Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Proses Perekrutan Karyawan Pada CV Wahana Cakra Jaya Wahid, Wahid Wahyu Riyanto; ARR, Tryiis
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i5.2411

Abstract

Ungkapan "pemilihan staf" mengacu pada langkah-langkah yang digunakan untuk menemukan orang-orang terbaik untuk mengisi pekerjaan yang terbuka di suatu organisasi. Tahap awal dalam memperoleh sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi yang diperlukan adalah rekrutmen. Pemilihan tenaga baru adalah proses untuk menentukan kandidat yang paling layak untuk mengisi posisi tertentu dalam perusahaan Akibatnya, perusahaan mengutamakan prosedur pelestarian dan pemilihan. Penting bagi perusahaan untuk memberikan perhatian besar pada proses seleksi dan penyaringan jika ingin memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas. Jika perusahaan ingin mendapatkan sumber daya manusia yang tepat sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan maka harus memperhatikan dengan baik proses perekrutan dan seleksinya. Melalui wawancara mendalam dengan pihak-pihak terkait, penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Kelebihan dari metode kualitatif membuat penelitian ini menjadi lebih nyata karena mengacu pada setiap hal yang terjadi di lingkungan aslinya secara langsung. Hasil penelitian di perusahaan CV Wahana Cakra Jaya memiliki tiga cara perekrutan, yang pertama secara online yaitu calon karyawan bisa mendapatkan informasi tentang kebutuhan sumber daya manusia perusahaan melalui media sosisal atau website. Kedua melalui rekomendasi orang dalam yang kemudian akan dilakukan wawancara dan proses seleksi berikutnya bila perusahaan tertarik dengan rekomendasi tersebut. Terakhir sumber koneksi yaitu perusahaan bisa mendapatkan sumber daya manusia baru yang didapat dari luar perusahaan.
Analisis Proses Perekrutan Karyawan Pada CV Wahana Cakra Jaya Riyanto, Wahid Wahyu; ARR, Tryiis
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 3 (2024): Juni 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i3.2412

Abstract

Ungkapan "pemilihan staf" mengacu pada langkah-langkah yang digunakan untuk menemukan orang-orang terbaik untuk mengisi pekerjaan yang terbuka di suatu organisasi. Tahap awal dalam memperoleh sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi yang diperlukan adalah rekrutmen. Pemilihan tenaga baru adalah proses untuk menentukan kandidat yang paling layak untuk mengisi posisi tertentu dalam perusahaan Akibatnya, perusahaan mengutamakan prosedur pelestarian dan pemilihan. Penting bagi perusahaan untuk memberikan perhatian besar pada proses seleksi dan penyaringan jika ingin memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas. Jika perusahaan ingin mendapatkan sumber daya manusia yang tepat sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan maka harus memperhatikan dengan baik proses perekrutan dan seleksinya. Melalui wawancara mendalam dengan pihak-pihak terkait, penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Kelebihan dari metode kualitatif membuat penelitian ini menjadi lebih nyata karena mengacu pada setiap hal yang terjadi di lingkungan aslinya secara langsung. Hasil penelitian di perusahaan CV Wahana Cakra Jaya memiliki tiga cara perekrutan, yang pertama secara online yaitu calon karyawan bisa mendapatkan informasi tentang kebutuhan sumber daya manusia perusahaan melalui media sosisal atau website. Kedua melalui rekomendasi orang dalam yang kemudian akan dilakukan wawancara dan proses seleksi berikutnya bila perusahaan tertarik dengan rekomendasi tersebut. Terakhir sumber koneksi yaitu perusahaan bisa mendapatkan sumber daya manusia baru yang didapat dari luar perusahaan.
ANALISIS BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KLINIK SWAN DENTAL AESTHETIC Agnia, Alin; Arr, Tryiis
JURSIMA Vol 12 No 1 (2024): Volume 12 Nomor 1 2024
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v12i2.962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Klinik Swan Dental Aesthetic. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepala operasional Klinik Swan Dental Aesthetic dengan menggunakan teknik sampling non probability sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara Ibu Tengku Rizki Lanera selaku owner Swan Dental Aesthetic, ibu Marsya Manalika selaku Kepala Adminstrasi Swan Dental Aesthetic. Penelitian ini menggunakan analisis berupa reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi, triangulasi sumber, serta triangulasi waktu. Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan diperoleh hasil penelitian yaitu dalam pelaksanaan masih ada ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaanya. Diantaranya, terjadi karyawan tidak mengetahui barang atau bahan habis, ketanggapan karyawan kurang dari 90%, klinik kurang menerapkan pelatihan karyawan secara maksimal, terjadinya koordinasi yang kurang, adanya pemotongan upah karyawan, tidak tepat waktu memberi upah karyawan, tunjangan yang tidak sesuai perjanjian, tidak ada penghargaan karyawan. Terjadinya ketidak hadiran karyawan disebabkan kurang optimalnya penerapan budaya organisasi di klinik Swan Dental Aesthetic sehingga kondisi kerja yang tidak memuaskan, Adanya faktor tidak ada penghargaan karyawan bahwa mereka merasa tidak dihargai sehingga tidak mematuhi jam operasional Klinik, terjadinya perubahan jadwal secara mendadak dapat mengganggu alur kerja dan produktivitas tim contohnya kurang maksimal dalam berkoordinasi yang kurang setiap hari pergantian shift baik perawat maupun bagian administrasi. Semangat dalam bekerja menurun dikarenakan pemberian upah terlambat sehingga karyawan merasa bahwa aturan dan nilai – nilai Perusahaan tidak ditegakkan dengan konsisten.
Analisis Sumber Daya Perusahaan Dan Lingkungan Eksternal: Studi Kasus pada Industri Kreatif Digital Pasca Pandemik Covid 19 Ermaya, Sir Kalifatullah; Mulyana, Iwan; Nur Laela Ermaya, Husnah; ARR, Tryiis
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 15 No. 3 (2024): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/coopetition.v15i3.4502

Abstract

This research highlights company resource variables and the external environment in the digital creative industry in West Java, which is registered with Aspiluki. There were 25 respondents in this study, consisting of owners and managers. This research uses quantitative and descriptive research methodologies. Company resources are everything that the company owns and can control. Meanwhile, the external environment is the environment outside the organization that can influence a company. The results show that the biggest indicator of the company resource variable is "the accuracy of using computer-based systems to analyze customer and market information." Meanwhile, the biggest indicator of external environmental variables is "the power of suppliers in determining costs to the company." The lowest indicator for the company resource variable is "developing and maintaining computer-based communication relationships with customers." Therefore, researchers suggest that companies should improve service quality by offering customer service 24 hours a day instead of normal office hours, which usually only involve 5 working days a week. Meanwhile, the lowest indicator for external environmental variables is "changes in government policies that affect digital creative businesses." Therefore, researchers suggest that the government provide policies that can provide more contributions to companies in the digital creative industries.
Pelatihan Pengembangan Usaha Pada Koperasi Modern yang Bergerak di Sektor Pangan Mulyana, Iwan; ARR, Tryiis
E-Coops-Day Vol. 6 No. 1 (2025): Vol. 6 No. 1 (2025): E-Coops-Day : Jurnal Ilmiah Abdimas
Publisher : LPPM Universitas Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ecoopsday.v6i1.5166

Abstract

Cooperatives play a strategic role in community-based economic development in Indonesia, particularly in the food sector. However, the dynamics of the digital era and globalization demand cooperatives to transform into modern and highly competitive entities. This paper outlines several topics covered in the training, including Selecting Alternatives and Assessing Investment Feasibility, Cooperative Financial Planning and Budgeting, and Developing a Business Feasibility Study. The training involved 30 participants from various food sector cooperatives in West Java, employing a participatory, educational, and applicative approach. The results indicate an improvement in participants' understanding of Investment Feasibility, Cooperative Financial Planning and Budgeting, and Developing a Business Feasibility Study. While the training effectively enhanced participants' capacity, challenges such as limited technological infrastructure and human resources remain obstacles. This training contributes to strengthening participants' skills, promoting digital transformation, and improving the competitiveness of food sector cooperatives. For sustainability, post-training assistance, the development of advanced training programs, and collaboration among cooperatives are recommended
ANALISIS PERAN PENGALAMAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DI ASSTRO HIGHLAND CIATER Fadhilah, Salsa Bila; Arr, Tryiis
JURSIMA Vol 9 No 1 (2021): Jursima Vol. 9 No. 1, April Tahun 2021
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v12i3.1102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengalaman kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan di Asstro Highland Ciater. Pengalaman kerja dianggap sebagai salah satu faktor kunci yang dapat memengaruhi kinerja individu dalam lingkungan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kerja memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Karyawan yang memiliki pengalaman kerja yang lebih banyak cenderung lebih cepat beradaptasi, memahami alur kerja, dan mampu mengatasi tantangan yang dihadapi, yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efektivitas mereka. Selain itu, faktor-faktor lain seperti dukungan dari rekan kerja dan lingkungan kerja yang positif juga berkontribusi pada peningkatan kinerja. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi manajemen dalam mengelola sumber daya manusia, serta menekankan pentingnya menghargai dan memanfaatkan pengalaman kerja karyawan sebagai aset berharga untuk mencapai kinerja optimal. Dengan demikian, perusahaan diharapkan dapat terus berinvestasi dalam pengembangan keterampilan dan pengalaman karyawan untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan.Kata Kunci: Pengalaman Kerja, Kinerja Karyawan, Peran Pengalaman Kerja, Asstro Highland Ciater, Manajemen Sumber Daya Manusia.
Analisis Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Amerta Jasa Sejahtera Nugraha, Taufik; Arr, Tryiis
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 15 No. 2a (2024): Vol. 15 No. 2a Special Issue (2024)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v15i2a.845

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik di Amerta Jasa Sejahtera cukup baik, ditandai dengan kenyamanan ruangan dan kelengkapan perlengkapan kerja. Namun, aspek lingkungan kerja non-fisik masih kurang memadai karena lokasi kerja yang jauh akibat kemitraan dengan Cottonwood, yang memiliki lokasi vila, hotel, dan apartemen tersebar dengan jarak yang cukup jauh. Hal ini menyebabkan kelelahan pada karyawan dan kesulitan dalam koordinasi tim. Sistem gaji, terutama pemotongan yang signifikan, juga mempengaruhi motivasi kerja karyawan secara negatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi penyesuaian lingkungan kerja guna mendukung peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan berharga bagi manajemen perusahaan dalam merancang kebijakan yang lebih efektif terkait penerapan lingkungan kerja non-fisik yang lebih baik.
Analisis Optimasi Batas Usia Kerja Pada Kinerja Karyawan Produksi PT. SIMNU Fitri, Ria Nur; Arr, Tryiis
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 15 No. 2a (2024): Vol. 15 No. 2a Special Issue (2024)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v15i2a.846

Abstract

Peran penting kondisi fisik prima dalam lingkungan kerja divisi produksi, yang sangat bergantung pada kemampuan fisik individu serta faktor usia dan pengalaman kerja dalam mempengaruhi produktivitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif dengan wawancara mendalam dan observasi langsung untuk mengeksplorasi dampak usia terhadap kinerja karyawan. Hasilnya menunjukan bahwa karyawan yang lebih tua cenderung mengalami penurunan produktivitas karena tantangan fisik dan tuntutanpekerjaan stabil. Namun, manajemen penempatan yang bijaksana, yang mempertimbangkan baik kemampuan individu maupun usia mereka, dapat mengatasi hambatan ini. Pendekatan manajemen yang tepat juga dapat membantu meningkatkan efisensi dan kinerja divisi produksi dengan menyeimbangkan distribusi tenaga kerja bedasarkan keterampilam dan kebutuhan fisik. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi manajemen sumber daya manusia dalam mengelola tenaga kerja yang beragam usia dan keterampilan, dengan fokus pada pengembangan kebijakan yang inklusif dan efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Analisis Jaringan Bisnis Kepada Kepuasan Klien di PT Amerta Jasa Sejahtra Ramdan, Muhamad; Arr, Tryiis
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 15 No. 2a (2024): Vol. 15 No. 2a Special Issue (2024)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v15i2a.856

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untu menganalisis efektifitas jaringan bisnis terhadap kepuasan pelanggan PT.Amerta Jasa Sejahtra. Jaringan bisnis dalam konteks ini berarti hubungan antara perusahaan jasa dan pelanggan, pemasok dan mitra lainnya yang mempengaruhi pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melakukan wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan dan menganalisis dokumentasi internal perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dan efektivitas jaringan bisnis berpengaruh langsung terhadap persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan yang diberikan. Implikasi praktis dari pengamatan tersebut adalah pentingnya meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar unit dalam jaringan bisnis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Studi ini membangun fondasi untuk strategi bisnis jasa untuk membangun dan mengelola jaringan bisnis yang efektif untuk menciptakan nilai bagi pelanggan.
Analisis Lingkungan Kerja Pada Kinerja Pegawai Di Kantor Desa Cipinang Ramdani, Jujun; Arr, Tryiis
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 16 No. 2a (2025): Vol. 16 No. 2a Special Issue (2025)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v16i2a.1160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di kantor Desa Cipinang. Masih ditemukan berbagai keluhan seperti kurangnya fasilitas, tidak terawatnya sarana prasarana, kebiasaan merokok di ruang kerja, serta ketidakhadiran pegawai saat jam kerja. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. informan berjumlah tujuh orang yang dipilih melalui purposive sampling dengan keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara lingkungan kerja fisik dan non-fisik. Lingkungan fisik kurang mendukung karena fasilitas yang minim, ventilasi buruk, kebisingan, serta kurangnya kebersihan dan privasi. Sebaliknya, lingkungan non-fisik cukup baik dengan komunikasi yang efektif dan dukungan pimpinan. Kondisi ini berdampak pada menurunnya kinerja, terutama dalam hal kedisiplinan dan penerapan SOP. Oleh karena itu, perbaikan lingkungan kerja fisik menjadi hal yang mendesak untuk meningkatkan kinerja pegawai.