Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Financial Distress, Thin Capitalization, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Sub-sektor Otomotif dan Komonen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019-2023. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling sesuai kriteria yang telah ditentukan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji f dan uji koefesien determinasi melalui aplikasi SPSS versi 20. Hasil analisis menunjukan bahwa Financial Distress tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance (sig = 0,914), Thin Capitalization berpengaruh terhadap Tax Avoidance (sig = 0,002) dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance (sig = 0,303). Secara simultan, variabel Financial Distress, Thin Capitalization, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Tax Avoidance, dengan koefisien determinasi sebesar 19,8%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen dapat menjelaskan 19,8% variasi dalam Tax Avoidance, sementara sisanya sebesar 80,2% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.