Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL FUNGSI PRODUKSI DAN RISIKO JUST AND POPE PADA USAHA PEMBENIHAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DI DESA JOHO, WATES, KEDIRI Sari, Mariyana; Farizi, Wildan Al; Supriyadi, Supriyadi; Aisyah, Diana; Asshovani, Chusnia
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 4 No. 3 (2020): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.7

Abstract

Penggunaan input produksi pada usaha pembenihan ikan lele dumbo dapat menambah risiko produksi dan juga dapat mengurangi risiko produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh input produksi terhadap risiko produksi yang dihadapi oleh pembudidaya benih ikan lele dumbo di Desa Joho, Wates, Kediri. Penelitian ini mengambil 30 responden yang dilakukan secara snowball sampling sedangkan metode analisis data menggunakan model Just and Pope. Pengolahan data menggunakan alat bantu Microsoft Excel 2016 dan software statistic R-Studio 4.0.1. Hasil perhitungan menunjukkan input produksi pakan buatan, indukan dan obat-obatan mempengaruhi produktivitas secara nyata, sedangkan tenaga kerja tidak mempengaruhi produktivitas secara nyata dengan nilai estimasi semua parameter bertanda positif. Peningkatan indukan secara nyata menurunkan risiko produksi, dan peningkatan obat-obatan secara nyata meningkatkan risiko produksi. Peningkatan pakan buatan secara tidak nyata meningkatkan risiko produksi, dan peningkatan tenaga kerja secara tidak nyata menurunkan risiko produksi. Rekomendasi kebijakan dari penelitian ini adalah pembatasan penggunaan input produksi yang dapat menimbulkan risiko produksi, dan penerapan CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik) berdasarkan kebijakan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB)
Status pengelolaan perikanan tongkol yang berbasis di PPP Pasongsongan Sumenep, Jawa Timur : suatu pendekatan ekosistem: Status of tongkol fisheries management based in PPP Pasongsongan Sumenep, East Java: an ecosystem approach Farizi, Wildan Al; Wardani, Mentari Puspa; Primyastanto, Mimit; Supriyadi, Supriyadi; Ghufron, Moh; Wijaya, Arsyad Rifai Fajar
AGROMIX Vol 14 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/agx.v14i2.3579

Abstract

Introduction: The increase in the purse seine fishing fleet and the decline in tuna production will have an impact on the decline in CPUE (Catch Per Unit Effort) per year. The CPUE trend that continues to decline every year is feared to have a negative impact on fish resource stocks and even the tendency of overfishing. Therefore, to overcome the existing problems, an integrated approach to fisheries management is needed through the Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM). This study aims to assess the status and formulate management actions for tuna fisheries based in the Pasongsongan Coastal Fishing Port (PPP), Sumenep Regency. Methods: The types and sources of data used in this research are primary and secondary data. Primary data were collected through survey and observation methods. Interviews were conducted with 40 randomly selected purse seine fishermen respondents, as well as 1 employee of the Sumenep District Fisheries Office. Secondary data were collected through existing data such as tuna catch, number of trips, number of purse seine fleets, fish prices. Analysis was conducted through an indicator approach using the Multi Criteria Analysis (MCA) approach. Results: The results of the analysis show that the institutional domain shows a very good status, while for the domains of fish resources, fishing techniques, and social with good status, then the economic domain has a moderate status. Conclusion: Based on these indicators, the management status of tuna resources based in the Pasongsongan Coastal Fishing Port is generally in good condition.