868

Abstract

Pulau Panjang terletak di Teluk Banten, Provinsi Banten merupakan pulau kecil yang berdekatan dengan wilayah perkotaan dan industri, antara lain industri pangan, industri minyak dan gas, industri kapal dan industri pembuatan besi. Kehidupan masyarakat di Pulau Panjang sebagian besar memiliki pekerjaan dibidang perikanan. Kegiatan antropogenik berdampak pada kondisi perairan di Pulau Panjang salah satunya pencemaran logam berat yang dapat membahayakan kehidupan disekitar wilayah Pulau Panjang. Merkuri (Hg) merupakan salah satu pencemar yang berbahaya bagi lingkungan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Hg yang terkandung dalam sampel sedimen pesisir Pulau Panjang dan penyebarannya.  Pengambilan sedimen permukaan perairan Pulau Panjang dilakukan bulan Februari 2023. Empat stasiun dan delapan titik penelitian pada setiap stasiun ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Logam berat Hg dianalisis dari setiap sampel sedimen menggunakan metode Cold Vapour Atomic Absorption Spectrometry (CVAAS). Data angin bulan Februari 2023 didapatkan dari Instansi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Serang dan sekitarnya. Hasil yang diperoleh dari analisis merkuri memperlihatkan bahwa sedimen perairan Pulau Panjang memiliki konsentrasi Hg rata-rata 285,89 µg/kg, menurut mutu ANZECC & ARMCANZ (2000) nilai tersebut masuk dalam kategori lower. Sumber Hg pada sedimen diduga berasal dari aktivitas manusia yang berada di Pulau Panjang dan penyebarannya dipengaruhi oleh faktor angin dan arus pantai yang menyebabkan konsentrasi Hg berada menjauh dari tepi pantai.Panjang Island is located in Banten Bay, Banten Province, is a small island which is close to urban and industrial areas, including the food industry, oil and gas industry, ship industry and iron making industry. Most of Panjang Island’s people are fisherman. Antrophogenic activities impact on the conditition of the waters in Panjang Island, i.e. heavy metal pollution such as Mercury (Hg) which threathen marine life around the Panjang Island area. Mercury (Hg) is a pollutant that is harmful to marine environment. This study aims to determine the concentration of Hg contained in samples of coastal sediments from Panjang Island and its distribution. Surface sediment collection from the waters of Panjang Island will be carried out in February 2023. Four stations and eight sampling point in each station were determined using a purposive sampling method. Heavy metal Hg content in coastal sediment was analyzed using the Cold Vapor Atomic Absorption Spectrometry (CVAAS) method. Wind data for February 2023 was obtained from the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) at Serang Maritime Station for the region surrounding Panjang Islands. The results show that the average Hg concentration in sediments of the Panjang Island Waters is 285. 89 µg/kg, according to the quality of ANZECC & ARMCANZ (2000) this value is included in the lower category. The source of Hg in the sediments is supposed originated from human activities surrounding Panjang Island and its distribution is influenced by wind and coastal currents which cause decreasing Hg concentrations from offshore. 
Budaya Jawa dan Peranannya dalam Nilai-Nilai Kepemimpinan Fauzan, Ahmad Al; Fahima, Bima; Geminastiti, Elis Anggun; Hadi, Hanifa Rahma; Firdaus, M. Lutfi; Renata, Maria; Ramadhan, M. Rizqi
Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia Vol. 4 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpmu.v4i1.30063

Abstract

Kurangnya kesadaran para pemimpin untuk mengatasi permasalahan sosial yang ada, misalnya angka kemiskinan yang kian meningkat, pengangguran yang semakin banyak, angka kriminalitas dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis  budaya-budaya Jawa yang berperan dalam pembentukan nilai-nilai kepemimpinan seseorang, sehingga dapat menjadi acuan dalam melatih dan membentuk sifat kepemimpinan. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 80 responden yang merupakan mahasiswa menjawab kuesioner tentang skala peranan tiap nilai budaya Jawa terhadap kepemimpinan seseorang. Hasilnya adalah sebagian besar responden setuju bahwa budaya-budaya Jawa memang berpengaruh dalam kepemimpinan seseorang, sehingga budaya-budaya Jawa dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai kepemimpinan seseorang. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai adiluhung budaya Jawa.
STUDY OF HEAVY METAL LEAD (PB) CONTENT IN THE CORAL REEF ENVIRONMENT OF PANJANG ISLAND, BANTEN Fauzan, Ahmad Al; Utami, Dwi Amanda; Rachmayani, Rima; Nurhidayati, Ayu Utami
BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY Vol 39, No 1 (2024)
Publisher : Marine Geological Institute of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/bomg.39.1.2024.862

Abstract

Rapid industrial expansion in Banten has triggered a surge in pollution, impacting areas like Panjang Island in Banten Bay. Pollution on Panjang Island stems primarily from industrial operations and shipping activities. This study investigates the distribution of lead (Pb) metal concentrations in Panjang Island's coral reef environment, focusing on sediment and surface water. It also examines how seasonal variations, influenced by ocean currents, affect Pb concentration distribution. Data were gathered using purposive sampling, collecting sediment samples, surface water samples, and oceanographic data. Pb levels in both sediments and surface water underwent analysis at the National Research and Innovation Agency (BRIN) laboratory, employing atomic absorption spectrophotometry (AAS). Our findings indicate that during the transitional II season, Pb concentrations in sediment ranged from 4.2 to 17 mg/kg, while the westerly season showed Pb concentrations spanning 3.8 to 23.4 mg/kg. Surface water during these seasons exhibited Pb concentrations varying from 0 to 0.03 mg/l. Notably, at several monitoring stations, surface water Pb concentrations exceeded the threshold set by Regulation No. 22 of 2021, suggesting potential harm to the coral reef ecosystem surrounding Panjang Island. Elevated Pb concentrations were observed during the transitional II season in the island's western part and the westerly season in the eastern part. These disparities appear to be influenced by the direction of ocean currents, highlighting their role in shaping Pb distribution in Panjang Island's waters.