Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kegiatan Pariwisata Terhadap Tatanan Spasial Di Pura Desa Dan Pura Puseh Desa Adat Batuan, Gianyar Made Ratna Witari; Komang Sariasih
Jurnal Anala Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/anala.8.2.987.43-52

Abstract

Pulau Bali yang terkenal akan aktivitas pariwisatanya memiliki daya tarik wisata salah satunya berupa wisata budaya. Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Batuan menjadi salah satu tujuan wisata budaya yang berada di Kabupaten Gianyar. Adanya aktivitas wisata pada pura yang memiliki fungsi utama sebagai tempat suci umat Hindu tentu akan berpengaruh pada tatanan spasial di wilayah tersebut. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh kegiatan pariwisata terhadap tatanan spasial di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Batuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan aktivitas pariwisata dengan tatanan spasial yang berupa tampilan fisik, aktivitas keagamaan, sosial serta ekonomi di Pura Desa dan Pura Puseh di Desa Adat Batuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur, observasi, dan wawancara. Hasil akhir penelitian menunjukkan perubahan signifikan terjadi pada aspek ekonomi, sosial dan tampilan fisik berupa penambahan fasilitas penunjang. Pada kegiatan keagamaan tidak mendapatkan pengaruh yang besar dari adanya aktivitas wisata, begitu juga pada bentuk dan ukiran pada bangunan yang masih dipertahankan
DAMPAK ABRASI TERHADAP LINGKUNGAN DAN SOSIAL BUDAYA DI WILAYAH PESISIR PANTAI PABEAN, GIANYAR Made Ratna Witari; Agus Wiryadhi Saidi; Komang Sariasih
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.739

Abstract

Wilayah pesisir merupakan daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang memiliki berbagai potensi sumber daya alam. Namun meningkatnya laju abrasi menjadi ancaman bagi wilayah pesisir saat ini. Abrasi ialah pengikisan daratan akibat aktivitas gelombang, arus maupun pasang surut laut yang dapat menyebabkan berubahnya garis pantai. Salah satu Pantai yang terkena dampak abrasi ialah Pantai Pabean yang berada di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Pantai Pabean memiliki suasana tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota menjadikan pantai ini kian diminati wisatawan. Akan tetapi, berkembangnya kawasan Pantai Pabean tegak lurus dengan kerusakan pesisir akibat abrasi yang semakin parah. Tujuan Penelitian ini ialah untuk mengkaji dampak abrasi terhadap lingkungan dan sosial budaya di wilayah pesisir Pantai Pabean serta upaya yang telah dilakukan untuk menahan laju abrasi pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis untuk dapat menggambarkan kebenaran di masa lalu. Data diuraikan secara deskriptif dengan disertakan data pendukung seperti peta dan gambar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi literatur. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa telah banyak terjadi perubahan lingkungan dan sosial budaya masyarakat di pesisir Pantai Pabean akibat abrasi yang diuraikan menjadi empat bagian, yaitu : (1) Hilangnya persil tanah di sepanjang pesisir Pantai Pabean; (2) Pindahnya lokasi pelaksanaan kegiatan upacara agama melasti; (3) Bergesernya mata pencaharian masyarakat; (4) Sampah yang menumpuk di Pesisir Pantai Pabean. Langkah yang sudah dilakukan untuk mengurangi dampak abrasi ialah dengan mitigasi struktural berupa pembangunan talud.
KONSEP TRICKLING DOWN DAN POLARISASI EFFECT PADA PEMBANGUNAN DAN PARIWISATA DI KABUPATEN BADUNG, BALI Made Ratna Witari; Agus Wiryadhi Saidi
Jurnal Teknik Gradien Vol 15 No 01 (2023): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik gradien.v15i01.1019

Abstract

Economic activity that occurs in a region will affect how the development of development in the region. There are points of economic growth centers that will have an impact on the surrounding area. The influence in question can be in the form of the surrounding area also developing or even being left behind. There are various types of economic activity, one of which is economic activity in the tourism sector. This research was conducted by choosing Badung Regency in Bali Province as a case study because Badung has very rapid tourism activities compared to other districts in Bali. Tourism activities in Badung are only centered on a few points which results in inequality and uneven development in the Badung area. This study aims to determine the influence of tourism development in Badung, to find out how much influence the trickling down theory and polarization effect have in Badung, and to find out the efforts that can be taken to achieve equitable economic development in Badung. The research data was obtained by conducting a literature study and the research was carried out using a qualitative approach which would later produce descriptive data. The final results of the study show that tourism activities in Badung are a vital sector on which economic development and development in Badung depend; trickling down and polarization effects occur in Badung with different regional scales; as well as the need for the development of other tourism sectors in the suburbs of Badung Regency which is supported by government policies.