Djatmiko, Gandung
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROSES PEMBELAJARAN KARYA SENDRATARI MERAS GANDRUNG DI SMK NEGERI 1 BANYUWANGI Setyowati, Eka Wahyu; Djatmiko, Gandung; Iswantara, Nur
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10539

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pembelajaran Sendratari Mêras Gandrung di SMK Negeri 1 Banyuwangi. Permasalahan yang mendasari penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peran guru dan siswa dalam mengembangkan materi pembelajaran tari Jêjêr Gandrung dalam pertunjukan Sendratari Mêras Gandrung, selain dijadikan sebagai hasil proses pembelajaran juga sudah tercantum dalam kalender wisata Banyuwangi yang selalu mengadakan pertunjukan rutin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran Sendratari Mêras Gandrung di SMK Negeri 1 Banyuwangi meliputi 1) metode pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi, 2) tahapan pembelajaran karya Sendratari Mêras Gandrung, 3) pembagian kegiatan yang diterapkan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran karya Sendratari Mêras Gandrung melibatkan siswa secara penuh dalam segala rangkaian kegiatan. Titik fokus dalam proses pembelajaran karya Sendratari Mêras Gandrung adalah kreativitas siswa dalam berpikir dan menciptakan hal baru. Proses pembelajaran Sendratari Mêras Gandrung merupakan tempat yang paling tepat digunakan untuk siswa mengembangkan potensi dan keahliannya, karena siswa tidak hanya belajar satu bidang seni saja tetapi juga mempelajari bidang seni ainnya.Kata kunci: proses pembelajaran, sendratari meras gandrung The problem underlying this research is the role of theacher and students in develope learning materials for the Jêjêr Gandrung dance in the Sendratari Mêras Gandrung performance so that besides beingused as a result of the learning processit is also included in the Banyuwangi tourist calendar which always holds regular performances. The purpose of this study is to describe the process of learning the Sendratari Mêras Gandrung at SMK Negeri 1 Banyuwangi. This study uses a qualitative method with a case study research type. The results of the study show that the learning process of the Sendratari Meras Gandrung at SMK Negeri 1 Banyuwangi include 1) the learning method used by the teacher in delivering the materials 2) the learning stages of the Sendratari Mêras Gandrung 3) the division of activities that are applied in the learning process. The learning process by Sendratari Mêras Gandrung fully involves students in all series of activities. The focal point in the learning process of Sendratari Mêras Gandrung work is the students creativity in thinking and creating new things. The learning process of Sendratari Mêras Gandrung is the most appropriate place for students to develop their potential and expertise, because students do not only learn one art field but also learn other art fields. Keywords: learning process, sendratari meras gandrung
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TARI NAWUNG SEKAR DI YPBSM Daneswari, Sri Galuh; Djatmiko, Gandung; Pratama, Ujang Nendra
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10540

Abstract

Tujuan pada penelitian ini mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam Tari Nawung Sekar agar dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari oleh peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan desain/jenis studi kasus. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu perkembangan zaman saat ini sangat berpengaruh di bidang seni yang mengakibatkan penurunan karakter serta minat peserta didik untuk belajar tari klasik berkurang. Terutama pada anak-anak sekarang yang menjadi sasaran dalam perkembangan zaman saat ini. Hasil penelitian ini ditemukannya 8 nilai-nilai pendidikan karakter dalam Tari Nawung Sekar meliputi nilai religius, toleransi, disiplin, kerja keras, cinta damai, rasa ingin tahu, cinta tanah air, dan mandiri. Nilai tersebut dapat dijadikan pedoman untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pendidikan karakter sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk anak-anak dalam mengembangkan karakter serta mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui penanaman nilai-nilai pendidikan karakter. Penanaman pendidikan karakter dapat diwujudkan di pembelajaran seni tari salah satunya Tari Nawung Sekar. Tarian tersebut diajarkan di YPBSM (Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa). YPBSM mengajarkan Tari Nawung Sekar memiliki 2 kata nawung artinya kegiatan dan sekar artinya bunga. Tarian tersebut diajarkan untuk anak-anak putri mulai dari umur 5-13 tahun.kata kunci: nilai-nilai, pendidikan karakter, Tari Nawung Sekar, YPBSMThe purpose of this study is to describe the values of character education in the Nawung Sekar Dance so that students can practice them in everyday life. This study used a qualitative research method, with a case study design/type. The problem behind this research is that the development of the current era is very influential in the field of art which results in a decrease in the character and interest of students to learn classical dance. Especially in today's children who are being targeted in the current development of the era. The results of this study found 8 values of character education in the Nawung Sekar Dance including religious values, tolerance, discipline, hard work, love of peace, curiosity, love of the motherland, and independence. These values can be used as guidelines to be applied in everyday life. Thus character education is urgently needed as an effort for children to develop character and create a cultured nation through the cultivation of character education values. The cultivation of character education can be realized in dance learning, one of which is the Nawung Sekar Dance. The dance is taught at YPBSM (Pamulangan Beksa Sas Minta Mardawa Foundation). YPBSM taught the Nawung Sekar dance to have 2 words, nawung meaning activity and sekar meaning flower. The dance is taught to girls from the age of 5-13 years.keywords: values, education character, dance Nawung Sekar, YPBSM
PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TARI JURIT AMPIL KRIDHA WARASTRA Dwijayanti, Theotera Krisna; Djatmiko, Gandung; Indrawati, Antonia
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam Tari Jurit Ampil Kridha Warastra dan penerapannya pada kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler tari di SMP Negeri 1 Salatiga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Objek penelitian yaitu nilai-nilai pendidikan karakter dan penerapannya pada kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler tari. Subjek penelitian adalah siswa-siswi anggota ekstrakurikuler tari dan pengajar ekstrakurikuler tari di SMP Negeri 1 Salatiga. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi teknik dan triangulasi sumber digunakan untuk memvalidasi data. Hasil penelitian terdapat 7 nilai pendidikan karakter dalam Tari Jurit Ampil Kridha Warastra yaitu religius pada ragam gerak sembahan, makna tembang yang mengiringi gerak sembahan, dan properti gendéwa; disiplin pada ragam gerak jurus; kerja keras pada ragam gerak srisig, makna nama Tari Jurit Ampil Kridha Warastra, dan tata rambut; rasa ingin tahu pada ragam gerak lumaksana sabetan, cinta tanah air pada makna tembang yang mengiringi bagian maju beksan; bersahabat dan komunikatif pada latar belakang Bergada Ngampil, ragam gerak ada-ada solah warastra, dan lumaksana; serta tanggung jawab pada tata busana. Ketujuh nilai pendidikan karakter tersebut diterapkan dalam kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler tari di SMP Negeri 1 Salatiga dengan baik.Kata kunci: nilai-nilai pendidikan karakter, tari jurit ampil kridha warastra, ekstrakurikuler tariThis study aims to describe the values of character education in the Jurit Ampil Kridha Warastra Dance and its application to dance extracurricular learning activities at SMP Negeri 1 Salatiga. The research method used in this study is qualitative, with a descriptive research type. The object of research is the values of character education and their application to dance extracurricular learning activities. The research subjects were members of dance extracurricular activities and dance extracurricular teachers at SMP Negeri 1 Salatiga. Data was collected through observation, interviews and documentation. Technique triangulation and source triangulation were used to validate the data. The results of the study show that there are 7 values of character education in the Jurit Ampil Kridha Warastra Dance, namely religious in the variety of sembahan, the meaning of the songs in sembahan, and gendéwa properties; discipline in the jurus; hard work on the srisig,, the meaning of the name Jurit Ampil Kridha Warastra Dance, and hair styling; curiosity in the lumaksana sabetan, love for the homeland in the meaning of the songs in the maju beksan; friendly and communicative on the background of Bergada Ngampil, ada-ada solah warastra, and lumaksana; responsibility in dressmaking. The seven values of character education are well implemented in dance extracurricular learning activities at SMP Negeri 1 Salatiga.Key words: charachter education values, jurit ampil kridha warastra dance, dance extracurricular