Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Experiencing place identity: A phenomenological study of visitor perception in old Jeddah AlGhunaim, Jory; Saputra, Irfan Adi; Rahmani, Ahmad Ridho
The Journal of City: Branding and Authenticity Vol. 2 No. 2: (January) 2025
Publisher : Institute for Advanced Science Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jcbau.v2i2.2025.1427

Abstract

Background: Jeddah (Al-Balad), a UNESCO World Heritage Site, embodies a rich tapestry of cultural and architectural heritage that shapes its unique place identity. Methods: This study explores the phenomenological experience of visitors to Old Jeddah, focusing on how sensory perceptions and spatial interactions contribute to their understanding of place identity. By employing a mixed-method approach combining in-depth interviews and on-site observations, this research uncovers the nuanced ways in which visitors engage with the physical and intangible heritage of Al-Balad. Findings: The findings reveal three primary dimensions of visitor experience that enhance place identity: spatial nostalgia, where historical architecture evokes memories and emotional ties; sensory layering, wherein the interplay of sights, sounds, and smells enriches the cultural narrative; and interactive belonging, where participatory activities, such as heritage tours or artisan workshops, foster a deeper sense of connection. A key novelty lies in demonstrating how these sensory and spatial dimensions collectively form a dynamic and evolving sense of place identity, distinguishing Old Jeddah from other heritage sites. Conclusion: This study contributes to heritage literature by bridging phenomenology and place identity theory, while providing actionable insights for policymakers and conservationists to design visitor-centered interventions that strengthen cultural preservation and engagement. Novelty/Originality of this article: By prioritizing authentic, multisensory experiences, this research highlights the potential of Old Jeddah to remain a living heritage site that resonates across generations.
PENGARUH GENDER RATIO, DEPENDENCY RATIO, DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA PEREMPUAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2010-2017 Rahmani, Ahmad Ridho
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 9 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh variabel gender ratio, dependency ratio dan TPAK secara parsial terhadap persentase kemiskinan di Provinsi NTB, (2) mengetahui pengaruh variabel gender ratio, dependency ratio dan TPAK secara simultan terhadap persentase kemiskinan di Provinsi NTB. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) gender ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap persentase kemiskinan. Hal tersebut disebabkan oleh perbandingan jumlah penduduk perempuan dengan penduduk laki-laki yang relatif tidak berbeda jauh, pertambahan jumlah penduduk perempuan adalah penduduk yang produktif secara ekonomi (2) dependency ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap persentase kemiskinan. Hal tersebut terkait dengan beberapa upaya pemerintah dan masyarakat dalam hal peningkatan pendapatan, akses lapangan kerja, akses pendidikan dan penurunan tingkat kelahiran serta peningkatan saving, (3) TPAK berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persentase kemiskinan. Hal tersebut terkait dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan peluang masuknya perempuan ke dalam angkatan kerja dan mendapatkan akses ke sektor ekonomi yang produktif dilengkapi dengan sistem perlindungan sosial, (3) secara bersama sama (simultan) gender ratio, dependency ratio dan TPAK memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persentase kemiskinan di Provinsi NTB. Hasil penelitian ini akan menjadi bahan informasi dan rekomendasi kebijakan bagi pihak-pihak yang berkaitan dalam menentukan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan yang tidak hanya berkaitan dengan gender ratio, dependency ratio dan TPAK, tetapi juga terkait dengan beberapa aspek lain dalam konteks kemiskinan dan pembangunan manusia.Kata kunci: Gender, Ketergantungan, Partisipasi Kerja, Kemiskinan