karsiyati, Karsiyati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEPSEPSI RISIKO PADA PERILAKU PHYSICAL DISTANCING MASYARAKAT DI MASA PANDEMI Karsiyati, Karsiyati; H, Widyaning
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi Vol 7 No 2 (2021): 2021
Publisher : Psikologi UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jippuhamka.v7i2.9277

Abstract

In various studies, the perception of risk was referred as a predictor of a person's healthy behavior. In other words, risk perception affected behavior related to protective health behavior, including physical distancing to reduce transmission of Covid-19. Uniquely, it is seen that the public are neglecting the physical distancing policy, eventhough they are actually worrying about the virus transmission. This fact makes the researcher wants to know the actual effect of risk perception on physical distancing in Indonesian society. Especially considering the communication style between the media and the government when Covid-19 began to spread in many regions, emphasizing the risk of transmission and the impact. Data collection was carried out using a risk perception scale and physical distancing behavior through online for 624 respondents. Regression analysis was used to answer research questions. From the results of the study, it was found that there was an influence of risk perception on people's physical distancing behavior in the Covid-19 pandemic era, even though the effect was relatively small.
Benarkah teknologi informasi dan teman sebaya berhubungan dengan perilaku seksual berisiko remaja? (studi pada anak binaan pelaku asusila) Karsiyati, Karsiyati; Wicaksono, Nugroho; Iftayani, Itsna
Acta Psychologia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ap.v5i1.72472

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan anak-anak ke dewasa dimana salah satu cirinya ditandai dengan organ seksual yang mulai aktif dan berkembang. Hal tersebut menjadikan dorongan seksual pada remaja juga mulai muncul. Remaja yang tidak dapat mengontrol dorongan seksualnya berpeluang melakukan perilaku seksual berisiko, termasuk melakukan pelecehan seksual pada orang lain sehingga harus berurusan dengan hukum. Di LPKA sendiri kasus tersebut cukup mendominasi, yaitu sekitar 55,6% dari seluruh kasus yang ada. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku seksual berisiko peneliti ingin mengetahui pengaruh faktor teman sebaya dan teknologi informasi pada perilaku seksual berisiko Andik. Kedua faktor tersebut dipilih karena peneliti melihat karakteristik remaja yang lekat dengan teman sebaya dan keterbukaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-harinya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional untuk melihat hubungan antara teman sebaya dan teknologi informasi  dengan perilaku seksual berisiko. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling pada Andik dengan kasus kesusilaan dengan sejumlah 30 partisipan. Partisipan kemudian diberikan kuesioner perilaku seksual berisiko, teman sebaya, dan teknologi informasi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara teman sebaya serta informasi dan teknologi terhadap perilaku seksual berisiko Andik. 
PERAN ANONIMITAS DAN KONSEP DIRI TERHADAP ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA REMAJA Haqie, Difa Annas; Hapsari, Widyaning; Karsiyati, Karsiyati
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 16 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13761862

Abstract

Penggunaan internet di Indonesia yang didominasi oleh remaja pada setiap tahunnya terus meningkat. Hal tersebut menimbulkan permasalahan-permasalahan baru bagi setiap individu. Salah satu permasalahannya yaitu online disinhibition effect dimana terjadinya perbedaan perilaku di dunia maya dan di dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anonimitas dan konsep diri terhadap online disinhibition effect pada remaja pengguna sosial media di seluruh Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 468 remaja pengguna sosial media di Indonesia yang berusia 12–21 tahun dan di tentukan menggunakan teknik insidental sampling. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Pengumpulan data menggunakan skala online disinhibition effect, skala anonimitas, serta skala konsep diri. Hasil penelitian uji t parsial menunjukan bahwa Anonimitas dan konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap online disinhibition effect dengan masing-masing nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan 0,014 < 0,05. Hasil uji F menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka hal ini menunjukkan bahwa secara simultan anonimitas dan konsep diri berpengaruh terhadap online disinhibition effect. Sementara di peroleh nilai R square sebesar 0,424%, yang artinya variabel anonimitas dan konsep diri secara bersama-sama mampu menjelaskan pengaruh terhadap online disinhibiton effect sebesar 42,7% sisanya sebesar 57,3% dijelaskan oleh variabel lain.