Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISA KEBUTUHAN KALOR PADA PROSES PELEBURAN LIMBAH PLASTIK POLYETHILENE TERPHTALATE (PET) MENJADI BATA PLASTIK KAPASITAS 12 KG Bambang Setiawan; Djunaedi, Thomas; Robiansyah, Muhammad; Setyawan, Joko
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan kalor, waktu yang dibutuhkan pada masing-masing komposisi yang selanjutnya dilakukan pengujian kemampuan daya serap air pada bata plastik yang dihasilkan berbentuk balok dengan ukuran panjang 215 mm, lebar 105 mm dan tinggi 80 mm. Komposisi bahan yang digunakan masing-masing yaitu 90:10 ; 80:20; 70:30; 60:40; 50:50 dengan perbandingan limbah plastik jenis PET, pasir dan semen. Pada penelitian ini kebutuhan kalor terbanyak terdapat pada komposisi 90:10 sebesar 1696 J, sedangkan terendah ada pada komposisi 50:50 sebesar 942 J. Waktu yang diperlukan selama proses paling lama pada komposisi 90:10 128 menit, sedangkan yang paling sedikit membutuhkan waktu 92 menit pada komposisi 50:50. Pada pengujian kemampuan daya serap air semua komposisi mempunyai hasil nilai < 3% sehingga masuk dalam kategori mutu A ( berdasarkan SNI 03-0691-1996 ). Kata kunci: konversi energi, pengolahan material, kalor.
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN SENYAWA KARBON KELAS XI SMA NEGERI 2 MRANGGEN Setyawan, Joko; Patonah, Siti
Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Publisher : Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51874/jips.v3i2.53

Abstract

This study aims to determine the profile of critical thinking ability of high school students on hydrocarbon material. This research was carried out at SMA Negeri 2 Mranggen for the 20221/2022 academic year. The subjects of this study were students of class XI MIPA 1 with details of 10 male students and 20 female students. The data collection technique uses a description test instrument of 10 questions representing 5 critical thinking indicators, namely providing simple explanations (elementary clarification), building basic skills (basic support), concluding (inference), providing further explanations (advanced clarification), developing strategies and tactics (strategy and tactics). The results showed that 13% of students have very high critical thinking ability, 30% of students have high critical thinking ability, 40% of students have medium critical thinking ability, 10% of students have low critical thinking ability and 7% of students have very low critical thinking ability. This can be interpreted to mean that students already have good critical thinking skills. Keywords: Hydrocarbons, Critical Thinking Ability, Profile
EFEK MODERASI BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELATIHAN setyawan, joko; Muliadi, Dedi
Kinerja Vol 6 No 02 (2023): KINERJA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/kinerja.v6i02.3558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai, dan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai, serta menganalisis budaya organisasi sebagai moderasi pengaruh pelatihan dan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai, dengan adanya permasalahan penurunan kinerja pegawai yang terjadi pada salah satu BUMD Kabupaten Kendal. Unit analisis penelitian adalah pegawai salah satu BUMD Kabupaten Kendal. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner, dengan jumlah responden sebanyak 79 pegawai. Metode analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan SmartPLS. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pelatihan dan teknologi informasi terhadap kinerja pegawai. Adapun budaya organisasi dapat menjadi moderasi pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai, namun budaya organisasi tidak dapat menjadi moderasi pengaruh teknologi informasi terhadap kinerja pegawai.
Analysis of the Navy's Work Stress Factors in terms of Perception of the Physical Work Environment Setyawan, Joko; Paryontri, Ramon Ananda
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 3 (2023): Volume 11, Issue 3, September 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i3.10776

Abstract

TNI members in this decade experienced an increase in stress. The stress experienced by Navy members is likely to be directly proportional to the conditions of their work environment which requires them to be firm, hard, and full of pressure that causes stress to Navy members which causes Navy members to be easily provoked by their emotions. This is due to the perception that Navy members are selected humans who can overcome any condition but in fact when faced with a poor physical environment, it will affect the performance of Navy members so that there is an expectation of individual survival of the work environment that is not directly proportional to the reality where Navy members are people who are easily exposed to stress if the physical work environment is negativeThe purpose of this study was to determine the relationship between the perception of the physical work environment and work stress in members of the Navy in the Juanda area, Surabaya. The study population was 60 people with purposive sampling techniques. The criteria used are members of the Navy who are married and work in the Surabaya area. The data collection method uses a scale of perception of the physical work environment and a scale of work stress. Data analysis using Pearson's Product Moment analysis technique. The results of data analysis on the sample subjects found that the correlation test of the variable perception of the physical work environment with work stress was =-0.569 where the results stated < 0.05 where the results stated < from 0.05 so that it shows that there is a negative correlation between the perception of the physical work environment and work stress in Navy members, so that the higher the perception of the work environment, the lower the work stress, also vice versa when Navy members have a low perception of the work environment, it will have an impact on high work stress.Anggota TNI dalam dekade ini mengalami peningkatan dalam stres. Stres yang dialami anggota TNI AL tersebut memiliki kemungkinan berbanding lurus dengan keadaan lingkungan kerja mereka yang mengharuskan untuk tegas, keras, dan penuh dengan tekanan sehingga menimbulkan stres pada anggota TNI AL yang menyebabkan anggota TNI AL tersebut mudah sekali untuk terpancing emosinya. Hal tersebut disebabkan oleh persepsi mengenai anggota TNI AL adalah manusia pilihan yang bisa mengatasi kondisi apapun tapi kenyataannya ketika dihadapkan dengan lingkungan fisik yang kurang baik, maka akan mempengaruhi kinerja anggota TNI AL sehingga terjadi harapan akan keberlangsungan hidup individu terhadap lingkungan kerja yang tidak berbanding lurus dengan realita dimana anggota TNI AL adalah orang yang mudah untuk terpapar stres jika lingkungan kerja fisiknya negatif. Populasi penelitian berjumlah 60 orang dengan teknik sampling purposive sampling. Kriteria yang digunakan adalah anggota TNI AL yang sudah menikah dan bekerja di wilayah Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi lingkungan kerja fisik dan skala stres kerja. Analisis data menggunakan teknik analisis Product Moment Pearson. Hasil analisis data pada subjek sampel diketahui bahwa uji korelasi variabel persepsi lingkungan kerja fisik dengan stres kerja sebesar =-0,569 dimana hasil yang dikemukakan < dari 0,05 sehingga hal itu menunjukkan bahwa adanya korelasi yang sifatnya negatif antara persepsi lingkungan kerja fisik dengan stres kerja pada anggota TNI AL, sehingga semakin tinggi persepsi lingkungan kerja maka semakin rendah stres kerja, juga sebaliknya ketika anggota TNI AL memiliki persepsi lingkungan kerja yang rendah maka akan berdampak pada stres kerja yang tinggi.
Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Konsumen dalam Meningkatkan Pembeliaan Pada Mulia Mart Di Kabupaten Bogor Muliadi, Dedi; Setyawan, Joko
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Marketing Mix terhadap Keputusan konsumen dalam meningkatkan pembelian pada Mulia Mart di Kabupaten Bogor,  Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu variabel Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), Promosi (X4), Orang (X5) Bukti Fisik (X6) dan Proses (X7) serta variabel dependen adalah Keputusan Pembelian Konsumen (Y). Hasil analisis dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 1.744 + 0,248 X1 – 0,013 X2 + 0,022 X3 + 0,006 X4 + 0,274 X5 + 0,242 X6 – 0,138. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode kuesioner dan wawancara. Untuk pengujian instrumen menggunakan uji Validitas, Reliabilitas, dan Uji Asumsi klasik. Untuk teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda dengan uji F dan uji t.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam meningkatkan pembelian pada Mulia Mart di Kabupaten Bogor (Y). Dari perhitungan uji F diperoleh F hitung 3,383 > F Tabel 2,11 dengan nilai p sebesar 0,003 < 0,05. Selain itu nilai Adjusted R Square yang sebesar 0,166 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 20,5%. Dan uji t diketahui bahwa secara parsial hanya variabel harga dan promosi yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh secara signifikan. Saran utama bagi Minimarket Mulia Mart di Kabupaten Bogor adalah penelitian yang berhubungan dengan perilaku konsumen khususnya mengenai pengaruh marketing mix terhadap pengambilan keputusan konsumen sekiranya dapat dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan manajemen demi kemajuan usaha retail.