Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN UMKM “TANI HASIL KEBUN” DALAM MENINGKATAKAN PRODUKSI OLAHAN BUAH SIRSAK DI DUSUN PLUMBUNGAN KAPANEWON PATUK , GUNUNGKIDUL Suharman, Suharman; Permana, Muhammad Priya; Samodro, Guntur; Shidqia, Aida Rahman; Nugroho, Awan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36653

Abstract

Pohon sirsak termasuk tumbuhan yang mudah dibudidayakan dengan kondisi tidak memiliki lahan besar. Sehingga pemilihan tempat tanam seperti samping rumah atau kebun di belakang rumah bisa dilakukan. Pertanian buah-buahan memiliki dua waktu panen yakni biasa dan panen raya. Khusus untuk buah sirsak, panen raya dilaksanakan pada tiga kurun waktu dalam satu tahun, yakni Bulan Maret, Juli, dan November. Pada panen biasa harga masih cenderung stabil tetapi ketika panen raya harga akan anjlok ke harga yang rendah. Hal ini dikarenakan jumlah buah sirsak yang banyak pada periode panen raya. Harga panen biasa kisaran Rp 7.000 – Rp 9.000/ kg dan harga panen raya sekitar Rp 3.000 – Rp 5.000/ kg(5). Permintaan pasar untuk buah sirsak juga stabil dan tidak berubah, bahkan ketika panen raya. Hal ini menyebabkan kerugian besar kepada petani/ pembudidaya buah sirsak apabila dijual secara buah langsung. Oleh karena itu, penjualan buah sirsak sekarang tidak hanya dijual secara langsung, tetapi dibuat produk olahan berbentuk frozen. Pengolahan ini memerlukan usaha lebih dalam pemisahan biji dengan daging, pengemasan sekaligus pembekuan, dan pembuatan olahan lain seperti dalam bentuk ice cream. Harga jual produk olahan buah sirsak bisa mencapai Rp 35.000/ kg untuk penjualan buah sirsak frozen/ original dan Rp 5.000 untuk setiap ice cream cup 120ml(6). Penyuluhan dan pelatihan pengolahan es krim meningkatan pemahaman dan keterampilan mitra. Produk es krim sirsak yang dihasilkan dapat meningkatkan nilai ekonomi UMKM “Hasil Tani Kebun”