Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Di Desa Kemantrenrejo Kabupaten Pasuruan Wahyuni, Hari
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.20976

Abstract

AbstrakDesa Kemantrenrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan merupakan desa yang secara geografis sangat strategis karena terletak di jalur Pantura Surabaya–Probolinggo. Desa ini memiliki potensi yang besar, khususnya di sektor pertanian, peternakan, serta sektor informal seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, potensi besar tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Salah satu tantangan utama yang dihadapi Desa Kemantrenrejo saat ini adalah masih lemahnya pengembangan UMKM. Banyak pelaku UMKM yang mengalami hambatan dalam hal manajemen usaha, pemasaran produk, pengemasan, akses permodalan, hingga pemanfaatan teknologi digital. Hal ini menyebabkan daya saing produk lokal masih rendah dan belum mampu menembus pasar yang lebih luas, baik secara regional maupun digital. Berdasarkan survey lokasi yang telah kami lakukan di desa Kemntrenrejo terdapat sepuluh UMKM yang aktif melakukan kegiatan usaha. Tujuan pengabdian ini untuk membantu menyelesaikan permasalahan pelaku UMKM terkait masih lemahnya pemasaran produk mereka sehingga kami memberikan solusi dengan memebrikan pelatihan dan pendampingan digital marketing. Metode yang kami lakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu lewat strategi partisipatif dimana pelaku UMKM ikut serta secara langsung saat proses perencanaan kegiatan lewat wawancara guna mengidentifikasi permasalahan yang ada, FGD (Focus Grup Discussion), serta menetapkan keputusan tindak lanjut sebagai solusi menyelesaikan permasalahan. Hasil dari kegiatan ini kami telah membuatkan logo bagi pelaku UMKM sehingga produk mereka dapat dikenal oleh calon konsumen dan dengan pelatihan dan pendampingan digital marketing pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka ke marketplace shopee harapannya dengan pemasaran produk mereka ke marketplace dapat memperluas jangkauan pemasaran sehingga meningkatkan pendapatan mereka.
PEMANFAATAN BIODIVERSITAS TANAMAN HIAS SEBAGAI PELUANG GREENPRENEURSHIP BERBASIS EDUKASI DI DESA TUTUR KABUPATEN PASURUAN Sulistyawati, Sulistyawati; Purnamasari, Retno Tri; Wahyuni, Hari
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11773

Abstract

Keragaman biodiversitas yang dimiliki negara Indonesia cukup tinggi, khususnya tanaman. Banyak orang tidak paham tentang tanaman yang ada disekelilingnya. Dried flower merupakan suatu hasil dimana mempublikasikan biodiversitas tanaman kepada kalayak umum. Output yang dihasilkan berupa kreasi bunga serta tanaman kering yang dimodifikasi dengan barang kerajinan antara lain gantungan kunci, pembatas buku, lukisan, dan masih beragam lainnya. Dried Flower menguraikan terkait identifikasi tumbuhan, meliputi nama lokal, nama ilmiah, serta fungsinya dengan demikian menjadi sarana edukasi. Selain itu Dried Flower mempunyai keistimewaan dalam kreasi dan konservasi. Hasil survei lokasi di Dusun Kadipaten, Desa Tutur Kabupaten Pasuruan terdapat banyak limbah bunga potong dari seleksi bonga potong yang tidak layak untuk dijual, sehingga masyarakat hanya membuangnya. Formasi sampah bermanfaat untuk menghasilkan output yang mempunyai nilai ekonomis dan berpotensi dimanfaatkan dengan lebih baik. Hasil dari kegiatan pelatihan pembuatan dried flower program berjalan lancar dan semua peserta sangat bersemangat mengikuti kegiatan dan antusias untuk bertanya dan diskusi. Harapanya dari kegiatan ini pelaku usaha bunga potong dapat mengembangkan usaha pembuatan bunga potong agar mendapatkan tambahan income. kegiatan ini menurut kami sangat memberikan dampak positif untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Sedangkan jika dilihat dari aspek keuntungan pengabdian masyarakat ini juga memanfaatkan potensi lokal untuk menambah income pelaku usaha bunga potong sebagai tambahan pendapatan saat sedang terjadi pandemi covid 19.