Adhim, Fathul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GUGATAN CLASS ACTION DITINJAU DARI HUKUM ISLAM Adhim, Fathul
Al-Munqidz : Jurnal Kajian Keislaman Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Imam Ghozali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/amk.v5i1.49

Abstract

Negara Indonesia sebagai negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan mewujudkan tata kehidupan negara dan bangsa yang aman, tentram, tertib dan sejahtera. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa apabila terjadi berbagai masalah lingkungan hidup yang merugikan perikehidupan masyarakat, maka mereka berhak mengajukan gugatan perwakilan (class action). Hukum Islam mengenal istilah al-Wakālah yang berarti pelimpahan kekuasaan oleh orang yang bersangkutan kepada orang lain dalam hal yang dapat diwakilkan. Sedangkan gugatan perwakilan (class action) merupakan gugatan hukum yang diajukan oleh sekelompok orang untuk kepentingan mereka yang dirugikan atau untuk kepentingan orang lain dengan menunjukalah seorang di antara mereka sebagai perwakilan, dengan keluhan dan penderitaan yang sama. Pada prinsipnya, gugatan perwakilan (class action) tidak bertentangan dengan hukum Islam atau al-Wakālah, karena gugatan tersebut adalah usaha untuk memperjuangkan hak individu dan kepentingan bersama. Class action merupakan bentuk tolong- menolong kepada masyarakat dan mencegah serta menuntut pihak yang membuat kerusakan (misal: akibat pencemaran lingkungan) yang telah merugikan masyarakat. Hal ini sangat relevan dengan ketentuan hukum Islam yang melarang manusia untuk berbuat kerusakan dan kemudaratan di muka bumi. Dengan cara gugatan perwakilan (class action) merupakan cara yang tepat untuk mencapai kemaslahatan manusia dari pencemaran dan perusakan lingkungan.Kata kunci: Class action, al- Wakālah, hukum Islam
MEDIA RESPONSE ON IRAN'S ATTACK AGAINST ISRAEL: Western, Middle Eastern, and Indonesian Media Discourse Sri Rejeki, Erlin Kurnia; Basit, Abdul; Adhim, Fathul
Ulul Albab: Jurnal Studi Islam Vol 25, No 2 (2024): Islamic Politics and Society
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ua.v25i2.28262

Abstract

This article discusses media responses to Iran's attack on Israel, comparing the narrative constructed by Western, Middle Eastern, and Indonesian media. It investigates how different perspectives and media biases from different regions shape the discourse surrounding the event. Using discourse analysis, this study provides an in-depth analysis of media texts, focusing on structure, language use, and the contextualization of ideologies in news coverage. This analysis explores how media from the West, the Middle East, and Indonesia framed the conflict and identifies lessons from these differing narratives in shaping public perception. The findings aim to contribute to understanding the dynamics of media discourse in international news, and to enrich the fields of communication and international relations by highlighting the media’s role in constructing global conflict narratives. The results reveal that Western media emphasize diplomatic and humanitarian perspectives, Middle Eastern media focus on themes of struggle and ideology, and Indonesian media highlight political and social impacts at the local level. These differences reflect how discourse is shaped by diverse regional interests and viewpoints, influencing how communities in each region perceive and understand such conflicts.