Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konflik interpersonal, beban kerja, dan lingkungan kerja terhadap stres kerja pada karyawan PT. BPR Alinma kantor pusat di Kota Makassar. Stres kerja merupakan kondisi psikologis yang dapat berdampak negatif terhadap kinerja dan produktivitas karyawan apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap munculnya stres di tempat kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 responden yang merupakan karyawan tetap di kantor pusat PT. BPR Alinma. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel konflik interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. Artinya, semakin tinggi tingkat konflik antar individu di lingkungan kerja, maka semakin tinggi pula tingkat stres yang dirasakan oleh karyawan. Sebaliknya, variabel beban kerja dan lingkungan kerja menunjukkan pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap stres kerja. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan beban kerja maupun kondisi lingkungan kerja tidak secara langsung menyebabkan peningkatan stres kerja karyawan dalam konteks penelitian ini. Dari temuan tersebut, disarankan kepada pihak manajemen untuk lebih fokus dalam mengelola dan mengurangi konflik interpersonal di lingkungan kerja melalui pelatihan komunikasi, kerja sama tim, serta penyelesaian konflik yang efektif. Meskipun beban kerja dan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan, keduanya tetap perlu dikelola agar menciptakan kondisi kerja yang produktif dan sehat secara psikologis.