Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI JITU PEMASARAN WISATA PESISIR SELATAN KABUPATEN GARUT JAWA BARAT Sudariswan, Eris; Burhanudin, Jajang; Noor, H Qur’ani
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 2 (2023): Edisi Mei - Agustus 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i2.3071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari celah potensial untuk meningkatkan kesadaran stakeholder untuk pengembangan strategi pemasaran wisata pesisir. Menggunakan studi empiris di Kawasan Pesisir Selatan Kabupaten Garut Jawa Barat. Hal ini terkait dengan upaya pemerintah daerah yang telah memprogramkan perbaikan fasilitas di kawasan destinasi pesisir utamanya di Pantai Sayangheulang dan Santolo. Namun demikian, masih terlihat banyaknya permasalahan yang perlu penanganan baik secara strategis maupun teknis. Misalnya kawasan yang belum tertata, infrastuktur jalan dari pusat kota kabupaten ke lokasi yang belum memadai, moda transportasi umum yang masih sedikit, kerusakan lingkungan masih sering terjadi seperti banjir dan longsor. Selain itu semrawutnya perparkiran kendaraan, layanan penginapan dan hotel yang belum standar. Dan komunikasi pemasarannya pun belum menggema pada khalayak yang luas. Studi ini mengambil data yang bersumber dari 181 responden yang seluruhnya pengunjung. Selain itu juga diperoleh sejumlah tokoh dan pelaku usaha setempat dengan menggunakan pendekatan wawancara dan observasi. Dari analisis ditemukan bahwa pengembangan destinasi wisata Pantai di Pameungpeuk Garut dapat dimulai dengan memperkuat strategi proses, strategi harga, strategi promosi, strategi distribusi. Sedangkan strategi orang dan physical effidence tidak signifikan berpengaruh. Faktor participan, partneship, packaging dan programming pun memerlukan perhatian yang serius. Fakta-fakta di lapangan terlihat bahwa secara umum relatif belum ada kebijakan yang memberikan ruang yang kondusif dan saling menguntungkan secara berkelanjutan. Penelitian ini memiliki keterbatasan diantaranya jumlah responden yang relatif kecil dan responden yang berpartisipasi lebih banyak dari kelas menengah bawah.
Analisa Manajemen Risiko Pada UMKM KonveksiMenggunakan Framework ISO 31000 dan Matriks Risiko Manajemen: Studi Kasus “Dakwa Tailor” Nur Khofifah, Widiaty; Sudariswan, Eris
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8504

Abstract

Penelitian ini menggunakan Dakwa Tailor sebagai objek kajian yang merupakan UMKM berskala rumah tangga yang bergerak di bidang jasa produksi pakaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat menilai risiko yang menghambat pencapaian tujuan Dakwa Tailor hingga memutuskan perlakuan terbaik atas risiko yang mungkin terjadi. Penelitian ini menggunakan metode Kulitatif Deskriptif serta metode analisa Framework ISO 31000 untuk mengidentifikasi risiko, Analisa risiko, evaluasi risiko hingga perlakuan risiko dan Matriks Manajemen Risiko dalam penilaian risiko. Hasil pada penelitian ini menunjukkan terdapat 6 jenis risiko dengan total 17 peristiwa, diantaranya 7 peristiwa dengan Low risk level, 6 peristiwa dengan Medium risk level serta 4 peristiwa dengan High risk level yang memerlukan perhatian khusus, meliputi keterbatasan modal (R05), pengelolaan arus kas (R06), ketergantungan pada pemasok tertentu (R13), dan kekurangan tenaga kerja ahli (R14).
Analisis Manajemen Risiko Pada UMKM Tas Makmur Online Shop Bandung Anggani, Rahila; Sudariswan, Eris; Rusliana, Triana
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8677

Abstract

This study aims to analyze the risk management applied in the bag UMKM business in Indonesia. Given the high competition and market uncertainty, bag UMKM face various risks that can affect the continuity of their business. This study uses a qualitative approach with in-depth interviews with bag UMKM owners and managers in several major cities in Indonesia. The results of the study indicate that the most dominant risks faced by bag UMKM businesses are financial, operational, and marketing risks. Many UMKM actors do not yet have a structured risk management system, so they rely on experience and intuition in managing risk. In addition, the application of technology and product diversification were also found to be effective mitigation strategies to reduce the impact of risk. This study suggests the need for training and capacity building in risk management so that bag UMKM can be more adaptive and sustainable in facing existing challenges.
DETERMINASI OTHER COMPREHENSIVE INCOME: AUDITOR SIZE, ASSET GROWTH DAN FIRMS SIZE Qur'ani, H.Noor; Sudariswan, Eris
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jmb.v5i2.6136

Abstract

ABSTRACT This study aims to examine the influence of auditor size, asset growth, and firm size on other comprehensive income (OCI) in energy sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2022 to 2024. The research methodology used was quantitative with secondary data. The sample selection method used was purposive sampling. The total number of observations was 48. The results showed that auditor size and firm size had a negative effect, while asset growth did not affect other comprehensive income. These results support agency theory and several previous studies. Keywords: auditor size, asset growth, firm size, other comprehensive income. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh auditor size, asset growth dan firm size terhadap other comprehensive income (OCI) di perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI dari tahun 2022 sampai dengan 2024. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah data observasi adalah sebanyak 48 data observasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa auditor size dan firm size berpengaruh negatif, sedangkan asset growth tidak berpengaruh terhadap other comprehensive income. Hasil ini mendukung agency theory dan beberapa penelitian terdahulu. Kata Kunci: ukuran auditor,pertumbuhan aset,ukuran perusahaan, pendapatan komprehensif lainnya.