Rofi'i, Aby Yazid Al Busthomy
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengkajian Keperawatan pada Pasien Open Fracture Shaft Tibia Fibula Grade IIIB dengan Aplikasi Teori Virginia Henderson Rofi'i, Aby Yazid Al Busthomy; Waluyo, Agung; Masfuri; Aisyiyah, Umi
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 8 No 3 (2020): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.681 KB)

Abstract

Fracture is a part of musculoskeletal disorders, one of the main causes for someone to come to the healthservice. Tibial fractures constitute 17-21% of all lower limb fractures and 3% -13% of tibial fractures areclassified as segmental fractures. Virginia Henderson proposed a theory of basic human needs that is suitablyused as a basis for nursing assessment. The objective if this study is illustrate the application of Henderson'stheory in nursing assessment of musculoskeletal disorders patients. The method used is a simple case study withan assessment instrument based on 14 domains of basic human needs according to Henderson's theory. Theassessment results indicate that there are basic needs that were having problems: Move and maintain desirablepostures, keep the body clean and well groomed and protect the integument, and Avoid dangers in theenvironment and avoid injuring others. Data group analysis with the Indonesian Nursing Diagnosis Standards(SDKI) found five appropriate nursing diagnoses. The results of the study show Henderson's theoreticalapproach can be used as an assessment model, especially in musculoskeletal casesl. Further studies are neededto get a standard form of nursing assessment model based on Henderson's basic needs theory.
GAMBARAN KEBERHASILAN PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SEMANDING Sari, Adelia Ratna; Purwanto, Hadi; Rofi'i, Aby Yazid Al Busthomy
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v6i2.3374

Abstract

ABSTRAK          Tuberkulosis Paru telah menjadi masalah kesehatan yang utama di dunia dan angka keberhasilan pengobatan merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengendalian Tuberkulosis Paru. Pravalensi angka keberhasilan pengobatan di Jawa Timur pada tahun 2019 menempati urutan kesembilan (90%). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keberhasilan pengobatan berdasarkan karakteristik individu (Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan), Tipe Pasien, Jenis PMO, Kategori Pengobatan, Keteraturan Pengobatan, dan Status Gizi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah keberhasilan pengobatan pada pasien Tuberkulosis Paru. Prosedur pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan total sampel 67 pasien dan teknik pengumpulan data menggunakan instrument checklist. Data ditampilkan dengan distribusi frekuensi dan tabel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (52%), hampir setengahnya berumur 56-65 tahun (28%), hampir seluruhnya memiliki pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (78%), sebagian besar bekerja (69%), hampir seluruhnya merupakan pasien Tuberkulosis Paru baru (92%), sebagian besar memiliki PMO keluarga (73%), hampir seluruhnya merupakan pasien Tuberkulosis Paru dengan pengobatan  kategori 1 (94%), seluruhnya merupakan pasien Tuberkulosis Paru yang menjalankan pengobatan dengan teratur (100%),  hampir setengahnya memiliki berat badan kurang (˂18,4) (33). Kegiatan program pengobatan Tuberkulosis Paru dapat dipertahankan upaya keteraturan pengobatan bagi pasien Tuberkulosis Paru BTA (+), sehingga akan meningkatkan angka keberhasilan pengobatan pada pasien Tuberkulosis Paru. Kata Kunci : Keberhasilan Pengobatan, Tuberkulosis Paru, Pengobatan Tuberkulosis
Pengaruh Psikoedukasi Tentang Aktifitas Fisik Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Tipe 2 Rofi'i, Aby Yazid Al Busthomy; Su’udi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Volume 7, Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v7i1.4915

Abstract

Diabetes merupakan gangguan multisistem yang berhubungan dengan komplikasi dan prevalensinya di seluruh dunia meningkat. Kualitas hidup mengacu pada persepsi individu seseorang tentang status fisik, emosional, dan sosial. Pasien diabetes mellitus tipe 2 memiliki tekanan yang besar untuk mengobati dirinya sendiri, dan mereka memiliki kualitas hidup yang lebih rendah daripada orang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi tentang aktifitas fisik terhadap kualitas hidup pasien diabetes tipe 2. Penelitian ini merupakan quasi eksperimental yang melibatkan 34 orang responden, masing-masing 17 orang pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada domain fisik (p-value 0,001, CI 0.74; 4.09) dan psikologis (0.003, CI 0.01; 3.45). Sementara itu tidak terdapat perbedaan signifikan pada dua domain yang lain yaitu domain sosial (0,204, 2.19; 5.48) dan domain lingkungan (0.175, 0.71; 2.54). Psikoedukasi tentang aktifitas fisik memberikan peningkatan pada kualitas hidup pasien diabetes mellitus.