Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Correlation Between Organizational Structure, Leader Behavior and Personality with Citizen Beahavior about The Environment in an Islamic Perspective Madina, Sahmin
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.829 KB) | DOI: 10.17977/um019v5i2p280-288

Abstract

This research aims to find out the correlation between organizational structure, leader behavior and personality and behavior of citizen about the environment in Islamic perspective. The research used quantitative method with survey design by taking 150 lecturers of IAIN Sultan Amai Gorontalo as the sample. Four variables were measured, namely behavior of citizen about the environment in Islamic perspective (rel.97), organizational structure (rel.95), leader behavior (rel.92), and personality (rel.94). It used two-way ANOVA to analyze the data. The results showed that there was positive and significant correlation among those variables, even though it has been controlled by second-order correlation. Therefore, it could be concluded that organization structure, leader behavior and personality became consideration to improve behavior of citizen about the environment in Islamic perspective.
Alternatif Penyelesaian Sengketa Tanah Warisan Melalui Mekanisme Peradilan Non Litigasi Di Kota Gorontalo Kamaru, Kaharuddin; Tang, Mahmud; Arifin, Ansar; Madina, Sahmin
International Journal on Economics, Finance and Sustainable Development (IJEFSD) Vol. 5 No. 1 (2023): International Journal on Economics, Finance and Sustainable Development (IJEFSD
Publisher : Research Parks Publishers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31149/ijefsd.v5i1.3885

Abstract

Sengketa adalah sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat; pertengkaran; perbantahan, atau dapat pula diartikan sebagai pertikaian; perselisihan, perkara (dalam pengadilan). Sengketa pertanahan ada dua istilah yang saling berkaitan yaitu sengketa pertanahan dan konflik pertanahan. Tujuan penelitian adalah alternative penyelesaian sengketa tanah warisan melalui mekanisme peradilan non-litigasi di Kota Gorontalo. Pendekatan penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Jenis data penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 2 (dua) model yang umum dijumpai dalam masyarakat terkait penyelesaian sengketa, yaitu model mediasi dan negosiasi. Mediasi merupakan proses para pihak yang bersengketa menunjuk pihak ketiga yang netral untuk membantu mereka dalam mendiskusikan penyelesaian dan mencoba menggugah para pihak untuk menegosiasikan suatu penyelesaian dan sengketa itu.
Teologi Ekologis: Peran Agama dalam Menginspirasi Gerakan Lingkungan Madina, Sahmin
Farabi Vol 18 No 2 (2021): Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/jf.v18i2.5028

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat peran agama dalam menginspirasi Gerakan lingkungan. Metode penelitian kualitatif diskriptif. Agama memberikan nilai konstribusi yang signifikan terhadap perkembangan alam. Agama melihat alam sebagai entitas yang sakral dan perlu dihormati, Ajaran Etika dan Moral: Nilai-nilai etika dalam agama, seperti keadilan, kedermawanan, dan tanggung jawab, dapat diterapkan dalam konteks lingkungan. Implikasi utama teologi ekologis yakni menjadi legitimasi moral yang kuat, teologi ekologis mendorong integrasi nilai-nilai keberlanjutan dalam praktek keagamaan sehari-hari. Hal ini mencakup pengurangan jejak ekologis individu dan komunitas, penggunaan energi terbarukan, praktik pertanian yang berkelanjutan, dan pengurangan limbah.komunitas keagamaan yang menerapkan teologi ekologis secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengadopsi kebijakan lingkungan seperti penghijauan kawasan sekitar tempat ibadah, pengelolaan air yang bijaksana, dan kampanye pembersihan lingkungan.Teologi ekologis mendorong pendidikan dan advokasi lingkungan yang berbasis nilai-nilai agama. Teologi ekologis memfasilitasi kolaborasi antar-keagamaan dalam mendukung pelestarian lingkungan. Teologi ekologis mendorong refleksi mendalam tentang hubungan manusia dengan alam semesta.