Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desa Tangguh dan Berdaya dalam Menghadapi Covid-19 di Era Kebiasaan Baru Kalsum, Umi; Pambudi, Guruh Setyo; Nur Rozikin, Ahmad Luayyi; Ummah, Nahdlatul; Wibowo, Bayu; Pambudi, Seto Tri; Ridho, Moh.; Hikmatul Haq, Mahayu; Wahab Hasbullah, Abdul Wadud; Al Buchori, Dimas; Syarif, M. Nawas
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v1i4.8798

Abstract

Virus Covid-19 merujuk pada singkatan dari “Coronavirus Disease 2019″ atau penyakit yang disebabkan oleh virus Corona pada 2019, masih menjadi topik perbincangan yang hangat sejak awal kemunculannya pada bulan Desember 2019 di China. Hampir kurang lebih 215 Negara di Dunia terjangkit virus corona termasuk Indonesia dan memicu keresahan ekonomi secara global. Program KKN-PPM ini bertujuan untuk menjadikan desa tangguh dan berdaya dalam menghadapi Covid-19 di era kebiasaan baru. Melalui bantuan berupa bibit sayuran dan bibit lele dalam upaya mengoptimalkan ketersediaan dan stabilitas ketahanan pangan. Selain itu bantuan untuk pencegahan penularan Covid-19 melalui pembagian hand sanitizer dan masker kain. Diharapkan dari kegiatan ini masyarakat mampu meningkatkan kepedulian, empati, produktifitas, dan kreatifitas dari permasalahan yang sedang dihadapi. Program kegiatan KKN-PPM Tematik ini dibagi menjadi 3 tahap diantaranya: sosialisasi, penyuluhan serta pendampingan dan evaluasi. Dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan pihak desa selaku tuan rumah, dan masyarakat sebagai peserta, sehingga program kerja dari KKN-PPM ini dapat berjalan dan berkelanjutan. Kesimpulan dari kegiatan ini sebagai langkah antisipasi dampak Pandemi Covid-19, di mana harga pangan yang tinggi dapat mempengaruhi kebutuhan pangan masyarakat. Dan masyarakat juga berperan dalam mengurangi potensi penularan Covid-19.
PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK Lactobacillus salivarius PLUS BIO ENZIM TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN QUAIL DAY PRODUCTION PADA BURUNG PUYUH Pambudi, Seto Tri; Wadjdi, Muhammad Farid; Suryanto, Dedi
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri Lactobacillus salivarius plus bioenzim berperan penting dalam proses penyerapan makanan dengan cara memperpanjang vili. makanan yang diserap berpengaruh pada konsumsi pakan dan quail day production Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penambahan probiotik Lactobacillus salivarius yang dikombinasikan dengan bio enzim untuk menilai pengaruhnya terhadap asupan pakan serta jumlah telur harian yang dihasilkan oleh burung puyuh. Fokus dari studi ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana penambahan probiotik dan bio enzim memengaruhi kedua aspek tersebut. Penelitian ini menggunakan materi isolat bakteri Lactobacillus salivarius, burung puyuh yang berumur 17 minggu, tepung maizena, maltodextrin, bio enzim, quail day production dan konsumsi pakan. metode penelitian eksperimen In Vivo Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan serta 4 ulangan,  perlakuan P0 adalah pakan komersial yang tidak diberi probiotik (kontrol), P1 adalah pakan komersial dengan penambahan probiotik. Variabel penelitian berupa konsumsi pakan dan quil daily product. Perlakuan dalam penelitian ini melibatkan penambahan dosis probiotik terenkapsulasi Lactobacillus salivarius yang dikombinasikan dengan bio enzim. Perlakuan tersebut mencakup kontrol P0 yang tidak menggunakan probiotik serta perlakuan dengan dosis probiotik P1 = 1,5 g/kg, P2 = 3 g/kg, dan P3 = 4,5 g/kg. Analisis data dilakukan menggunakan metode ragam dan uji BNT. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik terenkapsulasi Lactobacillus salivarius yang dipadukan dengan bio enzim memberikan dampak signifikan (P<0,05) terhadap konsumsi pakan dan quil daily product. Rataan konsumsi yaitu : P0  = 21.77a, P1 = 21.80a, P2= 21.86b  dan P3 = 21.89b, sedangkan rata-rata quil daily product yaitu P0  = 73.98a, P1 = 75.65a, P2= 78.37b dan P3 = 82.91b.Disimpulkan bahwa tingkat penambahan probiotik terenkapsulasi Lactobacillus salivarius plus bio enzim pada pakan burung puyuh berpengaruh terbaik pada dosis 4,5 g/kg, penelitian berikutnya dapat meneliti bobot ayam pedaging berupa HDP.Kata kunci : Lactobacillus salivarius, bio enzim, enkapsulasi, konsumsi pakan, quail day production