Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Kekasaran Permukaan Titanium Grade 2 pada Proses Frais Mufarrih, AM.; Hariyanto, Moh. Nasir; Qosim, Nanang
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v8i2.27766

Abstract

 Titanium Grade 2 termasuk jenis bahan yang sering dipergunakan di industri, utamanya pada bahan untuk implan biomedis. Titanium Grade 2 mempunyai sifat perbandingan kekakuan terhadap berat yang baik, tahan terhadap korosi dan memiliki sifat biokompatibel yang baik di dalam tubuh. Namun memiliki konduktifitas panas yang rendah, sehingga perlu memilih perameter pemesinan yang tepat untuk menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Titanium Grade 2 yaitu kekasaran permukaan hasil pemesinan frais. Desain penelitian menggunakan metode Taguchi L9, dengan 2 faktor dan 3 level. Parameter pemesinan yang digunakan ialah putaran spindel 500; 700; 900 rpm dan kecepatan pemakanan 25; 50; 75 mm/menit. Variabel respon yang diteliti ialah kekasaran permukaan. Proses frais dilakukan menggunakan Mesin CNC Dahlih. Kekasaran permukaan diukur menggunakan Mitutoyo surface roughess tester. Analisis data menggunakan analisis ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh variasi parameter pemesinan terhadap respon kekasaran permukaan. Variabel putaran spindel mempunyai p-value sebesar 0,039 dan variabel gerak makan memiliki p-value sebesar 0,025. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel bebas tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respon kekasaran permukaan. Kekasaran permukaan terendah dapat dicapai dengan pengaturan putaran spindel sebesar 700 rpm dan kecepatan pemakanan sebesar 25 mm/menit. Kata kunci: titanium grade 2, kekasaran permukaan, frais, anova Daftar RujukanBagno, A., & Di Bello, C. (2004). Surface treatments and roughness properties of Ti-based biomaterials. Journal of Materials Science: Materials in Medicine. https://doi.org/10.1023/B:JMSM.0000042679.28493.7fBruce, 2011. (2013). Analisis Kekasaran Permukaan Dan Getaran Pada Pemesinan Bubut Menggunakan Pahat Putar Modular (Modular Rotary Tools) Untuk Material Titanium 6Al-4V Eli. Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004Davim, J. P. (2011). Machining of hard materials. Machining of Hard Materials. https://doi.org/10.1007/978-1-84996-450-0Ganguli, S., & Kapoor, S. G. (2016). Improving the performance of milling of titanium alloys using the atomization-based cutting fluid application system. Journal of Manufacturing Processes. https://doi.org/10.1016/j.jmapro.2016.05.011Karkalos, N. E., Galanis, N. I., & Markopoulos, A. P. (2016). Surface roughness prediction for the milling of Ti-6Al-4V ELI alloy with the use of statistical and soft computing techniques. Measurement: Journal of the International Measurement Confederation. https://doi.org/10.1016/j.measurement.2016.04.039Kiswanto, G., Mandala, A., Azmi, M., & Ko, T. J. (2020). The effects of cutting parameters to the surface roughness in high speed cutting of micro-milling titanium alloy ti-6al-4v. Key Engineering Materials, 846 KEM, 133–138. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/KEM.846.133Mufarrih, A., Istiqlaliyah, H., & Ilha, M. M. (2019). Optimization of Roundness, MRR and Surface Roughness on Turning Process using Taguchi-GRA. In Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1179/1/012099Nithyanandam, J., Das, S. L., & Palanikumar, K. (2015). Inluence of Cutting Parameters in Machining of Titanium Alloy. Indian Journal of Science and Technology, 8(8), 556–562. https://doi.org/10.17485/ijst/2015/v8i/71291Oshida, Y. (2012). Bioscience and Bioengineering of Titanium Materials: Second Edition. Bioscience and Bioengineering of Titanium Materials: Second Edition. https://doi.org/10.1016/C2011-0-07805-5Setyowidodo, I., Sutanto, S., Mufarrih, A., & Sholehah, I. M. (2020). Exhaust temperature and peltier element optimization of thermoelectric generator output. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. https://doi.org/10.1088/1757-899X/850/1/012007Shucai, Y., Chunsheng, H., & Minli, Z. (2019). A prediction model for titanium alloy surface roughness when milling with micro-textured ball-end cutters at different workpiece inclination angles. International Journal of Advanced Manufacturing Technology. https://doi.org/10.1007/s00170-018-2852-6Soepangkat, B. O. P., Pramujati, B., Effendi, M. K., Norcahyo, R., & Mufarrih, A. M. (2019). Multi-objective Optimization in Drilling Kevlar Fiber Reinforced Polymer Using Grey Fuzzy Analysis and Backpropagation Neural Network–Genetic Algorithm (BPNN–GA) Approaches. International Journal of Precision Engineering and Manufacturing. https://doi.org/10.1007/s12541-019-00017-zTapiero, H., Townsend, D. M., & Tew, K. D. (2003). Trace elements in human physiology and pathology. Copper. Biomedicine and Pharmacotherapy. https://doi.org/10.1016/S0753-3322(03)00012-XThepsonthi, T., & Özel, T. (2012). Multi-objective process optimization for micro-end milling of Ti-6Al-4V titanium alloy. International Journal of Advanced Manufacturing Technology. https://doi.org/10.1007/s00170-012-3980-zWennerberg, A., & Albrektsson, T. (2009). Effects of titanium surface topography on bone integration: A systematic review. Clinical Oral Implants Research. https://doi.org/10.1111/j.1600-0501.2009.01775.x 
Pelatihan Penggunaan Jadwal Salat Digital di Mahad Dar Al Hikmah Malang Harijono, Agus; Mufarrih, AM.; Amrullah, Utsman Syah; Hariyanto, Moh. Nasir; Khambali, K.
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku523

Abstract

Pemanfaatan teknologi penunjuk waktu dalam bentuk jam digital semakin luas. Hampir semua masjid-masjid besar di perkotaan menggunakan jam digital sebagai penunjuk waktu jadwal salat. Berbeda dengan masjid ataupun musala di pedesaan, sebagian besar masih menggunakan jam analog. Salah satu musala di Pondok Pesantren di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang masih secara manual menggunakan pamflet/selebaran jadwal salat dalam melihat jadwal waktu salat lima waktu. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan penggunaan dan setting jam digital bagi takmir Musala Mahad Dar Al Hikmah, Desa Pagentan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang pada tanggal 13 Juni 2021. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menunjang kegiatan beribadah salat tepat waktu bagi segenap pengurus dan jamaah musala Dar Al Hikmah Singosari. Kegiatan ini melibatkan takmir dan jamaah Musala Dar Al Hikmah Singosari. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini adalah suvei lapangan, pembuatan alat, pelatihan penggunaan alat, serta pemasangan alat. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa perangkat jam digital dapat berfungsi dengan baik, takmir musala mampu mengoperasikan jam digital dan mensetting jam digital dengan baik, serta jamaah Musala Mahad Dar Al Hikmah bisa lebih khusyuk dan tepat waktu dalam melaksanakan ibadah salat.
Analisis Pengaruh Kuat Arus dan Aliran Gas Argon terhadap Kekuatan Tarik pada Proses Las TIG Material SUS 201 Harijono, Agus; Mufarrih, AM.; Emzain, Zakki Fuadi; Hariyanto, Moh. Nasir
Jurnal Mesin Nusantara Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v6i2.21328

Abstract

Proses pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dilakukan dengan cara mencairkan filler rod ke material yang akan dilas. Pengaturan parameter proses pengelasan GTAW pada material SUS 201 belum menghasilkan kekuatan sambungan yang optimum, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh parameter pengelasan terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan GTAW material SUS 201. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kuat arus dan aliran gas argon terhadap kekuatan tarik hasil sambungan las GTAW material SUS 201. Rancangan percobaan menggunakan full faktorial dan analisis data menggunakan ANOVA. Variabel bebas yang digunakan kuat arus (50A;60A;70A), dan aliran gas argon (5;10;15 liter/menit). Variabel terikatnya adalah kekuatan tarik. Hasil penelitian menunjukan bahwa aliran gas argon dan kuat arus berpengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik hasil las GTAW material SUS 201. Nilai kekuatan tarik maksimum hasil las GTAW dengan kuat arus 70A dan aliran gas argon 15 liter/menit sebesar 757,29 MPa dan nilai terendah terdapat pada kuat arus 50A dan aliran gas argon 5 liter/menit sebesar 499,46 MPa. Semakin besar kuat arus maka kekuatan tarik semakin besar. Semakin besar aliran gas argon maka kekuatan tarik semakin besar pula. Dari pengamatan mikro diketahui bahwa variasi kuat arus 50A dan aliran gas argon 5 liter/menit struktur mikro ferrit lebih dominan dibandingkan perlit maka dinyatakan kekuatan tarik rendah. Sedangkan pada variasi kuat arus 70A dan aliran gas argon 15 liter/menit struktur mikro lebih dominan perlit dibandingkan ferrit maka dinyatakan kekuatan tarik tinggi. Data pengamatan struktur mikro ini sesuai dengan data hasil pengujian tarik.
Analisa Kekasaran Permukaan Titanium Grade 2 pada Proses Frais Mufarrih, AM.; Hariyanto, Moh. Nasir; Qosim, Nanang
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v8i2.27766

Abstract

 Titanium Grade 2 termasuk jenis bahan yang sering dipergunakan di industri, utamanya pada bahan untuk implan biomedis. Titanium Grade 2 mempunyai sifat perbandingan kekakuan terhadap berat yang baik, tahan terhadap korosi dan memiliki sifat biokompatibel yang baik di dalam tubuh. Namun memiliki konduktifitas panas yang rendah, sehingga perlu memilih perameter pemesinan yang tepat untuk menghasilkan nilai kekasaran permukaan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Titanium Grade 2 yaitu kekasaran permukaan hasil pemesinan frais. Desain penelitian menggunakan metode Taguchi L9, dengan 2 faktor dan 3 level. Parameter pemesinan yang digunakan ialah putaran spindel 500; 700; 900 rpm dan kecepatan pemakanan 25; 50; 75 mm/menit. Variabel respon yang diteliti ialah kekasaran permukaan. Proses frais dilakukan menggunakan Mesin CNC Dahlih. Kekasaran permukaan diukur menggunakan Mitutoyo surface roughess tester. Analisis data menggunakan analisis ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh variasi parameter pemesinan terhadap respon kekasaran permukaan. Variabel putaran spindel mempunyai p-value sebesar 0,039 dan variabel gerak makan memiliki p-value sebesar 0,025. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel bebas tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap respon kekasaran permukaan. Kekasaran permukaan terendah dapat dicapai dengan pengaturan putaran spindel sebesar 700 rpm dan kecepatan pemakanan sebesar 25 mm/menit. Kata kunci: titanium grade 2, kekasaran permukaan, frais, anova Daftar RujukanBagno, A., & Di Bello, C. (2004). Surface treatments and roughness properties of Ti-based biomaterials. Journal of Materials Science: Materials in Medicine. https://doi.org/10.1023/B:JMSM.0000042679.28493.7fBruce, 2011. (2013). Analisis Kekasaran Permukaan Dan Getaran Pada Pemesinan Bubut Menggunakan Pahat Putar Modular (Modular Rotary Tools) Untuk Material Titanium 6Al-4V Eli. Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004Davim, J. P. (2011). Machining of hard materials. Machining of Hard Materials. https://doi.org/10.1007/978-1-84996-450-0Ganguli, S., & Kapoor, S. G. (2016). Improving the performance of milling of titanium alloys using the atomization-based cutting fluid application system. Journal of Manufacturing Processes. https://doi.org/10.1016/j.jmapro.2016.05.011Karkalos, N. E., Galanis, N. I., & Markopoulos, A. P. (2016). Surface roughness prediction for the milling of Ti-6Al-4V ELI alloy with the use of statistical and soft computing techniques. Measurement: Journal of the International Measurement Confederation. https://doi.org/10.1016/j.measurement.2016.04.039Kiswanto, G., Mandala, A., Azmi, M., & Ko, T. J. (2020). The effects of cutting parameters to the surface roughness in high speed cutting of micro-milling titanium alloy ti-6al-4v. Key Engineering Materials, 846 KEM, 133–138. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/KEM.846.133Mufarrih, A., Istiqlaliyah, H., & Ilha, M. M. (2019). Optimization of Roundness, MRR and Surface Roughness on Turning Process using Taguchi-GRA. In Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1179/1/012099Nithyanandam, J., Das, S. L., & Palanikumar, K. (2015). Inluence of Cutting Parameters in Machining of Titanium Alloy. Indian Journal of Science and Technology, 8(8), 556–562. https://doi.org/10.17485/ijst/2015/v8i/71291Oshida, Y. (2012). Bioscience and Bioengineering of Titanium Materials: Second Edition. Bioscience and Bioengineering of Titanium Materials: Second Edition. https://doi.org/10.1016/C2011-0-07805-5Setyowidodo, I., Sutanto, S., Mufarrih, A., & Sholehah, I. M. (2020). Exhaust temperature and peltier element optimization of thermoelectric generator output. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. https://doi.org/10.1088/1757-899X/850/1/012007Shucai, Y., Chunsheng, H., & Minli, Z. (2019). A prediction model for titanium alloy surface roughness when milling with micro-textured ball-end cutters at different workpiece inclination angles. International Journal of Advanced Manufacturing Technology. https://doi.org/10.1007/s00170-018-2852-6Soepangkat, B. O. P., Pramujati, B., Effendi, M. K., Norcahyo, R., & Mufarrih, A. M. (2019). Multi-objective Optimization in Drilling Kevlar Fiber Reinforced Polymer Using Grey Fuzzy Analysis and Backpropagation Neural Network–Genetic Algorithm (BPNN–GA) Approaches. International Journal of Precision Engineering and Manufacturing. https://doi.org/10.1007/s12541-019-00017-zTapiero, H., Townsend, D. M., & Tew, K. D. (2003). Trace elements in human physiology and pathology. Copper. Biomedicine and Pharmacotherapy. https://doi.org/10.1016/S0753-3322(03)00012-XThepsonthi, T., & Özel, T. (2012). Multi-objective process optimization for micro-end milling of Ti-6Al-4V titanium alloy. International Journal of Advanced Manufacturing Technology. https://doi.org/10.1007/s00170-012-3980-zWennerberg, A., & Albrektsson, T. (2009). Effects of titanium surface topography on bone integration: A systematic review. Clinical Oral Implants Research. https://doi.org/10.1111/j.1600-0501.2009.01775.x