Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Mutu Pengolahan Lemuru (Sardinella Lemuru) dengan Media Saus Tomat dalam Kaleng Di PT. STP, Negara - Bali Syihabbudin, Yunus H; Sipahutar, Yuliati H; Sayuti, Mohammad; Siregar, Arpan N; Napitupulu, Romauli Juliana
Proceedings of The Vocational Seminar on Marine & Inland Fisheries Volume 1 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/voc_seminar.v1i1.15187

Abstract

Ikan lemuru merupakan salah satu komoditas yang banyak diolah sebagai produk ikan kaleng karena bernilai ekonomis tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik proses pengolahan ikan lemuru kaleng dalam media saos tomat, yang meliputi alur proses pengolahan, pengujian mutu bahan baku dan produk akhir. Data primer dilakukan dengan cara ikut serta melakukan proses produksi, observasi dan melakukan wawancara pada karyawan sedangkan data sekunder diperoleh dari arsip/dokumentasi perusahaan.  Pengolahan ikan lemuru kaleng meliputi 17 tahapan proses mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengiriman. Nilai organoleptik mutu bahan baku adalah 9 dan nilai sensori produk akhir  adalah 8,67. Nilai bobot tuntas kaleng untuk ukuran 202 x 308 (155) rata rata 56,67%  dan kaleng  ukuran 300 x 407 (425) rata-rata 59.75%. Hasil uji histamin bahan baku ikan segar dan produk akhir lemuru kaleng adalah 7,4 ppm dan 13.75 ppm. Hasil uji kadar logam berat pada bahan baku ikan segar dan produk akhir lemuru kaleng meliputi Timbal (Pb) sebesar 0,02 mg/kg dan 0,3 mg/kg; Kadmium (Cd) sebesar 0,01 mg/kg dan 0,02 mg/kg; Merkuri (Hg) sebesar 0,03 mg/kg dan 0,03 mg/kg. Nilai ALT bahan baku ikan segar  sebesar 2,6 x 103koloni/g, E.coli, Coliform dan Vibrio parahaemolyticus dengan hasil <3,0 APM/g, Salmonella dan Vibrio cholerae dengan hasil negatif.
KARAKTERISTIK MUTU, RENDEMEN DAN PRODUKTIVITAS PENGOLAHAN CAKALANG (Thunnus albacares) LOIN MASAK BEKU Siregar, Arpan N; Yusup, Muhammad; Sipahutar, Yuliati H; Sirait, Jaulim
MARLIN Vol 4, No 1 (2023): (Februari) 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marlin.V4.I1.2023.35-47

Abstract

Ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) termasuk dalam kelompok ikan pelagis besar, merupakan salah satu jenis komoditas ekspor perikanan laut yang bernilai ekonomi penting. Untuk itu, diperlukan proses penanganan dan pengolahan yang baik. Pengamatan ini bertujuan untuk mengamati karakteristik mutu, rendemen dan produktivitas pada  pengolahan cakalang loin masak beku. Metode kerja dilakukan dengan mengikuti langsung tahapan pengolahan mulai dari penerimaan cakalang beku masuk sampai distribusi produk cakalang loin masak beku. Pengujian mutu dilakukan terhadap mutu organoleptik, mikrobiologi, rendemen dan produktivitas tenaga kerja. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah alur proses pengolahan cakalang loin masak beku dengan empat belas tahapan proses dari penerimaan bahan baku hingga pemuatan produk untuk dijual. Nilai mutu organoleptik cakalang beku 8,11, setelah pelehan  8,24 dan cakalang loin masak beku 8,56.  Kadar histamin cakalang beku 1,1 ppm - 3,8 ppm dan cakalang loin  masak beku 2,36 ppm - 4,47 ppm. Hasil pengujian mikrobiologi cakalang beku dan cakalang loin masak beku menunjukan seluruh pengujian ALT, E.coli, Coliform, S. aureus, V. parahaemolyticus, dan Salmonella masih memenuhi standar sesuai dengan ketentuan SNI 7968:2014. Rendemen yang dihasilkan mulai dari bahan baku hingga menjadi produk loin masak  yaitu rata-rata 38,3%. Produktivitas karyawan pada tahap butchering rata-rata 324,47 kg/jam/orang kg/jam/orang, deheading dan skinnig 43,55 kg/jam/orang serta  untuk tahap loinning dan cleaning 7,06 kg/jam/orang.Kipjack tuna (Katsuwonus pelamis) is included in the large pelagic fish group, is one type of marine fishery export commodity that has important economic value. For export, good handling and processing is required. This observation aims to observe the characteristics of quality, yield and productivity in the processing of frozen cooked skipjack loin. The working method is carried out with direct participation, following the processing stages starting from the receipt of incoming frozen skipjack to the distribution of frozen cooked skipjack loin products. Quality testing is carried out on organoleptic quality, microbiology, yield and labor productivity. Data were analyzed using descriptive methods with quantitative and qualitative approaches. The results of this study are the flow of frozen cooked skipjack loin processing with fourteen stages of the process from receiving raw materials to loading products for marketing. The organoleptic quality of frozen skipjack tuna was 8.11, after thawing 8.24 and frozen cooked skipjack tuna 8.56. Histamine levels in frozen skipjack tuna were 1.1 ppm - 3.8 ppm and frozen cooked skipjack loin 2.36 ppm - 4.47 ppm. The results of microbiological testing on frozen skipjack and frozen skipjack loin showed that all TPC, E.coli, Coliform, S. aureus, V. parahaemolyticus, and Salmonella tests still met the standards in accordance with the provisions of SNI 7968:2014. The yield produced from raw materials to cooked loin products is an average of 38.3%. The average productivity of employees at the butchering stage is 324.47 kg/hour/person kg/hour/person, deheading and skinning is 43.55 kg/hour/person and for loinning and cleaning stages 7.06 kg/hour/person.