Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI MAS ISLAMIYAH SUNGGAL Wulandari S, Ayu; Tambunan, Nurhalimah
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.171-185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang diterapkan oleh guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas XI di MAS Islamiyah Sunggal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa kelas XI di MAS Islamiyah Sunggal bervariasi, mulai dari masalah konsentrasi, pemahaman materi, hingga masalah sosial-emosional. Untuk mengatasi hal tersebut, guru-guru di MAS Islamiyah Sunggal telah menerapkan beberapa strategi, antara lain penerapan pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif, penggunaan metode pembelajaran yang variatif, peningkatan komunikasi dengan siswa dan orang tua siswa, serta penyediaan bimbingan konseling. Penelitian ini juga menemukan bahwa keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran dan dukungan moral dari guru sangat berpengaruh dalam mengatasi kesulitan belajar. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh guru di MAS Islamiyah Sunggal cukup efektif dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, namun masih memerlukan pengembangan dan inovasi secara berkelanjutan untuk menghadapi berbagai tantangan pembelajaran yang dinamis.
Penanggulangan Tingkat Kenakalan Remaja Dengan Bimbingan Agama Islam Di Desa Nagori Wonorejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Panggabean, Hadi Saputra; Tambunan, Nurhalimah; Lubis, Sakban
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v4i2.10590

Abstract

Tujuan dilaksanakannya program pusat pengabdian masyarakat dan desa binaan (PPMD) ini adalah selain untuk melaksanakan salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi, maka program ini dilakukan untuk menjawab permintaan masyarakat terutama warga desa nagosi wonorejo untuk melakukan pelatihan muballigh dengan harapan berkurangnya kenakalan remaja yang marak terjadi di desa. Target khusus yang ingin dicapai dari kegiatan program ini adalah: 1) Masyarakat khususnya remaja masjid al-Mukhlishin desa nagori wonorejo, sehingga dalam tercipta masyarakat yang aman dan religius; 2) BKM al-Mukhlisihin memiliki program berkelanjutan untuk membina para remaja masjid dan menambah keahlian dalam memanfaatkan mendakwahkan syiar Islam di desa Nagori Wonorejo; 3) Masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan memperkuat nilai-nilai religius antar sesame demi mewujudkan masyarakat yang bermartabat dan berkemajuan. Metode yang digunakan adalah dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan, tanya jawab, diskusi, penugasan dan praktik langsung. Kemudian metode pendekatan lain yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan partisipatif (partisipatory approach). Tahap pelaksanaan program ini dimulai dari persiapan program, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam membuat program keberlanjutan untuk mewujudkan remaja yang religi dan islami, serta juga sebagai bahan pengembangan literasi tentang melatih remaja menjadi muballih yang handal dan amanah.
Peran Guru PAI Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Di SD IT DOD Medan Nasution, Rahmat Hidayat; Tambunan, Nurhalimah
Educate: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Vol 4, No 2 (2025)
Publisher : Educate: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/edu.v4i2.12536

Abstract

This study aims to determine the role of teachers in shaping students' religious character, the methods used and the process of forming students' religious character at SD IT DOD Medan. The method in this study is descriptive qualitative with a case study approach. Data collection techniques in this study were carried out by means of observation, interviews and documentation to four research informants, namely the principal, 2 Islamic Religious Education teachers and 1 fourth grade student ABY. The results of this study indicate that 1). The role of teachers in shaping students' religious character is the role of teachers as educators and instructors, the role of teachers as guides, the role of teachers as motivators, the role of teachers as evaluators and the role of teachers as role models. 2). The methods used in shaping students' religious character are the habituation method and the exemplary method. 3). The process of forming students' religious character is carried out through several stages, namely the habituation stage, the understanding stage, the application stage and the coercion stage.
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI MAS ISLAMIYAH SUNGGAL Wulandari S, Ayu; Tambunan, Nurhalimah
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.171-185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang diterapkan oleh guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas XI di MAS Islamiyah Sunggal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa kelas XI di MAS Islamiyah Sunggal bervariasi, mulai dari masalah konsentrasi, pemahaman materi, hingga masalah sosial-emosional. Untuk mengatasi hal tersebut, guru-guru di MAS Islamiyah Sunggal telah menerapkan beberapa strategi, antara lain penerapan pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif, penggunaan metode pembelajaran yang variatif, peningkatan komunikasi dengan siswa dan orang tua siswa, serta penyediaan bimbingan konseling. Penelitian ini juga menemukan bahwa keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran dan dukungan moral dari guru sangat berpengaruh dalam mengatasi kesulitan belajar. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh guru di MAS Islamiyah Sunggal cukup efektif dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, namun masih memerlukan pengembangan dan inovasi secara berkelanjutan untuk menghadapi berbagai tantangan pembelajaran yang dinamis.
BUILDING GENDER EQUALITY FROM AN EARLY AGE: IMPLEMENTATION OF PHYSICAL PLAY IN EARLY CHILDHOOD EDUCATION Nofianti, Rita; Tambunan, Nurhalimah; Purwanti, Anggun Febri
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 3, No 1 (2025): First International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the implementation of physical play as a medium for gender-responsive learning in early childhood education. Gender stereotypes formed from an early age can limit children's developmental potential. Through a descriptive qualitative approach, this study explores how physical play can be an effective means to build gender equality awareness in children aged 4-6 years. Research findings show that physical play designed with a gender-responsive approach can reduce gender stereotypes, increase children's self-confidence regardless of gender, and develop motor skills inclusively. The implications of this research provide practical recommendations for early childhood educators in designing learning activities that support gender equality from an early age.