Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisa Visual Keselamatan Kerja Pada Pekerja Konstruksi Galian Tanah Widya Kartika; Buddewi Sukindrawati
AGREGAT Vol 6, No 1 (2021): Vol.6, No.1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v6i1.8327

Abstract

AbstractConstruction projects in Indonesia have a lot of work accidents. Construction workers are personnel who work on construction projects using their skills to carry out building projects. The relationship between work safety and work accidents is the application of safety regulations and safety tools to minimize the possibility of work accidents creating zero accidents. The research method uses the use of photos as a source of work safety information. Data processing uses the Bayes theorem. Bayes' theorem is used to solve the problem of uncertainty. Each photo has a different interpretation for each person, depending on the perception of the assessment of each person. Work safety research (K2) of excavation work is important to be carried out to determine the value of the application of work safety (K2) according to the safety standards made because excavation work is very prone to work accidents. Workers who are digging the ground can be hit by a sudden landslide of the pile of soil above it. The value that has known the level of safety can then be made to minimize the possibility of work accidents in excavation work. Keywords:  Photo of Construction, Work Safety, Bayes Theorem  AbstrakPelaksanaan proyek konstruksi di Indonesia banyak terjadi kecelakaan kerja. Pekerja konstruksi adalah tenaga yang bekerja pada proyek konstruksi dengan keterampilannya dalam melaksanaan proyek bangunan. Hubungan keselamatan kerja dan kecelakaan kerja adalah menerapkan keselamatan kerja dilingkungan proyek konstruksi menggunakan  peraturan keselamatan kerja serta alat pelindung diri yang berupa safety tool untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dapat menciptakan zero accident. Metode pada penelitian ini menggunakan pemanfaatan foto sebagai sumber informasi keselamatan kerja. Pengolahan data menggunakan teorema bayes. Teori bayes dapat digunakan untuk mengatasi masalah ketidakpastian.  Setiap foto memiliki interprestasi yang berbeda pada setiap orang, tergantung persepsi penilaian pada setiap orang. Penelitian keselamatan kerja (K2) pekerjaan galian tanah penting dilakukan untuk mengetahui nilai penerapan keselamatan kerja (K2) sesuai standar keselamatan yang dibuat karena pekerjaan galian tanah sangat rawan terjadi kecelakaan kerja. Pekerja yang sedang menggali tanah dapat terkena longsoran timbunan tanah yang berada diatasnya secara tiba-tiba. Nilai yang sudah diketahui tingkat amannya selanjutnya didapatkan upaya yang harus dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja pada pekerjaan galian tanah. Kata Kunci: Foto Konstruksi, Keselamatan Kerja, Teorema Bayes
PENERAPAN KINERJA PROYEK KONSTRUKSI PADA Pembangunan Ruas Jalan dan Jembatan Tawang Ngalang Segmen IV menggunakan earned value concept Kartika, Widya; Buddewi Sukindrawati; Diki Rohman
AGREGAT Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v9i1.22098

Abstract

Implementation of construction projects to achieve planned goals requires project management. Accurate cost calculations, time calculations, and the quality of materials will influence the success of a construction project. Either method of controlling construction project costs and time is earned value concept method. A case study on the Tawang Ngalang Road and Bridge Segment IV construction project. Research method uses earned value concept method, which the method used to calculate the cost according to the budget and the work that has been completed or carried out. Analysis of project implementation performance in terms of cost and time by calculating the amount of BCWS, BCWP, and ACWP. Analysis of estimated costs and completion time for construction projects calculates CPI to-go and SPI to-go. The variables that will be investigated are Cost Variance (CV), Schedule Variance (SV), Cost Performance Index (CPI), and Schedule Performance Index (SPI). The research results show that overall, construction project is progressing well, with SPI results >1 indicating faster time than planned and CPI results >1 indicating more economical costs than budget. The SPI to-go value is 1.129, meaning the project was completed faster than planned. The CPI to-go value is 1.975, meaning the project implementation costs are lower than the planned budget. Based on the results of the evaluation and analysis of project implementation data with a positive deviation or 2.23% faster than the planned schedule
Perencanaan Gazebo Pojok Baca Wisata Sri Opak di Dusun Nangsri, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul Kartika, Widya; Ariyani, Nita; Sukindrawati, Buddewi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i2.372

Abstract

Kabupaten Bantul memiliki beraneka ragam kebudayaan dan kekayaan alam yang merupakan potensi daya tarik wisata yang sedang banyak dikembangkan. Salah satunya adalah Wisata Sri Opak yang terletak di Dusun Nangsri, Kalurahan Srihardono, Kabupaten Bantul belum banyak diketahui di kalangan masyarakat. Wisata Sri Opak kedepannya akan dikembangkan selain menjadi tempat perkemahan dan tempat outbound juga sebagai tempat berkumpul yang memiliki ruang santai dalam wujud gazebo pojok baca. Pengabdian masyarakat ini bertujuan menghasilkan sebuah rancangan gambar gazebo pojok baca Wisata Sri Opak berdasarkan data primer dan sekunder. Dimulai dengan tahap persiapan, yang diawali pengumpulan data lapangan dengan cara mewawancarai beberapa pihak. Tahap kedua melakukan survei dan observasi untuk dapat melakukan analisis tapak. Terakhir adalah proses pembuatan rancangan gambar gazebo pojok baca sesuai kondisi tapak dan sesuai dengan kebutuhan. Hasil pengabdian masyarakat berupa gambar desain gazebo pojok baca Wisata Sri Opak memiliki tiga alternatif desain gazebo yaitu gazebo tema klasik, gazebo tema klasik-modern, dan gazebo tema maritim, ditambah satu lagi desain rak buku tema maritim.
IDENTIFIKASI LAHAN POTENSIAL SEBAGAI LOKASI RELOKASI PERUMAHAN BERBASIS KEBENCANAAN Kartika, Widya; Sukindrawati, Buddewi; Sarju, Sarju
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 18 No. 2 (2023): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v18i2.36647

Abstract

Kondisi pembangunan dan perkembangan perumahan serta kawasan permukiman yang pesat, tidak sedikit masyarakat yang tinggal di kawasan permukiman yang termasuk ke dalam kawasan rawan bencana. Hal ini memiliki risiko tinggi dikarenakan kondisi tempat tinggal mereka yang tidak aman dari risiko terjadinya bencana yang dapat terjadi secara tiba - tiba. Untuk melakukan antisipasi terhadap kemungkinan terdampak bencana, maka masyarakat perlu untuk direlokasi ke lokasi yang lebih aman. Oleh karena itu perlunya penelitian untuk mengidentifikasi lahan yang memiliki potensi sebagai lokasi relokasi perumahan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Data penelitian yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Hasil pemetaan drone dan hasil penelitian dapat disimpulkan di Kabupaten Sleman yang masih mempunyai sisa lahan kosong antara lain Huntap Gondang 2, Huntap Pagerjurang, Huntap Plosokerep, Huntap Gondang 3, Huntap Dongkelsari, dan Huntap Kuwang. Kabupaten Bantul di wilayah Kalurahan Wukirsari dan Kalurahan Selopamioro, potensi lahan relokasi di wilayah tersebut dengan luasan sekitar 7.368 m2 dan 2.334 m2. Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo mempunyai karakteristik bencana bersifat spot oleh sebab itu penanganan pola lahan relokasinya cenderung relokasi mandiri dan tidak terpadu. Sehingga diwilayah Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo belum mempunyai lahan relokasi khusus.
EVALUASI KINERJA WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL Sukindrawati, Buddewi; Kartika, Widya; Sarju
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 18 No. 2 (2023): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v18i2.36648

Abstract

Dunia proyek konstruksi adalah bidang usaha yang sangat kompleks, rumit dan memiliki berbagai macam rIsiko. Fungsi manajemen merupakan kunci utama keberhasilan pengelolaan suatu proyek. Selain itu untuk mencapai keberhasilan suatu proyek dibutuhkan kinerja dan kekompakkan setiap unsur pelaksana proyek guna mencapai tujuan yang diharapkan. Suatu proyek dapat dinyatakan berhasil apabila proyek tersebut memenuhi syarat tercapainya sasaran proyek yaitu berupa tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu. Metode yang digunakan penelitian ini berupa konsep nilai hasil mengkaji kecenderungan varian jadwal dan varian biaya pada suatu periode selama proyek berlangsung. Berdasarkan hasil evaluasi data sekunder pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Solo Seksi 2, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari tujuan penelitian. Antara lain Total SV (positive) mengalami percepatan dengan nilai indikator 7.06%. Sedangkan total SV (negative) menunjukkan indikator perlambatan dengan nilai -5.63%. Hasil indikator perhitungan nilai SV yang menunjukkan positive dan negative yang berarti percepatan dan perlambatan proyek dalam setiap bulannya. Perkiraan waktu akhir proyek/ SPI to go = 1.00, sehingga dapat disimpulkan bahwa proyek tidak terlambat / tepat waktu. Dan didapatkan perkiraan biaya akhir proyek / CPI to go = 2.36, sehingga dapat disimpulkan proyek tidak mengalami kerugian.
Analisis Metode & Biaya Formwork pada Pekerjaan Sabo Dam (Studi Kasus pada Proyek Construction and Rehabilitation Of Urgent Sabo Facilities in MT.Merapi Area Sukindrawati, Buddewi; Kartika, Widya; Royan Rochmandhika P
AGREGAT Vol 9 No 2 (2024): .
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v9i2.24495

Abstract

Formwork adalah media yang digunakan untuk mencetak beton dimana tidak pernah lepas dari pekerjaan konstruksi. Pemakaian formwork dalam pekerjaan konstruksi sangat berpengaruh besar pada biaya proyek. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan konstruksi formwork sabo dari metode pelaksanaan dan biaya baik dengan metode tie rod maupun palsticon. Selain itu untuk mengetahui hasil analisis harga satuan, kebutuhan item pekerjaan baik dari metode tie rod maupun plasticon. Biaya formwork berpengaruh 35% sampai 60% terhadap suatu pekerjaan beton. Pemilihan bahan dan metode yang tepat dapat mengefiensi biaya pekerjaan formwork. Salah satu pekerjaan konstruksi yang biayanya sangat dipengaruhi oleh formwork adalah pekerjaan Sabo Dam. Sabo Dam adalah dinding penahan sedimen dan juga berfungsi sebagai kantong lahar. Dari penelitian ini telah dikaji metode pelaksanaan untuk pekerjaan Formwork Sabo Dam, yaitu menggunakan panel multiplex dan rangka hollow dengan metode tie rod dan PVC dan plasticon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis harga satuan pekerjaan dari perhitungan AHSO dengan HSD. Penelitian ini juga telah memberikan hasil hitungan kebutuhan bahan, alat, dan tenaga kerja dan biayanya dimana rata-rata biaya pekerjaan formwork untuk menggunakan Tie Rod Rp 180.625,43/m2 sedangkan yang menggunakan metode plasticon sebesar Rp 196.273,78/m2. Jika seluruh pekerjaan Sabo Dam dan pekerjaan beton dikerjakan oleh masing-masing sub-kontraktor, diperoleh persentasi terhadap RAB oleh metode tie rod sebesar 21,88% dan metode plasticon sebesar 20,83%
Analisis Metode & Biaya Formwork pada Pekerjaan Sabo Dam (Studi Kasus pada Proyek Construction and Rehabilitation Of Urgent Sabo Facilities in MT.Merapi Area Sukindrawati, Buddewi; Kartika, Widya; Royan Rochmandhika P
AGREGAT Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v9i2.24495

Abstract

Formwork adalah media yang digunakan untuk mencetak beton dimana tidak pernah lepas dari pekerjaan konstruksi. Pemakaian formwork dalam pekerjaan konstruksi sangat berpengaruh besar pada biaya proyek. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan konstruksi formwork sabo dari metode pelaksanaan dan biaya baik dengan metode tie rod maupun palsticon. Selain itu untuk mengetahui hasil analisis harga satuan, kebutuhan item pekerjaan baik dari metode tie rod maupun plasticon. Biaya formwork berpengaruh 35% sampai 60% terhadap suatu pekerjaan beton. Pemilihan bahan dan metode yang tepat dapat mengefiensi biaya pekerjaan formwork. Salah satu pekerjaan konstruksi yang biayanya sangat dipengaruhi oleh formwork adalah pekerjaan Sabo Dam. Sabo Dam adalah dinding penahan sedimen dan juga berfungsi sebagai kantong lahar. Dari penelitian ini telah dikaji metode pelaksanaan untuk pekerjaan Formwork Sabo Dam, yaitu menggunakan panel multiplex dan rangka hollow dengan metode tie rod dan PVC dan plasticon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis harga satuan pekerjaan dari perhitungan AHSO dengan HSD. Penelitian ini juga telah memberikan hasil hitungan kebutuhan bahan, alat, dan tenaga kerja dan biayanya dimana rata-rata biaya pekerjaan formwork untuk menggunakan Tie Rod Rp 180.625,43/m2 sedangkan yang menggunakan metode plasticon sebesar Rp 196.273,78/m2. Jika seluruh pekerjaan Sabo Dam dan pekerjaan beton dikerjakan oleh masing-masing sub-kontraktor, diperoleh persentasi terhadap RAB oleh metode tie rod sebesar 21,88% dan metode plasticon sebesar 20,83%
PENERAPAN KINERJA PROYEK KONSTRUKSI PADA Pembangunan Ruas Jalan dan Jembatan Tawang Ngalang Segmen IV menggunakan earned value concept Kartika, Widya; Buddewi Sukindrawati; Diki Rohman
AGREGAT Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v9i1.22098

Abstract

Implementation of construction projects to achieve planned goals requires project management. Accurate cost calculations, time calculations, and the quality of materials will influence the success of a construction project. Either method of controlling construction project costs and time is earned value concept method. A case study on the Tawang Ngalang Road and Bridge Segment IV construction project. Research method uses earned value concept method, which the method used to calculate the cost according to the budget and the work that has been completed or carried out. Analysis of project implementation performance in terms of cost and time by calculating the amount of BCWS, BCWP, and ACWP. Analysis of estimated costs and completion time for construction projects calculates CPI to-go and SPI to-go. The variables that will be investigated are Cost Variance (CV), Schedule Variance (SV), Cost Performance Index (CPI), and Schedule Performance Index (SPI). The research results show that overall, construction project is progressing well, with SPI results >1 indicating faster time than planned and CPI results >1 indicating more economical costs than budget. The SPI to-go value is 1.129, meaning the project was completed faster than planned. The CPI to-go value is 1.975, meaning the project implementation costs are lower than the planned budget. Based on the results of the evaluation and analysis of project implementation data with a positive deviation or 2.23% faster than the planned schedule
THE INFLUENCE OF STAKEHOLDERS MANAGEMENT ON TRUST IN CONSTRUCTION PROJECTS Sukindrawati, Buddewi
KURVATEK Vol 10 No 1 (2025): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v10i1.5521

Abstract

Stakeholders are groups or individuals who can influence or be influenced by the achievement of organizational goals. Stakeholder management is identified as the process by which the project team manages stakeholder needs and ensures their goals are achieved. The purpose of this study is to examine factors that influence stakeholder management on trust in construction projects that have an impact on project success. The research method used is a quantitative method with a total of 124 respondents in contracting companies in the Yogyakarta Special Region. The analytical method used is multiple linear regression analysis with the help of a computer program data processing tool SPSS 25.0.. The results of the research on the factors that influence stakeholder management on trust in construction projects are prescriptive stakeholders management (X1), intuitive trust (X2), competence trust (X4), honesty (X5), integrity trust (X3), and communication (X6). The result of the analysis states that the most dominant variable which significantly influences the prescriptive stakeholder management (X1), hence it is important for stakeholders mapping, identification, classification, and monitoring from the start of the project