Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Penanganan Pertama Cidera Di Sekolah Dasar Banjarmasin Trifianingsih, Dyah; Rachman, Aulia; Rosa, Margaretha; Diki
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2025): In Press
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v13i1.740

Abstract

Cedera merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di seluruh dunia dan penyebab utama kematian dan kecacatan pada anak-anak dan remaja di semua kelompok usia, yang mencakup hingga 35% dari semua kematian anak. Salah satu penyebab cedera pada anak diantaranya adalah kasus terjatuh yang dapat menimbulkan luka maupun perdarahan. Anak dapat mengalami cedera yang sengaja atau tidak sengaja saat bermain, melakukan aktivitas di sekolah. Cedera yang dialami anak bersifat ringat hingga berat. Semua kasus cedera harus mendapatkan penanganan yang tepat dan tepat untuk memaksimalkan penyembuhan dan meminimalkan komplikasi seperti infeksi dan kematian. Pengetahuan mengenai penanganan pertama dalam menghadapi berbagai kemungkinan kejadian yang mengancam hidup sangat diperlukan. Penelitian bertujuan menilai tingkat pengetahuan penanganan pertama cedera pada siswa. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian adalah siswa kelas V SDN di Kota Banjarmasin berjumlah 63 responden diambil dengan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan siswa tentang penanganan pertama cedera. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan dalam kategori kurang sebanyak 39 responden (62%), kategori cukup sebanyak 19 responden (30%) dan kategori baik sebanyak 5 responden (8%). Pengetahuan responden dalam penanganan pertama cedera pada anak SD mayoritas berada pada kategori kurang. Pentingnya edukasi dan pemahaman terkait konsep bahaya dan penanganan cedera pada anak sekolah.