Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Teknik Pendinginan Pada Pembuatan Menchi Katsu Tahu Ikan Terhadap Daya Terima Konsumen Wirantomo, Dewo Pinta; Muhaenah, Yati Setiati; Mahdiyah, Mahdiyah
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v8i2.23307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh subtitusi tahu putih pada pembuatan menchi katsu ikan terhadap daya terima konsumen berdasarkan aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pastry dan Bakery Program Studi Pendidkan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Dengan waktu penelitian dimulai pada bulan Mei 2019 hingga Desember 2019. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah menchi katsu tahu ikan dengan teknik pendinginan pada suhu ruang 30°C, suhu refigerator 8°C, dan suhu freezer -9°C kemudian diujikan kepada 30 panelis agak terlatih yang menilai keseluruh aspek. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Friedman dan uji Tuckey pada aspek warna, rasa, dan aroma menunjukan tidak adanya pengaruh teknik pendinginan menchi katsu tahu ikan. Sedangkan pasa aspek tekstur terdapat pengaruh. Kesimpulan hasil penilaian organoleptik secara umum bahwa menchi katsu tahu ikan dengan teknik pendinginan yang paling disukai oleh konsumen dari aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur terletak pada teknik pendinginan suhu freezer -9°C.
Training for the Making of Singkong Leaves and Lele Fish for Communities in the Region of New Benda Kelurahan Pamulang-Tangerang Selatan Sachriani; Muhaenah, Yati Setiati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPMM.005.2.10

Abstract

To increase community empowerment in the Benda Baru sub-district, Pamulang sub-district, South Tangerang City, in the form of product diversification of cassava leaves and catfish so that community welfare is created through optimizing the potential of cassava, processing various processed products of mashed beef jerky from cassava leaves and catfish that are varied, of high quality, nutritious and has a high selling value. This Community Service Program is aimed at the community as many as 16 mothers. The goal is to enable the community to plan and manage the potential of cassava to form/develop a group of people who are economically independent and prosperous. Outputs: (1) Products of cassava leaf jerky and catfish jerky (2) Publication of the activity of making pulverized cassava leaves and catfish jerky on YouTube. The method used in this activity is the provision of material, direct practice, and assistance. The presentation of the material was carried out in the local hall, with material on diversification of local food ingredients to introduce various alternative food sources and to introduce several examples of diversification of food based on existing local ingredients. The technique of making cassava leaves and catfish jerky is mentoring as well as the practice of making ground beef jerky and catfish jerky.
PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET SINGKONG PADA MASYARAKAT WILAYAH KELURAHAN BENDA BARU, PAMULANG, TANGERANG SELATAN Muhaenah, Yati Setiati; Sachriani, Sachriani; Yulianti, Yeni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 1 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.007 KB)

Abstract

Abstract Broadly speaking, the P2M program implementation is community empowerment in P2M Plan preparation for communities in Benda Baru sub-district, Pamulang, South Tangerang in the form of diversifying cassava nuggets to create community welfare through optimizing the potential of cassava, processing various kinds of quality, quality cassava processed products., nutritious and has a high selling value. The method used in this activity are the provision of material, direct practice, and mentoring. Based on the results of the training in making cassava nuggets which were attended by 24 participants, namely mothers on Saturday, September 15, 2018. The results of the pretest data were obtained in a range of values 60-80 with sufficient categories as much as 54.17%. While the post test data at a value> 80 with a good category of 83.33%. Based on the attitude evaluation results of 4 mothers (16.67%) stated that the training activities in making cassava nuggets, sweet corn cassava nuggets and celery cassava nuggets were useful and as many as 20 people (83.33%) stated that they were very useful. The training results of making cassava nuggets were 95.83% (23 people) of participants and only 4.17% (1 person) stated the suitability of activities with community needs. While the questions of all 24 people (100%) stated that the motivation increased after attending training and encouraging community self-reliance. This has a positive impact on P2M participants on their knowledge and skills from the activities given by the team about cassava and nuggets. Abstrak Secara garis besar pelaksanaan program P2M ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam penyusunan Rencana P2M bagi masyarakat di kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan dalam bentuk diversifikasi produk nugget singkong sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat melalui pengoptimalan potensi singkong, pengolahan berbagai produk olahan singkong yang variatif, berkualitas, bergizi dan memiliki nilai jual yang tinggi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi, praktek secara langsung, dan pendampingan. Berdasarkan hasil pelatihan dalam pembuatan nugget singkong yang diikuti oleh 24 orang peserta yaitu ibu-ibu pada hari Sabtu tanggal 15 September 2018. Hasil data pretest diperoleh pada rentangan nilai 60-80 dengan kategori cukup sebanyak 54,17%. Sedangkan data post test pada nilai >80 dengan kategori baik sebanyak 83,33%. Berdasarkan hasil evaluasi sikap sebanyak 4 ibu-ibu (16,67%) menyatakan sikap bahwa kegiatan pelatihan pembuatan nugget singkong, nugget singkong jagung manis dan nugget singkong seledri adalah bermanfaat dan sebanyak 20 orang (83,33%) menyatakan sangat bermanfaat. Hasil pelatihan pembuatan nugget singkong sebanyak 95,83% (23 orang) peserta dan hanya 4,17% (1 orang) menyatakan kesesuaian kegiatan dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan pertanyaan seluruh peserta 24 orang (100%) menyakatakan peningkatkan motivasi setelah mengikuti pelatihan dan mendorong swadya masyarakat. Hal tersebut memberikan dampak positif bagi peserta P2M terhadap pengetahuan dan keterampilan mereka dari kegiatan yang diberikan tim tentang singkong dan nugget.