Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI INDRAMAYU: indonesia Roifatun Nisa; sukhriyatun fitriyah
Jurnal Medika Hutama Vol. 2 No. 02 Januari (2021): Jurnal Medika Hutama
Publisher : Yayasan Pendidikan Medika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teeth are part of the chewing apparatus in the digestive system in the human body. The main problem of children's oral health is dental caries. The dental disease that is often suffered by almost all Indonesians is dental caries. Generally, children entering elementary school age have a high risk of caries, because at this school age children usually like to snack on food and drink according to their wishes. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes and actions about dental hygiene against dental caries in students at Indramayu Regency. This type of research is quantitative research with descriptive research methods. In this study, the time approach used was a cross sectional study. The sample in this study used a total sampling of 32 grade 1 students. The results showed pearson chi square dengan Asymp. Sig (2-sided) knowladgw sebesar 0.003, pearson chi square dengan Asymp. Sig (2-sided) attitudes sebesar 0.002, pearson chi square Asymp. Sig (2-sided) actions sebesar 0.000, so that it can be concluded a relationship between knowledge, attitudes and actions about dental hygiene against dental caries in students at Indramayu.
Asupan Vitamin D yang Rendah, Obesitas dan Paparan Asap Rokok merupakan Faktor Risiko Preeklampsia Di Puskesmas Indramayu Tahun 2017 Roifatun Nisa; Martha Irene Kartasurya; Siti Fatimah
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 6, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.107 KB) | DOI: 10.14710/jmki.6.3.2018.204-209

Abstract

Penyebab  utama  kematian  ibu di  Kabupaten Indramayu  dari tahun 2012 - 2016 adalah preeklampsia yaitu 40 %.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko kejadian preeklampsia di Puskesmas Kabupaten Indramayu.Jenis penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol. Subyek sejumlah 55 kasus ibu preeklampsia dan 55 kasus ibu tidak preeklampsia dan dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, pengukuran antropometri dan metode food recall 2 x 24 jam. Analisis data dilakukan dengan chi-square dan regresi logistik ganda.Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko terjadinya preeklampsia adalah umur kehamilan berisiko (<20 atau >35 tahun) (OR=5,4, p=0,001), riwayat preeklampsia sebelumnya (OR=7,1, p=0,001), riwayat preeklampsia dalam keluarga (OR=7,2, p=0,001), obesitas (OR=6,5, p=0,001), tingkat kecukupan protein kurang (OR=2,7, p=0,020), tingkat kecukupan vitamin D kurang (OR=3,7, p=0,013), stress (OR=2,6, p=0,013) dan paparan asap rokok (OR=2,3, p=0,030), secara multivariat umur kehamilan berisiko (<20 atau >35 tahun) (OR=2,9, p=0,047), riwayat preeklampsia (OR=4,3, p=0,024), riwayat preeklampsia dalam keluarga (OR=9,1, p=0,001), obesitas (OR=7,1, p=0,001) dan tingkat kecukupan protein (OR=4,1, p=0,026) secara bersama-sama merupakan faktor risiko kejadian preeklampsia. Disimpulkan bahwa faktor risiko yang paling kuat adalah riwayat preeklampsia dalam keluarga dan obesitas.  Disarankan agar memasukkan riwayat preeklampsia dalam keluarga pada daftar data perawatan antenatal, mengintensifkan kunjungan nifas dan melakukan pengawasan bagi mereka yang telah terindentifikasi mempunyai risiko terjadinya preeklampsia.
A BILGATES DAN SI DIA (AWALI BIASAKAN CEGAH DIABETES DAN ATASI DIABETES) Tating Nuraeni; Roifatun Nisa; Laesya Nurhayatul Mardiah; Linda Iryani; Uswatun Khasanah
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.878 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i2.27

Abstract

Mayoritas masyarakat di Desa Lamaran Tarung berprofesi sebagai petani yang cenderung tidak terlalu memperhatikan pola hidup sehat khususnya pola makan. Hal ini menyebabkan tingginya penderita Diabetes Mellitus di desa tersebut. Program penyuluhan permasalahan kesehatan ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan kesehatan tersebut di Desa Lamaran Tarung berlokasi di wilayah kerja UPTD puskesmas Cantigi, Kecamatan Cantigi- Kabupaten Indramayu. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode pendekatan dalam bentuk penyuluhan, demonstrasi pembuatan ramuan kopi biji rambutan serta observasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, masyarakat mampu mengetahui tentang penyakit Diabetes Mellitus, mencegah sekaligus memahami cara mengatasi penyakit tersebut dengan pendemostrasian kopi biji rambutan. Ramuan kopi biji rambutan ini efektif bagi semua masyarakat karena biaya yang lebih murah dan bahan yang lebih mudah untuk didapat.
Pengolahan Sampah Organik Menggunakan BSF Dengan Metode Pola Plasma Sukhriyatun Fitriyah; Roifatun Nisa
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2022): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v7i3.224

Abstract

Sampah organik memiliki presentase terbanyak dibandingkan dengan sampah anorganik. berdasarkan Data yang bersumber dari Kementrian Lingkungan Hidup tahun 2021 dari 212 kabupaten/ kota di Indonesia timbulan sampah sebanyak lebih dari 26 juta ton/tahun. Limbah organik yang melimpah setiap harinya dapat diolah dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan cara memanfaatkannya sebagai media budidaya ulat/maggot lalat BSF (Black Soldier Fly). Masyarakat di Desa Singaraja Kabupaten Indramayu masih banyak yang belum memahami cara pengolahan sampah organik menggunakan BSF. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai sampah dan BSF serta membuat metode pengelolaan sampah organik menggunakan BSF dengan cara pola plasma. Inti pola dalam penelitian ini yaitu Bank Sampah yang ada di Desa Singaraja dan plasma pengelolaan sampah organik dengan BSF nya dibuat di 12 titik dimana masing-masing titik tersebut dibuat 2-3 plasma. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan non randomized control group pretest postest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian diketahui hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan setelah dilakukan pelatihan. Pengetahuan sampah sebelum dan sesudah pelatihan meningkat dimana p-value 0,043 dan pengetahuan BSF ada peningkatan sebelum dan sesudah pelatihan dimana nilai p-value 0,017. Secara umum, hasil kegiatan ini memberikan alternatif baru untuk membuat pengolahan sampah organik sehingga lebih baik lagi dalam menangani permasalahan sampah yang bersumber dari rumah tangga.