Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kesesuaian Wisata di Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran berdasarkan Parameter Oseanografi Panalaran, Satriyo; Pamungkas, Rifky Jati
Jurnal Kelautan Tropis Vol 27, No 2 (2024): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v27i2.22438

Abstract

Lampung Province has marine tourism potential, one of which is Pahawang Island. Pahawang Island has attractions in the form of beautiful beach with white sand, mangrove vegetation and underwater tourism for snorkeling and underwater photography. This purpose of this research to analyze the suitability of each physical oceanographic parameter and calculate the Tourism Suitability Index value for marine tourism activities. Determination of the Tourism Suitability Index is carried out by analyzing physical oceanographic data which includes: wave height, current speed, depth and slope data of the beach. The research results show that the level of suitability for each dominant parameter is in the very suitable category. Overall, from the calculations that have been carried out, the results of the % tourism suitability index range between 91.67 – 100%. This value is in the Very Suitable (S1) category for suitability for marine tourism.Provinsi Lampung memiliki potensi wisata bahari, salah satunya Pulau Pahawang. Pulau Pahawang memiliki daya tarik yang berupa keindahan pantai dengan pasir putih, adanya vegetasi mangrove dan wisata bawah air untuk kegiatan snorkling dan fotografi bawah air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisi kesesuaian setiap parameter fisik oseanografi dan menghitung nilai Indeks Kesesuaian Wisata untuk kegiatan wisata bahari. Penentuan Indeks Kesesuaian Wisata  dilakukan dengan menganalisis data fisik oseanografi yang meliputi : ketinggian gelombang, kecepatan arus, data kedalaman dan kemiringan pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian tiap parameter dominan berada pada kategori sangat sesuai. Secara keseluruhan dari perhitungan yang telah dilakukan, hasil % IKW berkisar antara 91, 67 – 100 %. Nilai tersebut berada pada kategori Sangat Sesuai (S1) untuk kesesuaian wisata bahari. 
PEMETAAN KERENTANAN PESISIR MENGGUNAKAN METODE COASTAL VULNERABILITY INDEX (CVI) DI PESISIR PANTAI KALIANDA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Pamungkas, Rifky Jati; Diansyah, Gusti; Ulqodry, Teungku Zia
MARLIN Vol 2, No 1 (2021): (Februari, 2021)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marlin.V2.I1.2021.1-9

Abstract

Wilayah pesisir merupakan kawasan strategis yang memiliki potensi yang sangat besar. Kalianda merupakan salah satu kawasan pesisir di Lampung Selatan yang memiliki potensi besar dengan kegiatan utama perikanan tangkap dan wisata bahari, namun pesisir juga rentan terhadap aspek fisik yang mempengaruhi wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai kelas setiap parameter fisik kerentanan dan menganalisis tingkat kerentanan pesisir di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan menggunakan perhitungan Coastal Vulnerability Index (CVI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan di Pesisir Kalianda berdasarkan parameter laju perubahan garis pantai dan geomorfologi dominan berada pada tingkat kerentanan yang sangat tinggi. Sedangkan berdasarkan parameter rerata tinggi gelombang signifikan, rerata tunggang pasang surut  dan kemiringan pantai, Pesisir Kalianda berada pada tingkat kerentanan yang rendah. Secara keseluruhan, hasil analisis menggunakan perhitungan Coastal Vulnerability Index (CVI), nilai perhitungan berkisar antara 3,10 – 9,94 yaitu pada tingkat kerentanan rendah dan menengah. Distribusi tingkat kerentanan pesisir Kalianda yaitu sepanjang 3,30 km (11,29%) berada pada tingkat kerentanan rendah dan sepanjang 25,98 km (88,71%) berada pada tingkat kerentanan menengah.