Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Fintech: Financial Inclusion in MSMEs (Case Study in Makassar City) Rosyadah, Khairina; Budiandriani, Budiandriani; Hasrat, Tasrik
JURNAL MANAJEMEN BISNIS Vol 8 No 2 (2021): September - Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jmb.v8i2.840

Abstract

The development of information technology which is supported by the rapid use of the internet has created several fintech that will make it easier for people to get digital financial services. The Financial Services Authority stated that the increase in national financial inclusion could be triggered by one factor, namely increased access to the use of fintech. The purpose of this study aimed to determine the role of fintech on financial inclusion in MSMEs in Makassar. The population in this study are MSMEs in Makassar with a sample of 335 informants. Researchers used primary data in the form of questionnaires that were distributed online and offline. Convenience sampling method is used in data collection in this type of quantitative research. Linear regression was used as an analytical technique. This study concluded that fintech has a positive effect on financial inclusion by 0,259.
Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Nelayan Melalui Pengolahan dan Digitalisasi Pemasaran Hasil Perikanan di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Budiandriani, Budiandriani; Mahfudnurnajamuddin, Mahfudnurnajamuddin; Hasrat, Tasrik; Ramli, Ahmad Fadil; Syahrul, Ahmad
Celebes Journal of Community Services Vol. 5 No. 1 (2026): December - May
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat nelayan di Kelurahan Untia, Kota Makassar, menghadapi masalah klasik berupa rendahnya nilai tambah hasil tangkapan, ketergantungan pada tengkulak, serta terbatasnya akses pasar. Ketidakmampuan dalam mengolah hasil perikanan dan minimnya pemanfaatan teknologi pemasaran digital semakin memperburuk kondisi ekonomi keluarga nelayan. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan pendapatan keluarga nelayan melalui pengolahan hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah dan penerapan digitalisasi pemasaran. Metode kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif-aplikatif dengan melibatkan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rawe Dasar. Tahapan pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan pengolahan nugget ikan, penerapan teknologi tepat guna, pelatihan pemasaran digital, pendampingan usaha, serta evaluasi keberlanjutan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan indikator keberhasilan berupa peningkatan keterampilan, kualitas produk, strategi pemasaran, dan potensi pendapatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan teknis mitra dalam mengolah ikan menjadi nugget sesuai standar higienitas sederhana, pemanfaatan teknologi tepat guna yang meningkatkan efisiensi produksi, serta perubahan pola usaha dari penjualan ikan segar menuju diversifikasi produk olahan. Pemasaran digital melalui WhatsApp Business, Instagram, dan marketplace memperluas jangkauan konsumen dan meningkatkan daya saing produk. Selain itu, terjadi penguatan modal sosial berupa solidaritas kelompok, tumbuhnya kesadaran branding, dan mental kewirausahaan. Kesimpulannya, program ini berhasil meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga nelayan dan relevan dengan agenda pembangunan nasional terkait penguatan UMKM pesisir. Implikasi praktis dari kegiatan ini adalah pentingnya integrasi inovasi produk, pemanfaatan teknologi, dan digitalisasi pemasaran sebagai model pemberdayaan masyarakat pesisir di Indonesia.