Ratnaduhita, Nadiah Alma
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X 3 SMAN 7 MALANG Wardani, Adi Wahyu; Prasetya, Didik Dwi; Setiawan, Ahmad Yusuf; Ratnaduhita, Nadiah Alma; Ridlo, Muhammad Zidni
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Proccess
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.25934

Abstract

ABSTRACT Education constantly evolves alongside technological advancements and social transformation. In such a context, selecting the appropriate teaching model is crucial to the success of the teaching and learning process. The aim of this study is to examine how the implementation of the Cooperative Learning Model of Team Assisted Individualization (TAI) can improve student learning outcomes in Digital Literacy material for Grade X students at SMAN 7 Malang. This study employed Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles, each consisting of planning, action, observation, and reflection stages. Data were collected through observation sheets, documentation, student activity records, and learning outcome tests. The findings indicate that the TAI model enhances both student achievement and participation. In the first cycle, 51% of students achieved the minimum mastery criteria (KKM), and this figure increased to 96% in the second cycle. The results show that cooperative learning using the TAI model can foster cognitive development and social interaction among students, making it an effective strategy for significantly improving digital literacy outcomes. ABSTRAK Pendidikan selalu berubah seiring kemajuan teknologi dan transformasi sosial. Dalam keadaan seperti ini, pemilihan model pengajaran yang tepat sangat penting untuk keberhasilan proses belajar-mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe tim yang dibantu individualisasi (TAI) dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa pada materi Literasi Digital di kelas X di SMAN 7 Malang. Dalam penelitian ini, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus. Tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi termasuk dalam masing-masing siklus. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, dokumentasi, aktivitas siswa, dan tes hasil belajar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model TAI meningkatkan pencapaian dan partisipasi siswa. Pada siklus pertama, 51% siswa berhasil mencapai kriteria ketuntasan minila (KKM), dan pada siklus kedua, angka tersebut meningkat menjadi 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif dengan model TAI dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan interaksi sosial siswa. Ini berarti bahwa ini adalah cara untuk meningkatkan hasil literasi digital yang luar biasa.
Pelatihan Captoria (Canva Poster Creative Art) Untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Smp Negeri 29 Malang Ridlo, Muhammad Zidni; Wahfi, Muhammad Fikri; Ratnaduhita, Nadiah Alma; Widyaningrum, Dhea; Ganesha, Febriansyah Satriagung; Maulana, Hans Gallih; Ningrum, Widya Ayu; Ardiansyah, Yanuar Eko; Prasasti, Francisca Anindya Mayta; Smaragdina, Azhar Ahmad
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November (In Progress)
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/80z06h29

Abstract

Program CAPTORIA (Canva Poster Creative Art) dilaksanakan di SMP Negeri 29 Malang sebagai upaya untuk menyalurkan energi dan potensi seni visual peserta didik yang memiliki karakter aktif kinestetik sekaligus meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Program ini menggunakan metode observasi, koordinasi dengan pihak sekolah, sosialisasi, pelatihan desain poster digital menggunakan aplikasi Canva, presentasi karya siswa, serta evaluasi dampak kegiatan. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan serta kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan moral melalui media visual. Sebagian besar peserta (lebih dari 85%) melaporkan peningkatan pemahaman dan kesadaran lingkungan, sementara guru mencatat penurunan perilaku kurang kondusif di kelas. Meski terdapat kendala teknis seperti keterbatasan perangkat digital dan adaptasi siswa terhadap aplikasi, hal ini dapat diatasi dengan pendampingan intensif. Secara keseluruhan, pemanfaatan teknologi digital kreatif terbukti efektif dalam mengembangkan kreativitas, membentuk karakter, dan menumbuhkan kepedulian sosial peserta didik. Program ini diharapkan dapat menjadi model inovasi pembelajaran yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.