Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Penanda Infeksi Pada Pemeriksaan Darah Rutin Syafina, Ikhfana
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9802

Abstract

Penyakit infeksi adalah gangguan yang disebabkan oleh organisme, biasanya dalam ukuran mikroskopis, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit yang ditularkan, langsung atau tidak langsung, dari satu orang ke orang lain. Manusia juga dapat terinfeksi setelah terpapar dengan hewan yang terinfeksi yang memiliki organisme patogen yang mampu menginfeksi manusia. Tubuh manusia selalu terpapar terhadap bakteri, virus, parasit dan jamur. Dimana banyak dari agen infeksius ini dapat menimbulkan gangguan fungsi fisiologis dan penyakit. Pemeriksaan darah merupakan pemeriksaan laboratorium yang cepat, simpel dan efektif dalam menilai respon terhadap infeksi. Pemeriksaan darah terdiri dari leukosit, eritrosit, hemoglobin, hematokrit, indeks eritrosit dan trombosit dimana pemeriksaan leukosit ditambah leukosit diferensial. Parameter laboratorium reaktan fase akut yang lazim diperiksa, yaitu laju endap darah (LED), C-Reactive Protein (CRP), dan procalcitonin (PCT).
Penanda Infeksi Pada Pemeriksaan Darah Rutin Syafina, Ikhfana
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9802

Abstract

Penyakit infeksi adalah gangguan yang disebabkan oleh organisme, biasanya dalam ukuran mikroskopis, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit yang ditularkan, langsung atau tidak langsung, dari satu orang ke orang lain. Manusia juga dapat terinfeksi setelah terpapar dengan hewan yang terinfeksi yang memiliki organisme patogen yang mampu menginfeksi manusia. Tubuh manusia selalu terpapar terhadap bakteri, virus, parasit dan jamur. Dimana banyak dari agen infeksius ini dapat menimbulkan gangguan fungsi fisiologis dan penyakit. Pemeriksaan darah merupakan pemeriksaan laboratorium yang cepat, simpel dan efektif dalam menilai respon terhadap infeksi. Pemeriksaan darah terdiri dari leukosit, eritrosit, hemoglobin, hematokrit, indeks eritrosit dan trombosit dimana pemeriksaan leukosit ditambah leukosit diferensial. Parameter laboratorium reaktan fase akut yang lazim diperiksa, yaitu laju endap darah (LED), C-Reactive Protein (CRP), dan procalcitonin (PCT).