Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Tepung Udang Rebon (Mysis relicta) Pada Pembuatan Kue Simping Terhadap Daya Terima Konsumen Qori Nazzila; Mahdiyah; Sachriani
Jurnal Sains Boga Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Sains Boga, Volume 2 Nomor 2, November 2019
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.002.2.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penambahan tepung udang rebon pada pembuatan kue simping terhadap daya terima konsumen berdasarkan aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pastry dan Bakery Program Studi Pendidkan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Dengan waktu penelitian dimulai pada bulan Mei 2019 hingga Januari 2020. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah kue simping dengan penambahan tepung udang rebon sebanyak 6%, 9%, dan 12% kemudian diujikan kepada 30 panelis agak terlatih yang menilai keseluruh aspek. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Friedman dan uji lanjutan Tuckey menunjukan adanya pengaruh penambahan tepung udang rebon terhadap peningkatan daya terima kue simping pada aspek warna, rasa, dan aroma. Sedangkan pada aspek tekstur tidak terdapat pengaruh. Kesimpulan hasil penilaian organoleptik secara umum dari semua aspek bahwa kue simping dengan penambahan tepung udang rebon yang paling disukai oleh konsumen adalah kue simping dengan persentase penambahan 9%.
Pengaruh Penggunaan Ragi Alami Sourdough Dengan Penambahan Kentang Pada Pembuatan Roti Soft Roll Terhadap Kualitas Mutu Sensoris Annisa Nurul Ramadhani; Ari Fadiati; Sachriani
Jurnal Sains Boga Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Sains Boga, Volume 3 Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSB.003.1.05

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang dengan persentase yang berbeda terhadap kualitas mutu sensoris roti soft roll. Penelitian di lakukan di Laboratorium Pastry and Bakery , Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta sejak Agustus 2018 hingga Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Uji kualitas dilakukan pada 45 panelis agak terlatih meliputi faktor eksternal yang mencakup aspek volume, warna kerak, rata pembakaran, kerak roti, karakter kulit dan faktor internal yang mencakup aspek pori, aroma, warna remah, rasa, tekstur jaringan dan kualitas pengunyahan. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Uji Kruskall Wallis dengan taraf signifikan α = 0.05 dan dilanjutkan dengan Uji Tuckey’s menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang dengan persentase 20%, 30%, dan 40% pada pembuatan roti soft roll terhadap kualitas mutu sensoris pada aspek rasa, sedangkan pada faktor eksternal dan internal lainnya tidak terdapat pengaruh penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang. Formula yang direkomendasikan pada pembuatan roti soft roll adalah penggunaan ragi alami sourdough dengan penambahan kentang 20%.
Training for the Making of Singkong Leaves and Lele Fish for Communities in the Region of New Benda Kelurahan Pamulang-Tangerang Selatan Sachriani; Muhaenah, Yati Setiati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPMM.005.2.10

Abstract

To increase community empowerment in the Benda Baru sub-district, Pamulang sub-district, South Tangerang City, in the form of product diversification of cassava leaves and catfish so that community welfare is created through optimizing the potential of cassava, processing various processed products of mashed beef jerky from cassava leaves and catfish that are varied, of high quality, nutritious and has a high selling value. This Community Service Program is aimed at the community as many as 16 mothers. The goal is to enable the community to plan and manage the potential of cassava to form/develop a group of people who are economically independent and prosperous. Outputs: (1) Products of cassava leaf jerky and catfish jerky (2) Publication of the activity of making pulverized cassava leaves and catfish jerky on YouTube. The method used in this activity is the provision of material, direct practice, and assistance. The presentation of the material was carried out in the local hall, with material on diversification of local food ingredients to introduce various alternative food sources and to introduce several examples of diversification of food based on existing local ingredients. The technique of making cassava leaves and catfish jerky is mentoring as well as the practice of making ground beef jerky and catfish jerky.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Jampang, Kabupaten Bogor melalui Pelatihan Pembuatan Diversifikasi Jamur Crispy Tepung Bumbu dan Rendang Jamur Tiram Yulianti, Yeni; Sachriani; Setiati, Yati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek Vol. 5 No. 02 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik : Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Abditek.052.03

Abstract

Keterbatasan ide usaha rumahan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi rendahnya pendapatan keluarga di masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan jamur tiram crispy dengan penambahan tepung bumbu dan rendang jamur tiram sebagai alternatif ide usaha industri rumahan yang berpotensi meningkatkan penghasilan keluarga. Sasaran kegiatan adalah 25 warga Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, berusia antara 20–50 tahun. Metode pelaksanaan menggunakan kombinasi ceramah (25%), demonstrasi (40%), dan praktik langsung (35%). Tim pelaksana pengabdian mendemonstrasikan proses pembuatan jamur crispy berbumbu dan rendang jamur tiram, yang kemudian dipraktikkan bersama peserta. Hasil kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa peserta, masyarakat khususnya ibu-ibu, sangat antusias dan tertarik terhadap materi yang diberikan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta motivasi warga dalam mengembangkan ide usaha berbasis pangan lokal untuk mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Dan Udang Bagi Ibu Rumah Tangga Di Kawasan Pesisir Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Sachriani; Cahyana, Cucu; Ngurah, I Gusti Ayu
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v4i1.24

Abstract

Kegiatan Pegabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berfokus pada pelatihan pembuatan nugget ikan dan udang sebagai upaya meningkatkan diversifikasi pangan dengan nilai jual tinggi, variatif, bergizi, dan bermutu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada masyarakat di desa Pantai Mekar agar bisa mengelola potensi bahan pangan lokal sehingga tercipta masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan keluarga yang sejahtera. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi, praktek secara langsung, pendampingan, dan evaluasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah para ibu rumah tangga di desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang berjumlah 20 orang. Terdapat kuesioner yang diberikan kepada peserta untuk menilai pelaksanaan kegiatan, serta pengerjaan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta pelatihan. Hasil pelaksanaan PKM ini menyatakan bahwa peserta pelatihan memperoleh keterampilan baru dalam mengolah ikan dan udang menjadi nugget serta memotivasi peserta untuk memulai usaha rumah tangga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta pelatihan yang dilihat melalui hasil rata-rata pengerjaan pre-test sebesar 76 kemudian meningkat menjadi 80,5 pada hasil rata-rata post-test. Kegiatan PKM ini menjadi salah satu langkah awal dalam meningkatkan pemanfaatan potensi bahan pangan lokal di desa Pantai Mekar guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Pelatihan Manajemen Pengembangan Usaha Bagi Pelaku Usaha Bakso Area Tanjung Barat, Jakarta Selatan Sebagai Upaya Pembekalan Keterampilan Wirausaha Dan Penguatan UMKM Thaib, Danial; Sachriani; S. Siregar, Bernardus Wishman
Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Publisher : OGZ Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61597/jbe-ogzrp.v2i3.61

Abstract

Abstrak : Manajemen dan pengembangan bisnis adalah konsep penting yang harus diketahui oleh UMKM. Manajemen dan pengawasan keuangan yang tidak memadai dalam perusahaan dapat menyebabkan berbagai masalah yang timbul selama operasinya. Saat ini, usaha mikro, kecil, dan menengah diantisipasi untuk tetap mengikuti tren kontemporer. Dengan munculnya industri 4.0, kemahiran teknologi telah secara signifikan mempengaruhi transformasi pemberian layanan dan kemajuan UMKM dalam masyarakat.   Tujuan : Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pembukuan keuangan pemilik bisnis, yang dapat berfungsi sebagai faktor penting ketika mencari dukungan keuangan dari lembaga pemberi pinjaman. Ini mencontohkan keterlibatan proaktif universitas melalui pengabdian masyarakat untuk membantu pengentasan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan komunal, dan mewujudkan aspirasi masyarakat. Pelaksanaan layanan tersebut dimulai dengan penyusunan proposal pengabdian masyarakat, memperoleh izin, melakukan penilaian, meningkatkan kesadaran, memberikan pelatihan, memberikan pengetahuan dasar manajemen keuangan, dan melakukan evaluasi.   Metodologi : Pelaksanaan layanan tersebut dimulai dengan penyusunan proposal pengabdian masyarakat, memperoleh izin, melakukan penilaian, meningkatkan kesadaran, memberikan pelatihan, memberikan pengetahuan dasar manajemen keuangan, dan melakukan evaluasi.   Hasil penelitian : Akibatnya, masyarakat dapat secara efektif merumuskan laporan keuangan.
Sosialisasi Perkembangan Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan Nusa Tenggara Timur Thaib, Danial; Sachriani; S. Siregar, Bernardus Wishman
Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Publisher : OGZ Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61597/jbe-ogzrp.v2i4.73

Abstract

Tujuan : Tujuannya memberikan pemahaman tentang perkembangan dan tantangan koordinasi lintas sektor pelayanan kepemudaan di NTT. Diharapkan memfasilitasi informasi antar pemangku kepentingan. Metodologi : Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif berupa foto kegiatan serta hasil pelatihan pelayanan yang dilakukan di kepemudaan yang ada di Nusa Tenggara Timur. Hasil penelitian : Koordinasi lintas sektor merupakan kunci untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kepemudaan di NTT. Koordinasi lintas sektor penting karena program kepemudaan melibatkan berbagai pihak di lintas sektor pemerintahan, swasta, dan masyarakat. Untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan pelayanan kepemudaan, setiap pihak harus bekerja sama secara terkoordinasi.