Perdinan, Acep
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mikroflora Saluran Pencernaan, Morfologi Usus, Dan Pertambahan Bobot Badan Ayam Broiler Yang Diberi Ransum Dengan Penambahan Asam Humat Perdinan, Acep; Larasati, Yenny Niken; Lestari, Puji; Salsabila, Sekar Almira
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol. 22 No. 1 (2025): Juli
Publisher : UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v22i1.1389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asam humat dalam pakan terhadap mikroflora saluran pencernaan, morfologi usus, dan pertambahan bobot badan harian (PBBH) ayam broiler. Sejumlah 100 ekor ayam broiler umur 1 hari strain Lohmann dengan rerata bobot badan 36,13 ± 2,76 gram digunakan dalam penelitian ini yang dipelihara selama 35 hari. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan masing-masing unit terdiri dari 5 ekor ayam broiler. Perlakuan yang diberikan adalah P0= pakan basal, P1= pakan basal + 0,025% asam humat, P2= pakan basal + 0,050% asam humat, P3= pakan basal + 0,075% asam humat, dan P4= pakan basal + 0,1% asam humat. Variabel yang diamati adalah mikroflora saluran pencernaan meliputi populasi bakteri Eschericia coli dan bakteri asam laktat, morfologi usus meliputi tinggi vili dan kedalaman kripta serta PBBH ayam broiler. Data dianalisis menggunakan Analisis Variansi (ANAVA) dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) serta non parametrik Independent Samples Kruskal-Wallis dengan Pairwise Comparisons. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan asam humat dalam pakan berpengaruh nyata (P≤0,05) menurunkan populasi bakteri E. coli, meningkatkan jumlah bakteri asam laktat, meningkatkan tinggi villi menurunkan kedalaman kripta, serta meningkatkan pertambahan bobot badan. Kesimpulan penelitian ini penambahan 0,1% asam humat dapat memperbaiki keseimbangan mikroflora saluran pencernaan, morfologi usus dan meningkatkan PBBH ayam broiler.
Pengaruh Penambahan Lactobacillus plantarum dengan Level yang Berbeda Terhadap Kualitas Organoleptik, pH dan Kandungan Nutrien Silase Limbah Sayur Kol (Brassica oleracea L. var. capitata L.) Widiarso, Budi Purwo; Afifah, Novi Nurul; Perdinan, Acep
Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu Vol. 5 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppt.v5i2.1185

Abstract

Fermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum merupakan salah satu metode pengawetan limbah sayur kol yang berpotensi sebagai bahan pakan ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh fermentasi limbah sayur kol menggunakan Lactobacillus plantarum terhadap kualitas organoleptik (warna, tekstur, dan aroma), potential Hydrogen, dan kandungan nutrien (kadar air, bahan kering, protein kasar, dan serat kasar). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap 4 perlakuan 5 ulangan. Faktor perlakuan adalah level pemberian Lactobacillus plantarum yaitu P0 (0%), P1 (2%), P2 (4%), dan P3 (6%). Semua perlakuan ditambahkan molases 5% dari berat segar hijauan dan diinkubasi selama 7 hari. Parameter yang diamati terdiri dari organoleptik (warna, aroma, dan tekstur), pH, dan kandungan nutrien (kadar air, bahan kering, protein kasar, dan serat kasar). Data dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukan bahwa penambahan Lactobacillus plantarum dalam proses ensilase berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kualitas organoleptik, potential Hydrogen, dan kandungan nutrien. Hasil organoleptik berwarna kuning kecoklatan hingga hijau daun rebus, beraroma asam sedang hingga asam menyengat, dan bertekstur sedang hingga tidak mudah hancur. Nilai pH silase yaitu 3,8 - 4,34. Kandungan nutrien meliputi kadar air 86,71%-89,03%, bahan kering dari 10,97% menjadi 13,29%, protein kasar 12,77% - 18,87%, dan serat kasar 8,73% - 13,56%. Dapat disimpulkan bahwa silase limbah sayur kol mengunakan Lactobacillus plantarum dapat memperbaiki kualitas organoleptik, pH, serta kandungan nutrien dengan menambahkan Lactobacillus plantarum 2% sebagai level terbaik dalam silase limbah sayur kol.
Penggunaan Media Instructional Video dalam Penyuluhan terhadap Perubahan Perilaku Peternak di Desa Krogowanan Kecamatan Sawangan Suharti, Suharti; Noviansyah, Dandy; Perdinan, Acep
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol. 20 No. 2 (2023): Desember
Publisher : UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v20i2.1058

Abstract

Diperlukan pelaksanaan penyuluhan yang efektif untuk meningkatkan perilaku peternak dalam menerima manfaat penyuluhan. Salah satu bentuk media penyuluhan efektif yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah media audio visual berbasis model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan media instructional video, perubahan perilaku peternak sebelum dan sesudah penyuluhan, serta efektivitas penyuluhan dan perubahan perilaku dalam pembuatan vermiwash melalui media instructional video berbasis model ADDIE. Sampel sebanyak 35 orang peternak diambil dengan metode purposive random sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil penilaian kelayakan media penyuluhan instructional video tentang pembuatan vermiwash pada kategori sangat layak dengan nilai total sebesar 67. Nilai efektivitas penyuluhan dalam pembuatan vermiwash melalui media instructional video sebesar 74,76% pada kategori efektif, sedangkan nilai efektivitas perubahan perilaku peternak sebesar 57,07% pada kategori cukup efektif. Hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) peternak secara signifikan (p≤0,05) sebelum dan sesudah penyuluhan dalam pembuatan vermiwash melalui media instructional video berbasis model ADDIE di Desa Krogowanan Kecamatan Sawangan.