Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAWATAN KESEHATAN IBU POSTPARTUM BENTAN PADA ORANG MELAYU DI PONTIANAK : STUDI KASUS Yuniantini, Ummy
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i1.130

Abstract

AbstrakBentan dalam pandangan orang Melayu Pontianak dapat menyebabkan seorang ibu tidak bisa bangun dari tempat tidur, menggigil, demam, batuk, muntah, berdarah bahkan kematian. Hal tersebut membuat bentan perlu diwaspadai agar bentan tidak terjadi pada diri sendiri dan keluarga pasca melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan kesehatan ibu nifas bentan pada masyarakat Melayu di Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pontianak Timur, pada komunitas etnis Melayu kampung Melayu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentan yang dialami informan disebabkan karena tidak melaksanakan pelayanan kesehatan ibu nifas bagi orang Melayu secara teratur dan patuh. Semakin banyak pelayanan kesehatan yang dilanggar dan tidak dilakukan maka semakin parah rasa sakit yang dialami oleh informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat Melayu di Pontianak sangat menjunjung tinggi adat dan tradisinya terutama dalam pelayanan kesehatan pada masa nifas. Jika melanggar, maka ibu nifas harus siap menerima konsekuensi berupa bentan.Kata Kunci : Perawatan Kesehatan, Postpartum, Bentan, Tradisi, Melayu
PERILAKU PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN 3 M PENCEGAHAN COVID-19 PADA IBU HAMIL DI PMB TITIN WIDYANINGSIH TAHUN 2021 Ummy Yuniantini, Deviyanti, Yuliana,
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.147

Abstract

Ibu hamil merupakan kelompok risiko tinggi terpapar infeksi virus COVID-19 penurunan kekebalan parsial(sel T). Dampak infeksi virus corona dalam kehamilan dan persalinan yaitu penularan pada bayi (23%),persalinan SC (59%), prematur (41%), kematian ibu (29%), neonatus (23%), aborsi spontan (17%), lahir mati(17%), IUFD (17%), BBLR (17%), gawat janin (12%), dan asfiksia neonatal (17%). Hasil pengamatan penelititerhadap 7 orang ibu hamil yang berkunjung ke Praktek Mandiri Bidan Titin Widiyaningsih masih ditemukanpelanggaran terhadap penerapan protokol kesehatan 3M.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilakupenerapan protokol Kesehatan (3M) ibu hamil di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih Tahun 2021.Metode penelitian adalah deskriptif dengan populasi sebanyak 205 ibu hamil yang memeriksakan kehamilandi Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih, dengan jumlah sampel 37 orang dengan menggunakan teknikaccidental sampling dan dianalisis univariat. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar dari responden 26orang (70%) ibu hamil menggunakan masker selama berkunjung, hampir seluruh responden 36 (97%) tidakmencuci tangan dengan benar dan tepat sesuai anjuran kesehatan, sebagian dari responden 19 (51%) menjagajarak dengan pengunjung lain selama berkunjung di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih. Sebagian dariresponden 21 orang (57%) tidak melakukan perilaku 3M yang terdiri dari mencuci tangan, memakai maskerdan menjaga jarak selama berkunjung di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih. Saran untuk dibentuknyatim Satgas Covid-19 untuk mengedukasi pengunjung tentang pencegahan Covid-19 dan mengevaluasipenerapan protokol kesehatan 3M di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih.Kata Kunci: Perilaku, Protokol Kesehatan, 3M, Covid-19, Ibu hamil
PERAWATAN KESEHATAN IBU POSTPARTUM BENTAN PADA ORANG MELAYU DI PONTIANAK : STUDI KASUS Ummy Yuniantini
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i1.130

Abstract

AbstrakBentan dalam pandangan orang Melayu Pontianak dapat menyebabkan seorang ibu tidak bisa bangun dari tempat tidur, menggigil, demam, batuk, muntah, berdarah bahkan kematian. Hal tersebut membuat bentan perlu diwaspadai agar bentan tidak terjadi pada diri sendiri dan keluarga pasca melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan kesehatan ibu nifas bentan pada masyarakat Melayu di Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pontianak Timur, pada komunitas etnis Melayu kampung Melayu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentan yang dialami informan disebabkan karena tidak melaksanakan pelayanan kesehatan ibu nifas bagi orang Melayu secara teratur dan patuh. Semakin banyak pelayanan kesehatan yang dilanggar dan tidak dilakukan maka semakin parah rasa sakit yang dialami oleh informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat Melayu di Pontianak sangat menjunjung tinggi adat dan tradisinya terutama dalam pelayanan kesehatan pada masa nifas. Jika melanggar, maka ibu nifas harus siap menerima konsekuensi berupa bentan.Kata Kunci : Perawatan Kesehatan, Postpartum, Bentan, Tradisi, Melayu
PERILAKU PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN 3 M PENCEGAHAN COVID-19 PADA IBU HAMIL DI PMB TITIN WIDYANINGSIH TAHUN 2021 Yuliana, Ummy Yuniantini, Deviyanti
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.147

Abstract

Ibu hamil merupakan kelompok risiko tinggi terpapar infeksi virus COVID-19 penurunan kekebalan parsial(sel T). Dampak infeksi virus corona dalam kehamilan dan persalinan yaitu penularan pada bayi (23%),persalinan SC (59%), prematur (41%), kematian ibu (29%), neonatus (23%), aborsi spontan (17%), lahir mati(17%), IUFD (17%), BBLR (17%), gawat janin (12%), dan asfiksia neonatal (17%). Hasil pengamatan penelititerhadap 7 orang ibu hamil yang berkunjung ke Praktek Mandiri Bidan Titin Widiyaningsih masih ditemukanpelanggaran terhadap penerapan protokol kesehatan 3M.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilakupenerapan protokol Kesehatan (3M) ibu hamil di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih Tahun 2021.Metode penelitian adalah deskriptif dengan populasi sebanyak 205 ibu hamil yang memeriksakan kehamilandi Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih, dengan jumlah sampel 37 orang dengan menggunakan teknikaccidental sampling dan dianalisis univariat. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar dari responden 26orang (70%) ibu hamil menggunakan masker selama berkunjung, hampir seluruh responden 36 (97%) tidakmencuci tangan dengan benar dan tepat sesuai anjuran kesehatan, sebagian dari responden 19 (51%) menjagajarak dengan pengunjung lain selama berkunjung di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih. Sebagian dariresponden 21 orang (57%) tidak melakukan perilaku 3M yang terdiri dari mencuci tangan, memakai maskerdan menjaga jarak selama berkunjung di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih. Saran untuk dibentuknyatim Satgas Covid-19 untuk mengedukasi pengunjung tentang pencegahan Covid-19 dan mengevaluasipenerapan protokol kesehatan 3M di Praktek Mandiri Bidan Titin Widyaningsih.Kata Kunci: Perilaku, Protokol Kesehatan, 3M, Covid-19, Ibu hamil
Studi Kualitatif PERAWATAN UNTUK PEMBENGKAKAN PAYUDARA SELAMA MENYUSUI DI PONTIANAK Yuniantini, Ummy; Nurvembrianti, Ismaulidia
Midwifery Science Care Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Midwifery Science Care Journal
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63520/mscj.v2i2.474

Abstract

Abstract: Latar Belakang Pontianak memiliki berbagai macam suku, serta adat istiadatnya pun melekat pada mayoritas masyarakat yang ada disana. Dilakukan secara turun temurun serta di percaya bermanfaat bagi mereka. Termasuk lah perawatan pada ibu nifas yang sedang menyusui. Selain upaya dilakukan untuk memperlancar ASI, terdapat pula berbagai cara untuk menangani pembengkakan payudara. Tujuan Menganalisis perawatan kesehatan ibu menyusui yang mengalami pembengkakan payudara di Pontianak Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dan menggunakan pendekatan studi kasus untuk mengungkap perawatan pembengkan payudara pada ibu menyusui di Pontianak.. Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat perawatan pembengkakan payudara yang dilakukan yaitu kompres payudara dengan botol air hangat, kompres dengan asam jawa, dan pemijatan payudara dengan minyak kelapa atau minyak zaitun. Terdapat pula anjuran dan pantangan yang harus di lakukan dan di hindari untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada payudara ibu pasca melahirkan. Simpulan: Banyak sekali manfaat dari perawatan kesehatan selama masa nifas pada orang Bugis maupun Melayu di Pontianak. Salah satu manfaatnya adalah untuk mencegah dan mengatasi pembengkakan pada payudara ibu pasca melahirkan.
Pemanfaatan E-Book Interaktif Deteksi Stunting (E-Book INSTING) Bagi Kader Lulianthy, Eliyana; Riana, Eka; Yuniantini, Ummy; Prasetya, Irwan Adhi
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i2.1018

Abstract

Hasil SSGI menyebutkan stunting di Indonesia tahun 2023 sebesar 21,5%. Penurunan angka stunting juga terjadi di Kalimantan Barat menjadi 24,5% (2023). WHO conceptual framework menyatakan bahwa pendidik kesehatan yang berkualitas termasuk dalam faktor komunitas dan kemasyarakatan dalam konteks stunting. Kader merupakan tonggak utama dan garda terdepan dari program posyandu. Tujuan sosialisasi penggunaan E-Book Insting sebagai media deteksi dini stunting bagi kader. Metode Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Poskesdes wilayah kerja Puskesmas Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Target capaian dari kegiatan ini adalah pemanfaatan E-book bagi kader untuk meningkatkan pengetahuan kader dalam melakukan deteksi dini stunting di Posyandu. Hasil kegiatan edukasi pemanfaatan e-book interaktif deteksi stunting (E-Book INSTING) bagi kader berjalan lancar. Peserta kegiatan terdiri dari kader posyandu bayi balita wilayah kerja Puskesmas Ambawang, Kubu Raya. Kader dapat memanfaatkan ebook untuk meningkatkan pengetahuan serta kompetensi dalam deteksi dini stunting. Simpulan Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan terevaluasi, sehingga kesalahan dapat diperbaiki dan menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Qualitative Study: The Role of Traditional Bejah and Poultice Practices in Uterine Recovery in Postpartum Mothers Yuniantini, Ummy
Journal of Community Health Provision Vol. 5 No. 3 (2025): Journal of Community Health Provision
Publisher : PSPP JOURNALS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55885/jchp.v5i3.694

Abstract

Background the postpartum period includes a critical transition period for mothers and babies physiologically, emotionally, and socially. According to data from the World Health Organization (WHO) in 2019, maternal mortality rates are very high, every day around 810 women die from preventable causes related to pregnancy and childbirth. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of bejah and poultice on the process of uterine involution in postpartum mothers in Pontianak. The research method used a qualitative approach with a phenomenological study design. This approach was chosen to explore in depth the experiences, perceptions, and meanings felt by postpartum mothers regarding the use of bejah and poultice. Research Results Bejah and poultice are common health treatments carried out by postpartum mothers among Malay people in Pontianak. Bejah is considered a traditional antibiotic to speed up the healing of birth canal wounds. Poultice is ash from burning wood or coconut mixed with tamarind and other spices. Poultice is applied on the stomach, under the octopus. Conclusion Overall, the practice of bejah and poultice in Pontianak can be seen as a traditional approach that has the potential to support the process of uterine involution psychologically and culturally.