Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik penyusunan hingga pelaksanaan kurikulum mandiri di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT) Kalibening, Tingkir, Salatiga. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini ialah observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KBQT adalah lembaga pendidikan nonformal yang menerapkan pendekatan pendidikan individual, memerdekakan serta memosisikan warga belajar/siswa/murid sebagai aktor utama proses belajar. KBQT tidak menggunakan kurikulum pemerintah, melainkan mengembalikan penyusunan kurikulum langsung kepada warga belajar, sesuai dengan empat komponen utama kurikulum; (a) tujuan: menumbuhkan warga belajar yang mandiri dan bermanfaat (b) isi/materi: pengetahuan, keterampilan dan kecakapan apapun sesuai minat, (c) proses: praktik secara nyata dan diupayakan secara mandiri, (d) evaluasi: musyawarah bersama antarwarga belajar pascakegiatan. KBQT mempraktikkan kurikulum mandiri melalui tiga tahap, yaitu (a) persiapan/preparasi: musyawarah kegiatan bersama maupun individu, (b) pelaksanaan/eksekusi: kegiatan presentasi bergilir, diskusi ide, lokakarya praktis, dan pembuatan karya sampai pagelaran, (c) peninjauan/refleksi: diskusi tiap usai kegiatan, tiap pekan dan tiap semester.