Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

DAERAH PENANGKAPAN IKAN KEMBUNG (Rastrelligger sp) DI SELAT SUNDA PADA MUSIM PERALIHAN Daniel Julianto Tarigan; Agung Setyo Sasongko; Ferry Dwi Cahyadi; Lio Yonanto; Bella Dinda Rahayu
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 11 No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2933.017 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.11.63-79

Abstract

Mackerel is the dominant species caught in the waters of the Sunda Strait. The fishing grounds has a very strong influence on oceanographic conditions such as temperature and chlorophyll-a. Sea surface temperature is an indicator for measuring phenomena that occur in the oceans such as currents, upwelling, fronts, while chlorophyll-a is an indicator of the fertility of a waters. The aspect of fish length is the main focus in determining fishing grounds. This study aims to analyze the catch based on chlorophyll-a, sea surface temperature, and fish length which results in mapping the fishing grounds for mackerel in the Sunda Strait waters. This research was conducted by using the case method. The analysis used in this study is the scoring associated with chlorophyll-a, sea surface temperature, fish length, and CPUE. The length of the fish is the aspect that has the greatest weight. The fishing grounds category consists of potential, medium potential and non-potential fishing categories. Based on the research results, the total catch of mackerel in the waters of the Sunda Strait during the study was 741 kg. The catch size category of fish is in the fishing grounds of Peucang Island, Panaitan Island, Paraja Bay, and Tanjung Alang-Alang. The overall chlorophyll-a content is in the high category. The fishing grounds that are included in the potential category are Peucang Island, Panaitan Island, Tanjung Alang-Alang, and Paraja Bay, while the fishing grounds that do not have the potential are Tanjung Lesung, Sumur, Sebesi, Tanjung Ketapang, dan Rakata.
JENIS-JENIS BINTANG LAUT, BULU BABI, DAN TERIPANG (ECHINODERMATA) DI PERAIRAN PULAU TUNDA KABUPATEN SERANG Agung Setyo Sasongko; Daniel Julianto Tarigan; Ferry Dwi Cahyadi; Lio Yonanto; Muhammad Nur Salim; Aang Fuad Hasan; Hana Azalia
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 11 No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2808.403 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.11.177-182

Abstract

Echinoderms are fundamentally good indicators of health and status of coralline communities in marine waters. Substrat of sandy, rububle, and coral reefs are good habitat for Asteroidea, Echinoidea, and Holothuroidea. This study aims to identify sea star (Asteroidea), sea urchin (Echinoidea), and sea cucumber (Holothuroidea) species from Tunda Island waters of Serang. Asteroidea and Echinoidea observed using the line transect method used, through subjects observation within the same distance between the transect and the transect square with observations of 2.5 m on the right and left of line transect. Observations of the habitat covered substrate and depth, while the total number of sea stars, sea urchins, and sea cucumbers at each station were recorded, which were then documented and identified based on their morphological characteristics. The waters on Tunda Island found 2 species of the Asteroidea class, namely Linckia laevigata and Culcita novaeguneae, 3 species of Echinoidea Diadema antilarum, Diadema setosum, Echinomerta mathaei, and 3 species of Holothuroidea Holothuria atra, Holothuria leucospilota, Bohadschia graeffei.
UJI PENDAHULUAN POTENSI SENYAWA ANTI BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus DARI EKSTRAK TERIPANG PASIR (Holothuria atra) DI PERAIRAN PULAU TUNDA KABUPATEN SERANG Agung Setyo Sasongko
Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kamous Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang sangat melimpah dalam hal keanekaragaman laut yang masih belum tereksploitasi secara optimal. Adapun kekayaan alam yang sangat fenomenal dalam laut adalah kekayaan zat bioaktifnya yang masih sedikit sekali diketahui sekarang ini. Senyawa bioaktif sangat bermanfat bagi kehidupan manusia terutama yang berkaitan dengan obat -obatan. Obat-obatan dari laut merupakan prospek yang cerah dalam menanggulangi semakin bertambahnya penyakit maupun untuk mengobati penyakit yang selama ini masih belum diketemukan obatnya. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dari sampel invertebrata laut yang digunakan sebagai biota uji terhadap aktivitas bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang mengahasilkan uji positif dihasilkan oleh ekstrak teripang karena membentuk zona hambat.Kata Kunci : Tunda Island, Holothuria atra, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Model Prediksi Pasang Surut Air Laut Pada Stasiun Pushidrosal Bakauheni Lampung Menggunakan Support Vector Regression Willdan Aprizal Arifin; Ishak Ariawan; Ayang Armelita Rosalia; Agung Setyo Sasongko; Muhamad Renaldi Apriansyah; Ahmad Satibi
Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu wilayah yang memiliki stasiun pengamatan pasang surut air laut di Indonesia adalah Bakauheni, Lampung. Pasang surut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turun permukaan air laut secara berkala pada waktu tertentu. Pasang surut air laut dapat mempengaruhi kegiatan masyarakat disekitar pesisir, oleh karena itu dengan teknologi saat ini melalui bidang ilmu Machine Learning, melakukan proses prediksi terhadap ketinggian pasang surut air laut dapat menjadi solusi untuk kelancaran kegiatan masyarakat yang dilakukan di laut. Dengan memanfaatkan data pasang surut yang direkam secara realtime di stasiun pengamatan pushidrosal bakauheni Lampung dapat dilakukan pemodelan prediksi. Data yang digunakan adalah data rekaman yang terkumpul dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019. Data tersebut kemudian dibagi menjadi data latih dan data uji untuk selanjutnya dibentuk menjadi model prediksi. Pembentukan model prediksi dilakukan dengan algoritme Support Vector Regression dengan kernel Radial Basis Function (RBF). Berhasarkan hasil tuning parameter yang dilakukan pada parameter gamma, menghasilkan nilai terbaik menggunakan parameter gamma sebesar 1000. Nilai RMSE yang dihasilkan pada parameter gamma tersebut adalah 0.4938244 dengan nilai korelasinya yang diperoleh adalah 0.9202879. Berdasarkan hasil tersebut, model prediksi yang dibentuk dianggap cukup baik dalam melakukan prediksi terhadap  pasang surut air laut pada stasiun pushidrosal bakauheni, Lampung.
EVALUASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI SELAT SUNDA Daniel Julianto Tarigan; Agung Setyo Sasongko; Bella Dinda Rahayu; Yanto Anwar
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 12 No 1 (2021): MEI 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2822.855 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.12.73-84

Abstract

Ikan tongkol merupakan spesies yang dominan tertangkap di Perairan Selat Sunda dan digemari oleh masyarakat. Daerah penangkapan ikan memiliki karakteristik yang sangat dipengaruhi kondisi oseanografi seperti suhu dan klorofil-a. Klorofil-a merupakan indikator kesuburan suatu perairan. Aspek ukuran panjang ikan menjadi fokus utama dalam menentukan daerah penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil tangkapan berdasarkan klorofil-a, dan ukuran panjang ikan yang menghasilkan pemetaan daerah penangkapan ikan tongkol di Perairan Selat Sunda. Penelitian ini dilakukan dengan metode kasus. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli tahun 2021. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skoring terkait dengan klorofil-a, ukuran panjang ikan, dan Catch Per Unit Effort (CPUE). Ukuran panjang ikan merupakan aspek yang memiliki bobot terbesar. Kategori daerah penangkapan ikan terdiri dari kategori daerah penangkapan ikan potensial, potensial sedang, dan tidak potensial. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah total hasil tangkapan ikan tongkol di Perairan Selat Sunda selama penelitian sebesar 2.134 kg. Kategori ukuran ikan layak tangkap terdapat di daerah penangkapan Pulau Peucang, Sumur, Pulau Mangir, dan Teluk Paraja. Kandungan klorofil-a di Perairan Selat Sunda secara keseluruhan termasuk kategori tinggi. Daerah penangkapan yang termasuk kategori potensial yaitu Pulau Peucang, Sumur, Pulau Mangir, dan Teluk Paraja sedangkan daerah penangkapan yang tidak potensial yaitu Tanjung Lesung, Sebesi, Ujung kulon, Pulau Panaitan, dan Tj Alang-Alang.
Kandungan Logam Berat di Tambak Gracilaria verrucosa Desa Lontar Kabupaten Serang Agung Setyo Sasongko; Mad Rudi; Andrian Tri Jaka Surya; Raden Moch Thoriq Aziz; Rikza Agung Pambudi
Journal of Marine Research Vol 11, No 2 (2022): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v11i2.33925

Abstract

Desa Lontar terletak di Kecamatan Tirtayasa, Banten. Perairan Pesisir Desa Lontar hidup berbagai biota seperti ikan, kerang dan biota lainnya. Perairan desa Lontar juga memiliki tambak budidaya rumput laut yang cukup luas. Tambak budidaya rumput laut tersebut berada cukup dekat dengan pemukiman masyarakat sekitar. Seiring pesatnya pembangunan yang terjadi di desa lontar memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan di sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi kandungan logam berat di tambak rumput laut Desa Lontar. Metode yang digunakan adalah dengan mengambil sampel dilaksanakan di tiga titik stasiun menggunakan botol sampel, dengan pengambilan sampel sebanyak satu botol di setiap stasiunnya dan  analisis logam berat di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Unit Pelaksanaan Teknis Labolatorium Lingkungan hidup sesuai aturan baku mutu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasilnya menunjukan bahwa Perairan  di  Tambak Rumput Laut Desa Lontar mengandung beberapa logam berat di atas ambang batas baku mutu untuk besi (Fe), Mangan (Mn), dan Tembaga (Cu). Rumput laut Gracilaria verrucosa mampu menyerap kandungan logam berat dalam skala rendah. Kandungan logam berat tinggi dalam wilayah tambak akan berdampak kepada pertumbuhan rumput laut tersebut.   Lontar Village is located in Tirtayasa District, Banten. The coastal waters of Lontar Village live various biota such as fish, shellfish and other biota. The waters of the lontar village also have a fairly extensive seaweed cultivation pond. The seaweed cultivation pond is located quite close to the surrounding community settlements. Along with the rapid development that occurred in the village of lontar, it has a positive and negative impact on living things and the environment around them. This study aims to analyze the condition of heavy metal content in seaweed ponds in Lontar Village. The method used is to take samples carried out at three stations using sample bottles, with one bottle sampling at each station and heavy metal analysis carried out in the at the Environment and Forestry Service Environmental Laboratory Technical Implementation Unit according to standard rules. quality as stipulated in Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 22 of 2021 concerning the Implementation of Environmental Protection and Management. The results show that the waters in the Lontar Village Seaweed Pond contain several heavy metals above the quality standard thresholds for iron (Fe), Manganese (Mn), and Copper (Cu). Seaweed can absorb heavy metal content but on a low scale, if it absorbs too much heavy metal it will have an impact on the growth of the seaweed.
Pendidikan Lingkungan untuk Siswa Sekolah Dasar di Pesisir Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten Deri Hendriawan; Daniel Julianto Tarigan; Agung Setyo Sasongko; Himawan Prasetiyo; Deri Hendriawan; Muhammad Nurshalim; Aang Fuad Hasan; Narpati Zayni Khalis
Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.76 KB) | DOI: 10.17509/jpm.v1i1.30212

Abstract

The purpose of this community service is to provide an understanding about the coastal environment to students of State Elementary School of Kebon, Kasemen District, Serang City. The method used in this community service is by providing teaching and socialization about protecting the environment in coastal areas. This community service is intended due to students of State Elementary School of Kebon live in direct contact with the coastal area. The teaching and socialization were conducted from September to November 2020. The teaching is conducted online through WhatsApp groups since the local and school policies did not allow face-to-face learning. Participants in this community service program were 50 students from grades 5 and 6. The conclusion is that through this program students of State Elementary School of Kebon become more aware and care about their coastal environment. This early environmental education is expected to reduce the behavior of disposing of trash inappropriately and increase students’ awareness of State Elementary School of Kebon to protect the coastal environment
Kandungan Logam Berat di Perairan Pulau Tunda Kabupaten Serang Banten Agung Setyo Sasongko; Ferry Dwi Cahyadi; Lio Yonanto; Rifqi Saeful Islam; Nur Fidya Destiyanti
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 1 No 2 (2020): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.401 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v1i02.132

Abstract

Pencemaran logam berat di perairan laut dapat berdampak buruk bagi manusia maupun biota laut. Pencemaran logam berat sering terjadi di wilayah pesisir maupun pulau-pulau kecil yang berpenghuni seperti di Pulau Tunda. Pulau Tunda merupakan obyek wisata pulau kecil di Kabupaten Serang yang memiliki ekosistem pesisir lengkap seperti lamun, terumbu karang dan mangrove sehingga cukup sering dikunjungi wisatawan untuk memancing, snorkeling, diving, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi kandungan logam berat di sekitar perairan Pulau Tunda. Metode yang digunakan adalah dengan mengambil sampel sebanyak tiga kali periode sampling dan antar samplingnya satu bulan, lalu di setiap lokasi diambil tiga sampel air dan analisis logam berat dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Laboratorium Pengujian Air Provinsi Banten. Hasilnya menunjukan bahwa perairan di sekitar pulau tunda belum terkontaminasi oleh Besi (Fe) dan Mangan (Mn), akan tetapi kandungan Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), Timbal (Pb) dan Seng (Pb) berada diatas ambang batas baku mutu. Kata Kunci : logam berat, kualitas air, pulau tunda
Formulation of Feed with Different Source of Carotenoids on the Colors Quality of Sunkist Balloon Molly Fish (Poecilia sp.) Nur Fidya Destianti; Himawan Prasetiyo; Ahmad Satibi; Mad Rudi; Ferry Dwi Cahyadi; Agung Setyo Sasongko; Ardana Kurniaji
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 12 No. 2 (2023): JAFH Vol. 12 No. 2 June 2023
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v12i2.38536

Abstract

The parameter value of ornamental fish is determined by the brighter the color of a type of ornamental fish, the higher the value so that farmers need to maintain the color of the ornamental fish by providing feed containing color pigments that can be obtained from vegetable and animal sources of carotenoids. Sunkist balloon molly fish (Poecilia sp.) were stocked in an aquarium measuring 60 × 30 × 30 cm3 (5 fish/l), Objectives of this study was to determine the effect of feeding formulations using different carotenoid sources with the best treatment for improving the color quality of sunkist balloon molly fish (Poecilia sp.). The method used was experimental (quantitative) completely randomized design (CRD) with 3 treatments, 1 control, and 3 repetitions. Feed was given ad libitum (5% body weight) 3 times a day. Color quality data were analyzed using ImageJ Software and one-way ANOVA test. The results of the study showed that feed utilization efficiency, feed conversion ratio and growth performance were not significantly different between treatments. There was a significant effect on improving the quality of the color shown in the P₃ (yellow pumpkin) treatment of 10% as the best treatment among others. Water quality parameter that observed trend to be normal and stable from the beginning to the end of the maintenance period.
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SECARA KUALITATIF PADA EKSTRAK RUMPUT LAUT Eucheumma cottonii Himawan Prasetiyo; Agung Setyo Sasongko; Dinnar Dwi Fahira; Tiofanni Ayuningsih
Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan senyawa bioaktif serta aktivitas antioksidan rumput laut Eucheuma cottonii secara kualitatif. Pengeringan rumput laut E. cottonii dilakukan menggunakan sinar matahari dan ditutup dengan paranet agar komponen bioaktifnya tidak rusak. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 70%. Analisis yang dilakukan meliputi jumlah rendemen, uji fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan menggunakan pereaksi DPPH (Diphenylpicrylhydrazyl) yang dilakukan pada beberapa perlakuan yaitu ekstrak kasar, pengenceran 10 dan 100 kali dengan pelarut etanol. Kandungan komponen bioaktif (fitokimia) dan aktivitas antioksidan dilakukan secara kualitatif dengan melihat perubahan warna yang dihasilkan. Proses ekstraksi E. cottoni menghasilkan rendemen ekstrak sebesar 9,232%. Hasil uji fotokimia kualitatif ekstrak rumput laut E. cottonii mengandung senyawa bioaktif alkaloid (Wagner, Dragendorff, Mayer), flavonoid, saponin, dan tannin. Ekstrak etanol rumput laut E. cottoni memiliki aktivitas antioksidan kuat yang ditandai dengan perubahan warna pereaksi DPPH menjadi kekuningan hingga pengenceran 10 kali. Rumput laut E. cottoni melalui proses pengeringan dengan sinar matahari dan penutupan paranet dapat menjadi alternatif sumber bahan alami yang memiliki komponen senyawa bioaktif dan aktivitas antioksidan.