Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VARIASI DIALEK YOGYAKARTA-PURWOREJO PADA CHANNEL YOUTUBE “PAK BHABIN POLISI PURWOREJO” (Sebuah Kajian Sosiodialektologi) Naschah, Ana Farichatun; Rahmawati, Dwi
Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/tabasa.v1i1.2586

Abstract

Abstract Social media is one vehicle for spreading language and culture. Pak Bhabin youtube channel Purworejo police is one of the channels that spreads language and culture through social media. This study aims to (1) find out the form of dialect language variation, (2) to find out the factors that influence language variations. This study uses descriptive qualitative research methods with a sociolinguistic approach. Data collection techniques in this study used the technique of listening, reading, note taking. Data analysis techniques were carried out starting from collecting, identifying, classifying and describing data. Based on the results of the research, in the Pak Bhabin youtube channel Purworejo police there was a dialect variation (Javanese jogja-ngapak) due to (1) Purworejo's geographical location which is located between Kebumen and Yogjakarta regencies, especially Kulon Progo, (2) There are phonological variations namely phonetic and phonemic, (3) There are semantic variations namely lexical and grammatical and, 4) Factors that influence the presence of geographic factors, social factors and fineness and accuracy factors. Abstrak            Sosial media merupakan salah satu wadah dalam penyebaran bahasa dan budaya. Chanel youtube Pak Bhabin polisi Purworejo merupakan salah satu chanel yang menyebarkan bahasa dan budaya melalui social media. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bentuk variasi bahasa dialek, (2) untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi adanya variasi bahasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, baca, catat. Teknik analisis data dilakukan mulai dari pengumpulan, identifikasi, klasifikasi dan mendeskripsikan data.  Berdasarkan hasil penelitian, dalam channel youtube Pak Bhabin polisi Purworejo terjadi variasi dialek (jawa jogja-ngapak) yang disebabkan karena (1) Letak geografis Purworejo yang terletak di antara Kabupaten Kebumen dan Yogjakarta khususnya Kulon Progo, (2) Adanya variasi fonologis yaitu fonetik dan fonemik, (3) Adanya variasi semantik yaitu leksikal dan gramatikal dan, 4) Faktor-faktor yang memengaruhi yakni adanya faktor geografi, faktor sosial serta faktor kehalusan dan ketepatan.  
Kesalahan Berbahasa pada Teks Berita Covid-19 Di Media Daring CNN Indonesia Naschah, Ana Farichatun; Rahmawati, Dwi; Triasih, Triasih
ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.395 KB) | DOI: 10.29240/estetik.v3i2.1586

Abstract

Abstrak. Berita daring merupakan jenis berita yang banyak diakses pada era digital ini karena lebih cepat, akurat, dan fleksibel. Pada awal tahun 2020, seluruh dunia menghadapi virus Corona atau Covid-19. Di dunia maya sendiri, banyak situs menjadikan tema Corona sebagai berita utama mereka. Namun demikian, tidak jarang ditemukan kesalahan berbahasa dalam berita daring, baik kesalahan saat proses pengetikan maupun kesalahan murni akibat ketidaktelitian penulis dalam menggunakan kaidah bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan berbahasa yang terdapat dalam berita daring CNN Indonesia mengenai Covid-19 pada periode Maret 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan catat. Teknik analisis data dilakukan sejak awal dengan tahap pengumpulan, pencatatan, dan pengelompokan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan empat ranah kesalahan berbahasa, yaitu: (1) ejaan (penulisan huruf miring), (2) morfologi (penggunaan afiks me(N) dan prefiks meN-), (3) sintaksis (kalimat tidak logis dan kalimat tidak hemat), serta (4) diksi (makna konotatif dan penggunaan kata tidak baku). Dengan adanya penelitian ini, diharapkan agar ke depannya berita yang disajikan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca melalui tulisan yang baik dan benar.