Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Variasi Umpan Terhadap Jumlah Kecoak Yang Terperangkap Di PT “X” Dahlan, Nazzela Rakhma; Setyoko, Sadono; Irianto, Redi Yudha; Prijanto, Teguh Budi
Buletin Keslingmas Vol 44, No 2 (2025): BULETIN KESLINGMAS VOL. 44 NO. 2 TAHUN 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v44i1.12484

Abstract

Pengukuran indeks populasi kecoak di PT X sebesar 15 (melebihi nilai baku mutu) belum adanya upaya pengendalian sehingga dapat berdampak terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi umpan stroberi, biskuit dan telur ayam sebagai atraktan terhadap jumlah kecoak (Periplaneta americana) yang tertangkap di PT X. Penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen pada skala laboratorium. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh umpan selai stroberi, biskuit dan telur ayam sebagai atraktan pada alat perangkap kecoak yang dimodifikasi (trap with electro voltage) terhadap jumlah kecoak terperangkap. Hasil Penelitian terdapat pengaruh antara variasi umpan selai stroberi, biskuit, dan telur ayam pada alat terhadap jumlah kecoak terperangkap dengan nilai sig 0,001, kecoak merupakan serangga omnivore memakan semua jenis makanan yang dikonsumsi manusia, namun dari hasil penelitian ini variasi umpan yang mengandung protein dan karbohidrat seperti biskuit lebih disukai kecoak dengan persentase sebesar 39,2%. Perlunya dilakukan pengembangan penelitian dengan menggunakan variasi umpan yang lebih beragam seperti menggunakan variasi umpan dengan kombinasi antara umpan mengandung karbohidrat dan protein tinggi.
Pengaruh Variasi Umpan Terhadap Jumlah Kecoak Yang Terperangkap Di PT “X” Dahlan, Nazzela Rakhma; Setyoko, Sadono; Irianto, Redi Yudha; Prijanto, Teguh Budi
Buletin Keslingmas Vol. 44 No. 2 (2025): BULETIN KESLINGMAS: VOL. 44 NO. 2 TAHUN 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v44i1.12484

Abstract

Pengukuran indeks populasi kecoak di PT X sebesar 15 (melebihi nilai baku mutu) belum adanya upaya pengendalian sehingga dapat berdampak terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi umpan stroberi, biskuit dan telur ayam sebagai atraktan terhadap jumlah kecoak (Periplaneta americana) yang tertangkap di PT X. Penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen pada skala laboratorium. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh umpan selai stroberi, biskuit dan telur ayam sebagai atraktan pada alat perangkap kecoak yang dimodifikasi (trap with electro voltage) terhadap jumlah kecoak terperangkap. Hasil Penelitian terdapat pengaruh antara variasi umpan selai stroberi, biskuit, dan telur ayam pada alat terhadap jumlah kecoak terperangkap dengan nilai sig 0,001, kecoak merupakan serangga omnivore memakan semua jenis makanan yang dikonsumsi manusia, namun dari hasil penelitian ini variasi umpan yang mengandung protein dan karbohidrat seperti biskuit lebih disukai kecoak dengan persentase sebesar 39,2%. Perlunya dilakukan pengembangan penelitian dengan menggunakan variasi umpan yang lebih beragam seperti menggunakan variasi umpan dengan kombinasi antara umpan mengandung karbohidrat dan protein tinggi.
MITIGASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI RW 11 KAMPUNG CIBODAS KELURAHAN UTAMA CIMAHI SELATAN Wahyudi, Payzar; Nurjaman, Ujang; Setyoko, Sadono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Indonesia In Progress
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jpmki.v4i2.4233

Abstract

The number of fire incidents in residential areas, especially in the South Cimahi sub-district, is quite high. In the last year, there have been three fire incidents in Utama Village, South Cimahi Sub-district. This phenomenon indicates that the risk of fire in the community is still high, coupled with a lack of awareness and knowledge from the community itself. The purpose of this community service is to increase community awareness and preparedness for the risk of fire hazards. This community service is carried out through socialization and counseling methods as well as demonstrations of the use of fire extinguishers. This community service has output targets in the form of increased community knowledge, videos of the activity implementation and published journal articles. The community service that has been implemented is expected to significantly increase the knowledge of the 20 participants who attended. The results of the Pretest and Posttest showed a significant increase from an average score of 40 to 85 after being given counseling. The community also has new skills, namely being able to demonstrate how to use fire extinguishers and recognize various types of risk hazards in the home that can trigger fires, especially those caused by gas and electricity