Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN KERJA DENGAN METODE FMEA DI UD. BAROKAH JAYA KUSEN Prasetyo, Permadi Gilang; Suseno, Agustian; Nugraha, Asep Erik
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 14 No 1 Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v14i1.3294

Abstract

UD. Barokah Jaya sering mengalami permasalahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terkait dengan potensi kecelakaan kerja di proses produksinya, serta membutuhkan solusi berupa prioritas dalam menangani masalah potensi bahaya tersebut, dikarenakan terbatasnya sumberdaya dan cara untuk pengendalian potensi tersebut. Metode FMEA menjadi solusi yang tepat dalam hal prioritas masalah tersebut dengan nilai Risk Priority Number (RPN) sebagai indikator priorita. Hasil penelitian menunjukan dari hasil identifikasi risiko dengan metode FMEA didapat 8 potensi kecelakaan kerja dengan nilai RPN tertinggi sebesar 210 yang diperoleh oleh potensi kecelakaan kerja “tangan terluka akibat alat pemotong kayu” dan upaya pengendalian berupa training dari segi manusia, pembelian APD untuk RPN tertinggi dari segi metode, pembuatan WIP dari segi material, penggantian komponen mesin dari segi mesin, dan dilakukan relayout dan 5R dari segi lingkungan.
IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN KERJA DENGAN METODE FMEA DI UD. BAROKAH JAYA KUSEN Prasetyo, Permadi Gilang; Suseno, Agustian; Nugraha, Asep Erik
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 14 No 1 Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v14i1.3294

Abstract

UD. Barokah Jaya sering mengalami permasalahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terkait dengan potensi kecelakaan kerja di proses produksinya, serta membutuhkan solusi berupa prioritas dalam menangani masalah potensi bahaya tersebut, dikarenakan terbatasnya sumberdaya dan cara untuk pengendalian potensi tersebut. Metode FMEA menjadi solusi yang tepat dalam hal prioritas masalah tersebut dengan nilai Risk Priority Number (RPN) sebagai indikator priorita. Hasil penelitian menunjukan dari hasil identifikasi risiko dengan metode FMEA didapat 8 potensi kecelakaan kerja dengan nilai RPN tertinggi sebesar 210 yang diperoleh oleh potensi kecelakaan kerja “tangan terluka akibat alat pemotong kayu” dan upaya pengendalian berupa training dari segi manusia, pembelian APD untuk RPN tertinggi dari segi metode, pembuatan WIP dari segi material, penggantian komponen mesin dari segi mesin, dan dilakukan relayout dan 5R dari segi lingkungan.