Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Model Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini Melalui Program Islamic Habituation Hapsari, Widyaning; Iftayani, Itsna
Indigenous Vol. 1 No. 2, November 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v1i1.4456

Abstract

Penanaman karakter di usia prasekolah merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar, akan tetapi juga dengan pembiasaan (habituasi) dalam kehidupan yang mencakup: religiusitas, kejujuran, kedisiplinan, toleransi, tanggung-jawab. Tujuan peneltian ini adalah untuk  menerapkan model pendidikan karakter pada anak usia dini melalui Islamic Habituation di Taman Kanak-kanak Aisyah Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang menghasilkan produk berupa model pendidikan karakter pada anak usia dini. Data yang terkumpul melalui metode observasi dan wawancara dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis data penelitian adalah program Islamic Habituation dapat diterima oleh pihak sekolah beserta siswa dan wali murid. Selain itu, peluang untuk diimplementasikannya program sangat baik sehingga dapat dikatakan bahwa program Islamic Habituation layak diterapkan. Kegiatan pendidikan karakter berupa Program Islamic Habituation meliputi beberapa tahap yaitu: tahap penyusunan program, sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengembangan.Kata kunci :anak usia dini, islamic habituation, pendidikan karakter
Peningkatan Kemampuan Literasi Awal Anak Prasekolah melalui Program Stimulasi Hapsari, Widyaning; Ruhaena, Lisnawati; Pratisti, Wiwien Dinar
Jurnal Psikologi Vol 44, No 3 (2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.473 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.16929

Abstract

Stimulation program is a treatment by providing literacy packages containing guidebooks literacy activities, media literacy in children and socialization for mothers. The purpose of this study was to test the effectiveness of the stimulation program to improve literacy skills in preschoolers. The proposed hypothesis that stimulation literacy program effective in improving early literacy skills in preschool children. This research method using a quasi-experimental design with the non-equivalent control group. Subjects were 30 children aged 3-5 years were divided into an experimental group and a control group. Based on the analysis by the non-parametric statistical test Mann-Whitney U, it was known that there were differences increase early literacy skills in the experimental group and control group. Qualitative analysis showed an increase in the literacy skills by observing changes in the measurement results. Results from this study are important as a new study in finding alternative methods of stimulating preschool children.Abstrak : Program stimulasi merupakan perlakuan dengan memberikan paket literasi berisi buku panduan aktivitas dan satu set media literasi pada anak serta sosialisasi untuk ibu. Tujuan penelitian untuk menguji efektivitas program stimulasi dalam meningkatkan kemampuan literasi pada anak prasekolah. Hipotesis yang diajukan yaituprogram stimulasi literasi efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi awal pada anak prasekolah. Metode yang digunakan yaitu quasi experiment dengan desain non-equivalent control group. Subjek merupakan 30 anak usia 3-5 tahun yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Berdasarkan hasil analisis dengan uji statistik non-parametrik Mann-Whitney U, diketahui bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan literasi awal pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Analisis kualitatif menunjukan peningkatan kemampuan literasi dengan mengamati perubahan hasil pengukuran. Hasil penelitian ini penting sebagai kajian baru dalam menemukan alternatif metode stimulasi anak prasekolah.
Model Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini Melalui Program Islamic Habituation Hapsari, Widyaning; Iftayani, Itsna
Indigenous Vol 1, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v1i1.4456

Abstract

Penanaman karakter di usia prasekolah merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar, akan tetapi juga dengan pembiasaan (habituasi) dalam kehidupan yang mencakup: religiusitas, kejujuran, kedisiplinan, toleransi, tanggung-jawab. Tujuan peneltian ini adalah untuk  menerapkan model pendidikan karakter pada anak usia dini melalui Islamic Habituation di Taman Kanak-kanak Aisyah Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang menghasilkan produk berupa model pendidikan karakter pada anak usia dini. Data yang terkumpul melalui metode observasi dan wawancara dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis data penelitian adalah program Islamic Habituation dapat diterima oleh pihak sekolah beserta siswa dan wali murid. Selain itu, peluang untuk diimplementasikannya program sangat baik sehingga dapat dikatakan bahwa program Islamic Habituation layak diterapkan. Kegiatan pendidikan karakter berupa Program Islamic Habituation meliputi beberapa tahap yaitu: tahap penyusunan program, sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengembangan.Kata kunci :anak usia dini, islamic habituation, pendidikan karakter
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DENGAN KECENDERUNGAN KENAKALAN REMAJA Fauzi, Nur; Hapsari, Widyaning; Kusuma, Patria Jati
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 5 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana “Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Kenakalan Remaja”. Penelitian ini menggunkan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 122 siswa. Hasil uji korelasi menunjukan nilai Sig sebesar 0,000 yang lebih < dari 0,05, menunjukan bahwa adanya nilai korelasi antara komunikasi dengan kenakalan remaja dengan nilai korelasi -0,668 Kesimpulan penelitian ini bahwa komunikasi salah satu kunci penting dalam mengurangi kecenderungan kenakalan remaja. Berdasarkan teori kenakalan remaja yang dikemukakan oleh Harclok dan teori komunikasi interpersonal yang dikemukakan oleh Devito bawah komunikasi orang tua dan anak dapat mempengaruhi perilaku remaja.
Analysis of Stress Patterns in Coastal Women: Analisis Pola Stres pada Wanita Pesisir Sari, Denita Permata; Hapsari, Widyaning; Iftayani, Itsna
Psikologia : Jurnal Psikologi Vol. 10 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/psikologia.v10i2.1904

Abstract

This study aims to analyze the stress patterns experienced by coastal women in Demanggedi Village, Purwodadi District, Purworejo Regency, focusing on the factors causing stress and the strategies they use to manage these pressures. The approach used in this study is qualitative with a descriptive method, where data were collected through in-depth interviews, non-participatory observation, and documentation. The results of the study indicate that coastal women experience stress influenced by uncertain weather, fluctuating prices of natural resources, and the dual burden of being housewives and breadwinners. Additionally, productive activities, such as processing sap into palm sugar and turning jeruju seeds into body scrub, not only help reduce stress but also provide additional income. This study highlights the importance of social support and community empowerment in reducing stress and improving the quality of life for coastal women. Highlights: Stress Factors – Coastal women face stress due to unpredictable weather, fluctuating natural resource prices, and dual responsibilities as homemakers and breadwinners. Coping Strategies – Engaging in productive activities like making palm sugar and body scrubs helps alleviate stress while generating additional income. Community Support – Social support and community empowerment play a crucial role in reducing stress and enhancing the well-being of coastal women. Keywords: Stress Patterns, Coastal Women, Mental Well-Being
Parent Attachment dan Pengaruhnya Terhadap Self-Esteem Tingkat SMA Wijayanti, Rina; Hapsari, Widyaning; Harianto, Eko
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-April 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i1.2988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parent attachment terhadap self-esteem siswa SMA Negeri 9 Purworejo. Rendahnya self-esteem sering kali dipengaruhi oleh kondisi keluarga, seperti perpisahan orang tua, atau kurangnya perhatian emosional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 216 siswa yang ditentukan melalui teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) dan Coopersmith Self-Esteem Inventory (CSEI), yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS 26.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara parent attachment dan self-esteem dengan nilai signifikansi 0,000. Semakin kuat hubungan emosional antara orang tua dan anak, semakin tinggi tingkat harga diri siswa. Simpulan penelitian menegaskan pentingnya hubungan emosional yang hangat antara orang tua dan anak dalam meningkatkan kesejahteraan emosional, sosial, dan akademik siswa. Implikasi hasil ini dapat digunakan sebagai dasar bagi sekolah dan orang tua untuk merancang program intervensi yang mendukung perkembangan positif siswa. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperdalam kajian dengan pendekatan kualitatif untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.
Pengaruh Psychological Capital dan Kejelasan Peran Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga BMT Kabupaten Purworejo Satrio, Dito Agung; Hapsari, Widyaning; Patria Jati Kusuma
Abdi Psikonomi Vol 3, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/psikonomi.vi.1221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychological capital dan kejelasan peran terhadap kinerja karyawan lembaga BMT kabupaten purworejo. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Adapun responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan lembaga BMT kabupaten purworejo yang berjumlah 100 orang. Dalam penentuan sampel menggunakan sampel jenuh, dimana sampel diambil keseluruhan dari jumlah populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara membagikannya kepada seluruh responden. Peneliti juga melakukan penilaian dari pendapat ahli (expert judgement) dan dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda serta uji t, uji F, dan uji R Square. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) Secara parsial menunjukkan bahwa psycholgical capital (X1) memiliki koefisien regresi sebesar 0,586, dan kejelasan peran (X2) memiliki koefisien regresi sebesar 0,217. Dari kedua variabel mempunyai nilai signifikasi < 0.05, dengan demikian secara parsial menunjukkan adanya pengaruh dari variabel psychological capital (X1), kejelasan peran (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). 2) Secara simultan psycholgical capital (X1) dan kejelasan peran (X2) berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan hasil pengujian diperoleh Fhitung > Ftabel (48,150 > 3,08). 3) Masing-masing variabel (X1 dan X2) memiliki pengaruh sebesar 45,4% dan 20,8% terhadap (Y). Dengan demikian secara parsial dalam hasil uji t maupun uji F menunjukkan adanya pengaruh dari variabel psychological capital (X1), kejelasan peran (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) lembaga BMT Kabupaten Purworejo.
PERAN ANONIMITAS DAN KONSEP DIRI TERHADAP ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA REMAJA Haqie, Difa Annas; Hapsari, Widyaning; Karsiyati, Karsiyati
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 16 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13761862

Abstract

Penggunaan internet di Indonesia yang didominasi oleh remaja pada setiap tahunnya terus meningkat. Hal tersebut menimbulkan permasalahan-permasalahan baru bagi setiap individu. Salah satu permasalahannya yaitu online disinhibition effect dimana terjadinya perbedaan perilaku di dunia maya dan di dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anonimitas dan konsep diri terhadap online disinhibition effect pada remaja pengguna sosial media di seluruh Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 468 remaja pengguna sosial media di Indonesia yang berusia 12–21 tahun dan di tentukan menggunakan teknik insidental sampling. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Pengumpulan data menggunakan skala online disinhibition effect, skala anonimitas, serta skala konsep diri. Hasil penelitian uji t parsial menunjukan bahwa Anonimitas dan konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap online disinhibition effect dengan masing-masing nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan 0,014 < 0,05. Hasil uji F menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka hal ini menunjukkan bahwa secara simultan anonimitas dan konsep diri berpengaruh terhadap online disinhibition effect. Sementara di peroleh nilai R square sebesar 0,424%, yang artinya variabel anonimitas dan konsep diri secara bersama-sama mampu menjelaskan pengaruh terhadap online disinhibiton effect sebesar 42,7% sisanya sebesar 57,3% dijelaskan oleh variabel lain.