Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Metode Ceramah, Sikap Belajar, Strategi Mengajar Dosen Dan Status Ekonomi Dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Fitri, Dina Martha; Nurhidayah, Nurhidayah
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v7i2.9165

Abstract

Learning outcome is result of interaction acts and acts of teaching and learning.  Achievement is an attempt to know the mastery of course material by considering the knowledge, attitudes, and skills that reflect the students’ competence which results in an average value of learning outcomes that describe the levels of learning absorption of the students. The aim of this study is to determine the correlation among the lecture method, the learning attitude, the lecturer’s teaching strategies, and the family economic status towards the first semester achievement index of the second semester students in a study program of D-III Midwife in STIKes Medistra Indonesia. The design of this study is a quantitative research and method usedin this study is the method of Cross sectional analytic approach. To determine the number of samples, the researcher used Solvin formula, so that the sample obtained are 92 students.  The sampling technique used is stratified sampling random. Based on the result of the research, it can be concluded that the learning attitude, the lecturer’s teaching strategies, and the family economic status can affect the students’ achievement index. Suggestions for educational institutions are expected to be able to increase students' learning attitudes and to improve the lecturer’s teaching strategy in a way that can make the students be interested to study
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS KECAMATAN NANGGUNG Nurhidayah -; Winda Hafifah
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 10 No 2 (2021): FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMA
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALATKONTRASEPSI IUDDI PUSKESMAS KECAMATAN NANGGUNG Nurhidayah, Winda HafifahProgram Studi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Ria HusadaEmail: nurhidayah.kila@gmail.com ABSTRAKIUD atau Spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang direkomendasikan pada program KeluargaBerencana di Indonesia, merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi jangka panjang yang ideal dalam upayamencegah kehamilan, terbuat dari plastik yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau juga mengandunghormon dan dimasukan ke dalam rahim melalui vagina, mempunyai beberapa jenis dan lama pemakaian,penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsiIUD. Metode yang digunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional populasi penelitian adalahpasangan usia subur dengan sampel 51 orang, data diambil mengunakan kusioner dengan teknik simplerandom sampling. dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57% PUS memilihalat kontrasepsi IUD jenis Coper T dan 43 % kontrasepsi IUD jenis Nova T. Ada hubungan yang bermaknaantara usia (p=0,000), pendidikan (p=0,000) dan paritas (p=0,000) dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD.Kesimpulan ada hubungan usia, pendidikan, dan paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD jenis Coper Tdan Nova T di Puskesmas kecamatan Nanggung sehingga disarankan pada tenaga kesehatan (Bidan)memberikan sosialisasi, motivasi dan pelayanan KB pada PUS agar memilih metode kontrasepsi jangkapanjang khususnya IUD. Kata Kunci: IUD , Usia, pendidikan , dan paritas
MANAJEMEN ASI PERAH PADA IBU YANG BEKERJA DI DESA PASIRANGIN TAHUN 2020 Nurhidayah 1; Halimah 2
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY) Vol 11 No 2 (2022): MANAJEMEN ASI PERAH PADA IBU YANG BEKERJA DI DESA PASIRANGIN TAHUN 2020
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Peran Pembimbing Akademik dengan Prestasi Belajar Dina Martha Fitri; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v3i1.81

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk diketahuinya hubungan peran pembimbing akademik dengan prestasi belajar. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi mahasiswa D-III Kebidanan tingkat II dan III. Dengan jumlah sampel 85 orang. Data yang dipakai adalah data primer menggunakan kuisoner yang di uji menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Diolah dan dianalisis menggunakan Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa hasil belajar yang memuaskan yaitu sebanyak 78 (91,7%). Dan terdapat 66 (77,6%) responden mengatakan bahwa peran dosen pembimbing akademik aktif. Hasil uji staistik chi-square di dapatkan bahwa Ha di terima dengan kesimpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara peran pembimbing akademik dengan prestasi belajar responden. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Mayoritas mahasiwa D-III Kebidanan Tingkat II dan III memiliki prestasi belajar yang memuaskan dan memiliki dosen pembimbing akademik yang berperan aktif. Sehingga di sarankan untuk meningkatkan peran aktif sebagai motivator pada mahasiswa.
Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan dengan Partisipasi Kader dalam Kelas Ibu Hamil Nurhidayah Nurhidayah; Yocki Yuanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i04.888

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan sarana belajar bersama tentang kesehatan untuk ibu hamil dalam bentuk tatap muka. Tahapan penting dalam kelas ibu hamil adalah sosialisasi, dimana kader sangat berperan dalam sosialisasi tersebut sebagai salah satu elemen penting dalam masyarakat. Indikator penilaian kelas ibu hamil salah satunya adalah persentase partisipasi kader. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pendidikan dengan partisipasi kader dalam kelas ibu hamil. Metode yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh kader di Puskesmas Harjamukti sebanyak 160 orang dengan sampel 128 orang, yang dihitung mengunakan rumus Slovin. Data dianalisis mengunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (Pv=0,000; OR=14,375) dan pendidikan (Pv=0,000; OR=11,357) partisipasi kader dalam kelas ibu hamil. Disarankan pada tenaga kesehatan khusunya bidan untuk aktif melaksanakan sosialisasi kelas ibu hamil pada kader.
HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING KLINIK DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA MAHASISWA KEBIDANAN DI RSUD CIBINONG Dina Martha Fitri; Nurhidayah Nurhidayah
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION 2020: SPECIAL EDITION
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v1i1.7460

Abstract

PBL or problem based learning is a learning approach that uses real-world problems as a context for students to learn about critical thinking and problem-solving skills for which a clinical counselor is needed. So the purpose of research to find out "The relationship of clinical counselor role with the method of Problem Based Learning on the students practice at RSUD Cibinong in December 2017 July 2018. This research method used a quantitative research design using cross sectional approach in July 2018 population of all students who practice at RSUD Cibinong 2018 with a sample of 52 people. The data taken are primary data by using questionnaires that have been validated and reability after data obtained in data though using univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis using chi-square test. The results showed that PBL method was achieved as much as (73.1%), while the other 26.9% had not been able to achieve the problem based learning method. The role of clinical counselor as educator (51,9%), as role model as much (55,8%), facilitator as much (71,2%) and role as evaluator as much (59,6%). From the result of the research, it can be concluded that there is a significant relationship between problem based learning method with the role of clinical counselor as educator (p = 0,000) and facilitator (p = 0,041) and no relation on role model role (p = 0,453) and evaluator role p = 0.677). The conclusions of the research conducted at RSUD Cibinong mostly achieved. In this research is expected role of clinical counselor as role model can exemplify good behavior in learners and can do evaluation in structured and make improvement based on evaluation result
Optimalisasi Posyandu Lansia dalam Implementasi Status Gizi dan Kesehatan Reproduksi Menuju Lansia Mandiri di Kabupaten Karawang Tris Eryando; Daniah Daniah; Nurhidayah Nurhidayah; Warendi Warendi; Yulia Herawati; Nelly Apriningrum
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i2.8379

Abstract

ABSTRAK Menurut WHO, di kawasan Asia Tenggara populasi Lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. Pada tahun 2050 diperkirakan populasi Lansia meningkat 3 kali lipat dari tahun ini. Pada abad ke-21 tantangan khusus bidang kesehatan dari terus meningkatnya jumlah lansia yaitu timbulnya masalah degeneratif dan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan gangguan-gangguan kesehatan jiwa lainnya. Salah satu pencengahan penyakit degeneratif bisa dicegah dengan kebutuhan status gizi, terutama monitoring intake karbohidrat dalam tuhuh pada setiap lansia dan Kesehatan Reproduksi pada lansia harus diperhatikan. Berdasarkan survey pendahuluan yang ditemukan  terdapat posyandu lansia yang tidak optimal sehingga pengetahuan lansia terhadap kebutuhan status gizi lansia dan kesehatan reproduksi kurang, tidak ada  aktivitas fisik pada lansia, tidak adanya kajian keagamaan yang dilakukan lansia, tidak adanya keterampilan pada lansia. Dengan demikian untuk bisa mengoptimalkan posyandu lansia harus adanya pendampingan khusus oleh para kader sesuai dengan tujuan menjadikan para lansia produktif dan mandiri. Adapun metode kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan pelatihan senam hipertensi, keterampilan dan pengukuran karbohidrat dengan aplikasi berbasis Android, memberikan materi tentang status gizi dan kesehatan reproduksi dalam bentuk ceramah dan tanya jawab. Dari hasil implementasi pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan dengan jumlah responden 50 lansia. Pengetahuan lansia terhadap kebutuhan status gizi dan pengetahuan kesehatan reproduksi pada lansia masih rendah terdapat 90% lansia tidak tahu tentang kebutuhan status gizi dan kesehatan reproduksi lansia. Lansia yang mengikuti senam sebanyak 6%, jumlah lansia dalam melakukan keterampilan juga rendah sebanyak 10%, dan lansia yang mengikuti kajian keagamaan sebanyak 20%. Alat keterampilan yang digunakan dengan  alat habis pakai menjadi keterampilan yang bisa dijual seperti bekas air mineral yang dikumpulkan, lalu didaur ulang hingga menjadi bahan yang bermanfaat seperti tempat air mineral, tempat pensil.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat dilakukan secara optimal dan bisa dikembangkan untuk wilayah RW yang lain, dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan lansia bisa lebih produktif dan mandiri serta tidak ketergantungan dengan keluarganya.Kata Kunci: Lansia, Posyandu Lansia, Gizi, Kesehatan Reproduksi, Keterampilan  ABSTRACT According to WHO, in the Southeast Asian region, the elderly population is 8% or around 142 million people.2 By 2050 it is estimated that the elderly population will increase 3 times from this year. In the 21st century, the specific challenges in the health sector from the continued increase in the number of the elderly are the emergence of degenerative problems and Non-Communicable Diseases (NCDs) such as diabetes mellitus, hypertension, and other mental health disorders. One of the diversions of degenerative diseases can be prevented by the need for nutritional status, especially monitoring the intake of carbohydrates in the elderly, and Reproductive Health in the elderly must be considered. Based on a preliminary survey, it was found that there are posyandu for the elderly that are not optimal so that the elderly's knowledge of the nutritional status needs of the elderly and reproductive health is lacking, there is no physical activity in the elderly, there is no religious study conducted by the elderly, there are no skills in the elderly. Thus, to be able to optimize the posyandu for the elderly, there must be special assistance by cadres to make the elderly productive and independent. The method of community service activities by conducting hypertension gymnastics training, skills, and carbohydrate measurement with an Android-based application, providing material on nutritional status and reproductive health in the form of lectures and questions and answers. From the results of the implementation of community service that has been carried out with the number of respondents 50 elderly. The elderly's knowledge of nutritional status needs and reproductive health knowledge in the elderly is still low, there are 90% of the elderly do not know about their nutritional status and reproductive health needs of the elderly. The number of elderly who participated in gymnastics was 6%, the number of elderly in performing skills was also low by 10%, and the number of elderly who participated in religious studies was 20%. Skill tools used with consumables become skills that can be sold such as used mineral water collected, then recycled into useful materials such as mineral water holders, and pencil cases. This community service activity is expected to be carried out optimally and can be developed for other RW areas, with this community service activity it is hoped that the elderly can be more productive and independent and not dependent on their families. Keywords: Elderly, Posyandu Elderly, Nutrition, Reproductive Health, Skills
Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan dengan Partisipasi Kader dalam Kelas Ibu Hamil Nurhidayah Nurhidayah; Yocki Yuanti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i04.888

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan sarana belajar bersama tentang kesehatan untuk ibu hamil dalam bentuk tatap muka. Tahapan penting dalam kelas ibu hamil adalah sosialisasi, dimana kader sangat berperan dalam sosialisasi tersebut sebagai salah satu elemen penting dalam masyarakat. Indikator penilaian kelas ibu hamil salah satunya adalah persentase partisipasi kader. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pendidikan dengan partisipasi kader dalam kelas ibu hamil. Metode yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh kader di Puskesmas Harjamukti sebanyak 160 orang dengan sampel 128 orang, yang dihitung mengunakan rumus Slovin. Data dianalisis mengunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (Pv=0,000; OR=14,375) dan pendidikan (Pv=0,000; OR=11,357) partisipasi kader dalam kelas ibu hamil. Disarankan pada tenaga kesehatan khusunya bidan untuk aktif melaksanakan sosialisasi kelas ibu hamil pada kader.