Abstrak. Tanaman hanjeli (Coix lacryma-jobi) merupakan salah satu tanaman pangan lokal fungsional yang berpotensi sebagai bahan pangan, pengobatan medis, dan kerajinan. Permasalahan pada komoditas hanjeli adalah umur panen yang lama dan produktivitas rendah saat penanaman hanjeli ratun di musim kemarau. Perlakuan ratun diharapkan mampu mempersingkat pertumbuhan vegetatif hanjeli sehingga didapatkan umur panen yang genjah dan memberikan informasi mengenai frekuensi penyiraman yang tepat untuk meningkatkan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan, hasil, dan fenologi hanjeli ratun var. stenocarpa. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, dari Februari hingga September 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif augmented. Tanaman hanjeli ditanam di kadar air tanah 60% (frekuensi penyiraman setiap hari) dan kadar air tanah 30% (frekuensi penyiraman empat hari sekali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada komponen pertumbuhan, hasil, dan fenologi tanaman hanjeli ratun terhadap frekuensi penyiraman berbeda. Waktu panen pada tanaman ratun lebih cepat dibandingkan tanaman utama.Kata Kunci: Fenologi, Frekuensi penyiraman, Hanjeli batu, Ratun. Abstract. Job’s tears (Coix lacryma-jobi L.) is local functional food that can be used for food, medical treatment and crafts. The problems are long harvest period and low productivity when cultivate Job Tear’s raton in dry season. The treatment of ratoon is expected to be able to suppress vegetative growth of the job's tears and give information about appropriate of watering frequency to increase productivity. This research aims to study phenologycal, growth, and yield of job’s tears ratoon. The study was conducted in February 2019–September 2019 at Ciparanje Experimental Station, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor. This research was used descriptive method. Job’s Tears plants were cultivated in 60% of soil water content (daily watering frequency) and 30% soil water content (watering frequency every four days). The result showed there are differences of growth, yield, and phenologycal of the Job Tear’s plant to different watering frequency. Time of harvest Job Tear’s plant ratoon is faster than the main crop.Keywords: Job’s tears var Stenocarpa, Phenology, Ratoon, Watering frequency.