Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aspek Hukum Dalam Proses Penerbitan Izin Usaha: Tinjauan Terhadap Regulasi Di Indonesia Solihah, Sinta; Mulyadi, M
Journal Customary Law Vol. 2 No. 3 (2025): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jcl.v2i3.4059

Abstract

Proses penerbitan izin usaha sangat penting untuk menjamin bahwa suatu perusahaan di Indonesia legal dan dapat beroperasi dengan lancar. Dalam situasi seperti ini, izin usaha yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan investasi yang sehat dan mendorong pertumbuhan ekonomi; namun, prosedur administratif, kepastian hukum, dan penerapan aturan yang tidak konsisten sering menjadi masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari unsur-unsur hukum yang terlibat dalam proses penerbitan izin usaha serta peraturan yang berlaku di Indonesia yang berkaitan dengan masalah ini. Penelitian ini bersifat normatif dan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Meskipun peraturan izin usaha cukup menyeluruh, ada ketidaksesuaian dalam bagaimana mereka diterapkan, yang menyebabkan izin dan komplikasi birokrasi. Tumpang tindih regulasi, kurangnya koordinasi antar instansi terkait, dan ketidakjelasan prosedur yang membingungkan para pengusaha adalah beberapa masalah utama yang ditemukan. Hal ini menyebabkan izin usaha lama, yang seharusnya lebih mudah untuk mendukung investasi. Studi ini menemukan bahwa, meskipun aturan izin usaha sudah ada, implementasi dan pengawasan perlu diperbaiki agar lebih efisien, transparan, dan tidak membebani pengusaha. Reformasi birokrasi yang lebih terorganisir dan sinkronisasi antara peraturan daerah dan nasional merupakan kunci untuk menciptakan sistem izin usaha yang lebih baik.
Kadar Kadmium dan Hasil Produksi Padi Pada Tanah Tercemar Kadmium Yang Telah Diremediasi Purbalisa, Wahyu; Mulyadi, M; Purnariyanto, Fitra
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.062 KB)

Abstract

Upaya peningkatan produksi padi terkendala semakin sempitnya lahan pertanian karena alihfungsi lahan dan pencemaran kadmium yang memasuki lahan pertanian. Salah satu upaya untukmengatasi tanah tercemar kadmium adalah dengan remediasi sehingga tanah aman untukditanami padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat Cd pada padi yangditanam pada tanah yang telah diremediasi dan hasil produksinya. Penelitian menggunakanRancangan Acak Lengkap dengan 8 ulangan. Perlakuan berupa media tanam padi terdiri daritanah kontrol (T0), tanah tercemar kadmium (T1), dan tanah tercemar kadmium yang telahdiremediasi (T2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi yang ditanam pada tanah remediasimempunyai kadar logam berat Cd yang hampir sama dengan kontrol masing-masing padajaringan akar, jerami dan beras sebesar 4,59 mg/kg, 2,77 mg/kg dan 0,24 mg/kg dan memilikihasil produksi padi tidak berbeda jauh dengan kontrol dengan keunggulan pada jumlah gabahhampa yang lebih sedikit.
Senyawa POPs Aldrin dan Endosulfan pada Air Sungai DAS Citarum Hulu, Jawa Barat Mulyadi, M; Indratin, I; Harsanti, Elisabeth
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1231.672 KB)

Abstract

Kegiatan pertanian berdampak negatif terhadap peningkatan pencemaran bahan agrokimia di lingkunganpertanian, antara lain cemaran residu organoklorin. Sifat organoklorin bioakumulasi di alam, bersifattoksik terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya, tidak reaktif, stabil, memiliki kelarutan sangat tinggidi dalam lemak, dan kemampuan degradasinya rendah. Informasi tentang kadar senyawa POPs aldrin danendosulfan di air sungai di DAS Citarum Hulu masih terbatas sehingga dilakukan penelitian dengantujuan untuk mendapatkan data sebaran aldrin dan endosulfan pada air sungai di DAS Citarum Hulu.Penelitian dilaksanakan dengan survei pada tahun 2011. Contoh air diambil sekitar 30 cm dari permukaanair di 11 sungai dan anak sungai Citarum dan waduk Saguling dengan. Hasil penelitian menunjukkan sifatfisik dan kimia air sungai dan anak sungai Citarum Hulu DAS Citarum Hulu masih sesuai peruntukannyauntuk mengairi pertanaman.Senyawa POPs endosulfan terdeteksi di semua lokasi sedangkan aldrinterdeteksi 3 lokasi dari 11 lokasi pengambilan air. Kadar endosulfan dalam air berkisar antara 0,001-0,005mg/L sedangkan aldrin 0,005-0,022 mg/L.
A Model of Cross-Cultural Language Politeness for Tourists in The Lake Toba Region of Indonesia Saragih, Elza Leyli Lisnora; Mulyadi, M; Nasution, Khairina; Pujiono, Mhd
Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science 2023: Proceedings International Conference on Education Innovation and Social Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discusses the politeness model for tourism actors in the Lake Toba area. Today's globalization allows us to easily travel to various parts of the world. Communication between countries with different cultural backgrounds occurs massively. Cultural differences between communicators can lead to understanding. For this reason, this research is very important to do. This study discusses the model of language politeness between countries with a cross-cultural perspective. The research was conducted on local and foreign tourism actors and tourists in the Lake Toba area. This place is the second largest international tourist destination in Indonesia after the island of Bali. This research is a descriptive qualitative using a sociopragmatic approach with cross-cultural studies. Dialogue between tourism actors and tourists is used as a source of data recorded by researchers. Furthermore, the utterances in the dialogue were analyzed using the equivalent and agih techniques. The results of the study show that there are differences in language politeness model between tourists and foreign tourists and domestic tourists.