Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Design and Analysis of a Dynamic Splint Based on Pulley Rotation for Post-Stroke Finger Extension Rehabilitation Device Emzain, Zakki Fuadi; Huang, Shyh-Chour; Yang, Yu-Sheng; Qosim, Nanang
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 11, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jrm.2020.011.03.20

Abstract

The presence of rehabilitation tools is essential to more rapidly cure hand muscle disorders of people affected by stroke. One of the tools is a dynamic splint that is fit-sized, lightweight, comfortable to wear, and easy to operate. The paper proposes the design and analysis of new dynamic splints based on pulley rotation as a rehabilitation device for finger extension after stroke. This device consists of the main splint, the pulley, the locker, the finger handles, the ball bearing, and the fishing line. To lock and stop pulley turning, the locking system is designed to complement it which is also the most important mechanical segment. The shear stress of the pulley was 0.026 N/mm2. The deformation, stress, and strain energy of the locking system section were analyzed by the finite element method. The results showed that the deformation distribution around the locker section was at 0.1-0.15 mm intervals. The maximum stress 25.0786 MPa, which is still inferior to the yield strength of ABS Material (28.5 MPa). The safety factor of the structure is about n = 1.14. The largest strain energy was 0.2856 mJ at the same place as with the maximum stress which was close to the conical end of the locker. The correlation between stress-strain energy and moment was linear as well. In future work, a prototype will be fabricated using 3D printers, and it will be applied to the stroke patient. In addition, the therapies will be involved to assess the improvement of the finger extension of stroke patients.
Homemade Hanger Tool Untuk Meningkatkan Produksi UKM Gantungan Baju di Desa Sukodono Kabupaten Tulungagung Mufarrih, AM; Syah Amrullah, Utsman; Fuadi Emzain, Zakki; Qosim, Nanang
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku561

Abstract

Desa Sukodono merupakan satu dari desa di kecamatan Karangrejo yang penduduknya rata-rata berprofesi sebagai petani, pedagang, sopir, usaha gantungan baju dan lain-lain. Desa ini terkenal dengan banyaknya industri rumahan pengelasan dan produksi gantungan baju. Sedangkan UD. Buana Putra Sumber Rizki bergerak dalam bidang pembuatan gantungan baju. Tetapi dengan banyaknya kompetitor menjadikan sepinya konsumen. Minimnya pengetahuan manajemen usaha, kurangnya modal dan sulitnya mengakses dana bantuan modal usaha, menjadikan ukm ini tidak bisa berkembang. Tujuan PPM ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat produksi gantungan baju dengan cara memberikan seperangkat homemade hanger tool. Luaran program PPM yang diharapkan adalah pelatihan pengoperasian homemade hanger tool, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para mitra dan masyarakat. Tahapan pelaksanaan kegiatan PPM ini adalah suvei lapangan, pembuatan alat, pelatihan penggunaan alat, serta serah terima alat alat kepada mitra. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa perangkat homemade hanger tool dapat berfungsi dengan baik, mitra PPM mampu mengoperasikan homemade hanger tool dengan baik, serta produksi gantungan baju bisa meningkat.
Komparasi Efektivitas Tiga Tipe Starter Generator yang Digunakan Pada Engine Pesawat ATR Muhammad Andi Nova; Lalu Giat Juangsa Putra; Zakki Fuadi Emzain
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, Controls (AVITEC) Vol 3, No 2 (2021): August
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v3i2.1027

Abstract

A starter generator (DC generator) is a DC machine that acts as a motor when starting the engine and will become a DC generator when it reaches a certain speed. The DC Starter Generator will function as a starter mode when the speed is <45% NH and will become a DC generator mode when the speed is >61.5%. There are several types of starter generators on ATR aircraft: 8260-121, 8260-123, and 8260-124. The uses and functions of the three types are the same, but the maintenance schedule intervals are different. Therefore, the purpose of this study was to determine the planned maintenance intervals (brush change, bearing change, and overhaul) and the causes of differences in maintenance intervals for the starter generator. The type of research used is comparative research, where this research compares several parameters related to the planned maintenance of the Starter Generator, which will be operated within 10,000 FH. The results of the treatment intervals obtained are that types 8260-121 and 8260-123 each will require 16 times maintenance, while types 8260-124 only need 8 times maintenance. The difference in the number of treatments being less in the 8260-124 type is due to the modification of the brush. In addition, the type 8260-124 has also used a new technology commutator. Therefore, this type is superior to the other two because it can save operational aircraft costs.
Pertanian Tanaman Jagung dengan Alat Penyiang bagi Petani Jagung Desa Pulungdowo Kabupaten Malang M. Akhlis Rizza; Ratna Monasari; Zakki Fuadi Emzain; Lisa Agustriyana
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 4: November (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i4.112

Abstract

Abstrak: Saat ini kebutuhan jagung dunia semakin meningkat, dengan pemanfaatan yang luas seperti konsumsi manusia, pakan ternak, hingga kebutuhan industri. Menurut data Kementerian Pertanian, Kabupaten Malang merupakan salah satu sentra produksi tanaman palawija khususnya jagung di Indonesia. Namun saat ini berdasarkan data BPS, hasil produksi jagung di Kabupaten Malang mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena kapasitas kerja pengolahan tanah yang dilakukan oleh petani Desa Pulungdowo tidak maksimal dikarenakan usia petani yang sudah tidak produktif untuk melakukan pengolahan tanah. Untuk meningkatkan hasil produksi jagung perlu dilakukan peningkatan SDM dan mekanisasi pertanian. Kebutuhan mekanisasi pertanian di Desa Pulungdowo merupakan sebuah alat pengolahan tanah cultivator yang dapat dimanfaatkan sebagai alat penyiang rumput yang juga dapat dimanfaatkan untuk menggemburkan tanah pada lahan kering. Dengan mekanisasi ini mutu pekerjaan pengolahan tanah menjadi lebih baik, selain itu lebih efisien dalam waktu dan biaya yang dikeluarkan. Kegiatan ini melibatkan petani jagung Desa Pulungdowo dan pemateri yang memberikan penyuluhan mengenai pembibitan tanaman jagung yang dilakukan secara persilangan. Metode yang digunakan pada kegiatan PKM ini adalah dengan melibatkan masyarakat dan memberikan solusi substitusi IPTEK berupa mekanisasi pertanian. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini adalah rembug desa yang merupakan bentuk dari survei lapangan, pengadaan alat, penyuluhan mekanisasi pertanian dan pembibitan tanaman jagung, penyerahan alat dan pelatihan operasional perawatan mesin, serta evaluasi untuk mengetahui efektivitas alat. Kegiatan ini menghasilkan evaluasi yang menunjukkan bahwa petani jagung Desa Pulungdowo mampu mengoperasikan alat cultivator setelah dilakukan pelatihan penggunaan dan perawatan mesin, sehingga proses pengolahan tanah pertanian jagung yang dilakukan petani Desa Pulungdowo menjadi lebih efisien.Abstract: Currently, the world's need for corn is increasing, with wide use of such as human consumption, animal feed, to industrial needs. According to data from the Ministry of Agriculture, Malang Regency is one of the production centers for secondary crops, especially maize in Indonesia. However, currently based on BPS data, corn production in Malang Regency has decreased. This happens because the working capacity of land cultivation carried out by the farmers in Pulungdowo Village is not optimal due to the age of the farmers who are not productive enough to cultivate the land. To increase the yield of maize production, it is necessary to increase human resources and agricultural mechanization. The need for agricultural mechanization in Pulungdowo Village is a tool for cultivating land for cultivators that can be used as a tool for weeding which can also be used to loosen the soil on dry land. With this mechanization, the quality of soil processing work will be better, besides that it is more efficient in terms of time and costs. This activity involved corn farmers in Pulungdowo Village and presenters who provided counseling on the breeding of corn which was carried out by crosses. The method used in this PKM activity is to involve the community and provide solutions to substitute science and technology in the form of agricultural mechanization. The stages of the implementation of this activity are village consultations which are a form of field survey, procurement of tools, counseling on agricultural mechanization and corn plant nurseries, delivery of tools and training on machine maintenance operations, and evaluation to determine the effectiveness of the tools. This activity resulted in an evaluation showing that the corn farmers in Pulungdowo Village were able to operate the cultivators after training on the use and maintenance of the machines so that the processing of corn farmland carried out by the farmers in Pulungdowo Village became more efficient
Desain dan Analisis Elemen Hingga Model Prosthetic Ankle-Foot Zakki Fuadi Emzain; Utsman Syah Amrullah; AM Mufarrih
Infotekmesin Vol 11 No 2 (2020): Infotekmesin: Juli 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v11i2.257

Abstract

Foot prosthetics is one of the needs of the disabled feet as a tool for activities. The ankle prosthetic model is proposed as an alternative prosthetic model that is affordable to people with disabilities. The model is designed and analyzed to be able to withstand the average weight of a human being in the heel strike, midstance, and toe-off position and has a safe safety factor value. The research method used is the model design and model analysis consisting of preprocessing, solution, and post-processing. The analysis results showed that the greatest deformation occurred in the toe-off position of 1.52 mm when given a load of 500 N and 0.036 mm when given a moment of 5000 Nmm. The greatest strain energy was located in the forefoot area at a toe-off position of 0.6 mJ. Maximum stress also occurred at the toe-off position of 5.71 MPa. With a safety factor of 4.7, this model is categorized as safe because the stress that occurs is still below the yield strength limit of the ABS material.
LAJU KOROSI ST 37 DAN KETAHANAN GORES LAPISAN KHROMIUM HITAM Syamsul Hadi; Hery Setyawan; Sza Sya Monica Valeria; Mochammad Muzakki; Nurhadi Nurhadi; Zakki Fuadi Emzain; Andika Angger Nugraha
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/je.v8i1.139

Abstract

Mudahnya terkorosi ST37 dan kurang estetikanya lapisan Khromium putih sebagai masalah yang dihadapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tegangan dan durasi elektroplating terhadap laju korosinya dan ketahanan gores lapisan Khromium hitam. Metode penelitian meliputi studi literatur, elektroplating, pengujian korosi, penghitungan laju korosi, pengujian gores, pengukuran kedalaman goresan dan ketebalan lapisan Khromium hitam dengan SEM, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi pada 4V ke 5V menurun, tetapi pada 5,5V ke 6V laju korosi meningkat dengan laju korosi tertinggi 0,2476 mm/tahun pada 4V durasi 4 menit dan laju korosi terendah 0,0521 mm/tahun pada 5V durasi 8 menit, kedalaman goresan berturut-turut untuk beban 81; 85,5; 90; dan 94,5 g adalah 5,82; 7,42; 8,09; dan 8,48 mm serta ketebalan lapisan Khromium hitam senilai 30,5 mm.
Pelatihan Mengoperasikan Display LED Dot Matrix berbasis NodeMCU ESP8266 sebagai Alarm Pengingat Salat di Musala Nurul Huda Poncokusumo-Malang Zakki Fuadi Emzain; Utsman Syah Amrullah; Nanang Qosim; Ahmad Hanif Firdaus; Am. Mufarrih
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Dharma Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v1i2.334

Abstract

Pemanfaatan teknologi seperti display LED dot matrix yang berbasis NodeMCU ESP8266 semakin luas penggunaannya. Tidak hanya digunakan untuk iklan dan promosi di toko-toko bisnis saja tapi juga bisa dimanfaatkan di Masjid atau Musala untuk menunjang ibadah. Musala Nurul Huda merupakan salah satu musala di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang tepatnya di komplek Pondok Pesantren Nurul Huda yang masih menggunakan kalender/pamflet jadwal salat secara manual dalam melihat jadwal salat lima waktu. Oleh karena itu perlu adanya pengabdian kepada masyarakat disana yang bertujuan untuk menerapkan teknologi display LED dot matrix dan juga pelatihan kepada takmir musala terkait cara mengoperasikannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Tahapan pelaksanaan kegiatan ini adalah suvei lapangan, pembuatan running text, pelatihan mengoperasikan running text, serta pemasangan running text. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa running text dapat berfungsi dengan baik dan takmir musala mampu mengoperasikan dan mensetting running text dengan baik.
Penyediaan Alat Peraga dan Pelatihan Pengajaran Sains dan Matematika Bagi MI Mambaul Hidayah Desa Sidorejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Kris Witono; Zakki Fuadi Emzain; Muhammad Akhlis Rizza; Lisa Agustriyana; Moh. Hartono
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Dharma Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v2i2.672

Abstract

Alat peraga merupakan salah satu bentuk media ajar yang mempunyai peran penting dalam metode pembelajaran. Fasilitas pembelajaran di MI Mambaul Hidayah masih tergolong minim sehingga perlu adanya penyediaan alat peraga. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan dan melatih penggunaan alat peraga khususnya pada mata pelajaran sains dan matematika di MI Mambaul Hidayah Kabupaten Malang. Tahapan pengabdian meliputi survei, koordinasi, penyediaan, pelatihan dan simulasi pengajaran, serta evaluasi dan serah terima alat peraga. Hasil kegiatan pengabdian setelah simulasi pengajaran dengan menggunakan alat peraga sains dan matematika menunjukkan guru semakin mudah untuk menjelaskan materi dengan berbagai contoh yang aplikatif. Siswa juga semakin antusias praktik menggunakan alat peraga dan lebih mudah untuk mengerti dan memahami materi.
Fabricating Tools and Training on Making Fertilizer from Household Organic Waste for PKK Women RT 15 RW 11, Banjararum Village, Singosari District, Malang Regency Lisa Agustriyana; Subagiyo Subagiyo; Zakki Fuadi Emzain; Nurchajat Nurchajat; Eko Yudianto
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.386 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1561

Abstract

Household waste has the potential to generate economic value. One of the benefits is that organic waste can be managed and turned into organic fertilizer. The women of PKK RT 15/ RW 11, Banjararum Village, Singosari District, Malang Regency have problems that organic waste has not been managed and have toga plants that require compost for treatment. This community service activity aims to provide organic waste chopper and to train skills in making organic fertilizers by empowering PKK women. The stages carried out in service activities were surveys, coordination, tool making, training, and evaluation. The service implementation results showed that the organic waste chopper worked correctly and produced a small size of waste. The training on making organic fertilizer with a mixture of local micro-organisms (MOL) was done successfully, and PKK women participated enthusiastically. With this service activity, residents of RT 15 and PKK women can manage organic waste well and produce organic fertilizer for the needs of toga plants and can be sold to other residents.
Homemade Hanger Tool Untuk Meningkatkan Produksi UKM Gantungan Baju di Desa Sukodono Kabupaten Tulungagung AM Mufarrih; Utsman Syah Amrullah; Zakki Fuadi Emzain; Nanang Qosim
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku561

Abstract

Desa Sukodono merupakan satu dari desa di kecamatan Karangrejo yang penduduknya rata-rata berprofesi sebagai petani, pedagang, sopir, usaha gantungan baju dan lain-lain. Desa ini terkenal dengan banyaknya industri rumahan pengelasan dan produksi gantungan baju. Sedangkan UD. Buana Putra Sumber Rizki bergerak dalam bidang pembuatan gantungan baju. Tetapi dengan banyaknya kompetitor menjadikan sepinya konsumen. Minimnya pengetahuan manajemen usaha, kurangnya modal dan sulitnya mengakses dana bantuan modal usaha, menjadikan ukm ini tidak bisa berkembang. Tujuan PPM ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat produksi gantungan baju dengan cara memberikan seperangkat homemade hanger tool. Luaran program PPM yang diharapkan adalah pelatihan pengoperasian homemade hanger tool, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para mitra dan masyarakat. Tahapan pelaksanaan kegiatan PPM ini adalah suvei lapangan, pembuatan alat, pelatihan penggunaan alat, serta serah terima alat alat kepada mitra. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa perangkat homemade hanger tool dapat berfungsi dengan baik, mitra PPM mampu mengoperasikan homemade hanger tool dengan baik, serta produksi gantungan baju bisa meningkat.