Pendahuluan: Kinerja perawat merupakan komponen penting dalam menjamin mutu pelayanan kesehatan. Faktor-faktor individu seperti pengetahuan, keterampilan, dan motivasi diketahui berkontribusi terhadap pencapaian kinerja perawat yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, keterampilan, dan motivasi terhadap kinerja perawat. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah eksplanatori dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 160 perawat dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki tingkat pengetahuan cukup (71,3%), keterampilan sedang (73,8%), dan motivasi tinggi (86,9%). Adapun kinerja perawat didominasi oleh kategori baik sebesar 91,2%. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p = 0,000), keterampilan (p = 0,000), dan motivasi (p = 0,000) terhadap kinerja perawat. Meskipun beberapa perawat dengan pengetahuan atau keterampilan rendah masih menunjukkan kinerja baik, hasil ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut tetap memiliki kontribusi besar terhadap performa profesional. Simpulan: pengetahuan, keterampilan, dan motivasi memiliki hubungan yang bermakna terhadap kinerja perawat. Upaya peningkatan kualitas layanan keperawatan perlu diarahkan pada penguatan ketiga aspek tersebut melalui pelatihan berkelanjutan, pengembangan kompetensi, serta pemberian motivasi yang efektif. Penelitian ini dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan peningkatan sumber daya manusia di bidang keperawatan.