Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI KINETIN TERHADAP INDUKSI TUNAS AKSILAR TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) SECARA IN VITRO Rizal, Syamsi; Murdiono, Wisnu Eko; Nihayati, Ellis
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 9 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha paling  tepat dalam penyediaan bibit kakao yang berkualitas dan dapat diproduksi dalam jangka waktu dekat adalah dengan perbanyakan bahan tanam bibit kakao menggunakan bagian tanaman yang paling muda dengan teknologi kultur jaringan dengan penambahan hormon kinetin. Tujuan penelitian ini ialah Mempelajari pengaruh pemberian beberapa konsentrasi zat pengatur tumbuh kinetin terhadap pertumbuhan tunas aksilar kakao (Theobroma cacao L.). Rancangan percobaan ialah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 7 macam perlakuan dan diulang 6 kali sehingga didapat 42 satuan percobaan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Mei-September 2015. Perlakuan 2 ppm memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah eksplan bertunas dengan rata rata sebesar 0,833 serta memberikan hasil terbaik juga pada parameter bobot basah dan bobot kering dengan rata rata sebesar 0,609 gram dan 0,3348 gram. Namun pada parameter pengamatan jumlah eksplan berkalus, perlakuan penambahan kinetin 1.5 ppm memberikan hasil terbaik yaitu sebesar 0,625. Daya tumbuh tunas terbanyak dihasilkan pada perlakuan dengan penambahan kinetin 2 ppm.
Isolasi dan Karakterisasi Potongan DNA Gen Sterol Metiltransferase 1 (SMT1) Asal Kelapa Sawit Rizal, Syamsi; Sukma, Dewi; Siberakuno, Roberdi; Liwang, Tony; Sudarsono
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 48 No. 3 (2020): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.715 KB) | DOI: 10.24831/jai.v48i3.32205

Abstract

Tanaman dengan pertambahan tinggi yang lambat merupakan karakter penting dalam program pemuliaan kelapa sawit dan brasinosteroid merupakan hormon penting yang berpengaruh untuk karakter tersebut. Gen sterol metiltransferase 1 (SMT1) merupakan salah satu gen kunci dalam biosintesis brasinosteroid. Pengembangan marker molekuler dapat dimulai dengan identifikasi dan karakterisasi gen yang terkait dengan karakter target. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi keragaman nukleotida gen SMT1. Amplifikasi PCR dilakukan menggunakan genom Elaeis oleifera (E.o.), E. guineensis (E.g.) dan hibrida dari keduanya (E.g. x E.o.) dengan sepasang primer spesifik gen SMT1. Dalam penelitian ini berhasil diamplifikasi satu potongan DNA gen SMT1 dan dari hasil DNA sequencing berhasil diidentifikasi sebanyak 501- 505 pb. Potongan DNA yang diidentifikasi terdiri atas partial intron 8, exon 9, intron 9, dan patial exon 10, yang menyandi antara 104-105 residu asam amino. Domain residu asam amino terkonservasi ditemukan dalam hasil translasi amplikon, yang berkorelasi dengan situs aktif dalam biosintesis brasinosteroid dan mengkonfirmasi identitas amplikon sebagai bagian dari gen SMT1. Keragaman nukleotida potongan DNA gen SMT1 yang teridentifikasi berpotensi dapat digunakan untuk pengembangan marker molekuler yang bermanfaat untuk pemuliaan tanaman kelapa sawit, terutama untuk karakter pertambahan tinggi tanaman yang lambat. Kata kunci: Brasinosteroid, sterol, tanaman kerdil