Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENATAAN TAMAN WISATA RINDU HATI DENGAN TEKNIK DESIGN LANCSCAPE TAMAN MENGGUNAKAN BUNGA MIANA (Colius scutellariodes L. Benth): ARRANGEMENT OF RINDU HEART TOURISM PARK USING PARK LANCSCAPE DESIGN TECHNIQUES USING MIANA FLOWER (Colius scutellariodes L. BENTH) Widodo, Widodo; Hendarto, Kanang Setyo; Sumardi; Husna, Muhimmatul
DHARMA RAFLESIA Vol 22 No 1 (2024): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v22i1.29674

Abstract

Pengabdian di Taman Wisata Desa Rindu Hati melibatkan komponen akademisi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Pelaksanaan ini berupa saling tukar pikiran dan diskusi antara pamong desa dan dosen serta mahasiswa. Pengabdian ini tentang wisata yang ada di Desa Rindu Hati yang membutuhkan revitalisasi. Revitalisasi berupa penanaman kembali tanaman hias dan pikiran untuk tetap menjaga semangat warga dan pamong desa untuk tetap menghidupkan kegiatan wisata terutama di Taman Wisata Desa Rindu Hati. Wisatawan dapat merasakan dan menikmati secara utuh alam dan sosial budaya di desa tersebut. Dari pertimbangan tersebut, maka diadakan sosialisasi tentang “Pengembangan Desa Rindu Hati Sebagai Desa Wisata Kerakyatan Berkelanjutan di Kabupaten Bengkulu Tengah”. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa (1) Pengelola bumdes pada glamping rindu hati sudah termotivasi untuk memperindah wilayah glamping mereka, (2) Areal wisata sudah dihiasi dengan tanaman miana, (3) Areal wisata glamping rindu hati lebih semarak dengan hiasan tanaman miana, dan (4) Pengurus glamping mampu menyediakan bibit dan memasarkan produk lokal Desa Rindu Hati, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga sekitar.
Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Ultra Mikro (UMi) Kota Bengkulu Melalui Program Inkubasi Bisnis Windirah, Nola; Novanda, Ridha Rizki; Barchia, Faiz; Rahman, Refpo; Komalasari, Delia; Anis, Ulfah; Husna, Muhimmatul; Agwil, M. Winalia; Saputra, Ismed; Yusuf, Muhammad; Hendrawan, Faiz Rasyid; Arif, Prasetya; Sopian, Mochamad
DHARMA RAFLESIA Vol 23 No 1 (2025): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v23i1.38782

Abstract

Abstrak: Pelaku usaha ultra mikro seringkali menghadapi berbagai kendala. Termasuk keterbatasan akses terhadap pembiayaan, kurangnya pengetahuan tentang manajemen bisnis, dan minimnya dukungan dalam aspek legalitas serta pemasaran produk. Program inkubasi bisnis oleh Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Bengkulu (IBT Unib) yang berkolaborasi dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Kementerian Keuangan RI bertujuan untuk memberdayakan debitur atau calon debitur Pembiayaan UMi melalui serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas. Subyek pengabdian pada program ini yakni Pelaku Usaha Ultra Mikro (UMi) Kota Bengkulu yang menerima pembiayaan usaha oleh PIP KemenKeu RI berjumlah 200 orang. Metode kegiatan dilakukan dengan rangkaian tutorial “Youth IBT agent (YIA)”, kick off meeting, Workshop Financial Smart, Pelatihan Pengelola Keuangan dan Pemasaran, dan Pelatihan Pendampingan Legalitas Usaha. Hasil kegiatan pertama yakni dosen dan mahasiswa telah mampu untuk menjalankan pendampingan dari serangkaian kegiatan. Kedua, kick of meeting menghasilkan kesepakatan kerjasama program antar IBT dan PIP. Ketiga, kapasitas pelaku ultra mikro di Kota Bengkulu mengalami peningkatan terkait financial smart, pengelolaan keuangan dan pemasaran, dan legalitas usaha.
PENDAMPINGAN PRAKTEK APLIKASI PUPUK HAYATI SEED TREATMENT BENIH PADI PADA PETANI SAWAH Husna, Muhimmatul; Sumardi, Sumardi; Salamah, Umi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.56-60

Abstract

Pendampingan praktek merupakan upaya meningkatkan kemampuan petani untuk aplikasi pupuk hayati pada benih padi secara seed treatment. Padi merupakan salah satu komoditi yang banyak diusahakan petani desa Rindu Hati sebagai mata pencaharian utama. Namun petani mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pupuk. Peran pupuk hayati adalah meningkatkan ketersediaan unsur hara dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Tujuan pengabdian ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani padi dalam mengaplikasikan pupuk hayati secara tepat pakai, tepat guna dan tepat waktu. Sasaran kegiatan ini adalah lima kelompok tani desa Rindu Hati. Metode yang dilakukan adalah pendekatan dengan praktek langsung cara mengaplikasikan pupuk hayati pada padi. Hasil pengabdian adalah petani sudah bisa mengaplikasikan seed treatment pada benih padi sawah
Morphological and Physiological Performances of 18 Soybean Varieties Exposed to Salinity Stress Pujiwati, Hesti; Suharjo, Usman Kris Joko; Prameswari, Wuri; Husna, Muhimmatul; Gonggo, Bambang; Ginting, Sempurna; Susilo, Edi
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 49 No. 3 (2021): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.554 KB) | DOI: 10.24831/jai.v49i3.37819

Abstract

Peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan dengan menanam tanaman di lahan marginal, seperti tanah salin. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan menyeleksi tanaman yang toleran pada kondisi salin. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2021 di rumah kaca Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, 10 m di atas permukaan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi toleransi 18 varietas kedelai yang ditanam pada cekaman salinitas. Kedelai ditanam dalam pot plastik berdiameter 10 cm yang dipupuk dengan larutan AB-mix dengan perlakuan 0 dan 6 dSm-1 NaCl selama 15 hari dari cekaman salinitas. Pertumbuhan dan indeks toleran cekaman bibit diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas kedelai mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara berbeda. Selain itu, cekaman salinitas secara nyata mengurangi pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18 varietas kedelai tergolong pada toleran salinitas pada tingkat salinitas 6 dSm-1. Kata kunci: salinitas, toleransi varietas kedelai
Transesterification of triglycerides from chicken fat and lard using base catalysts and its discriminant analysis Ahda, Mustofa; Guntarti, Any; Kusbandari, Aprilia; Husna, Muhimmatul; Rasyidah, Ilmiyatun
Journal of Halal Science and Research Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jhsr.v1i1.1866

Abstract

Keamanan makanan merupakan suatu yang dibutuhkan oleh orang muslim termasuk kehalalannya. Salah satu metode yang digunakan untuk nalisis halal adalah kromatografi gas spektroskopi masa (KG-KS). Penggunaan KG-KS diaplikasikan pada senyawa yang memiliki karakteristik sifat mudah menguap. Oleh karena itu, trigliserida harus diubah menjadi metil ester melalui proses transesterifikasi. Pada penelitian, kita menggunakan katalis basa dalam proses tersebut karena katalis tersebut dapat bereaksi lebih cepat dibandingkan katalis asam. Katalis basa yang digunakan adana K2CO3 dan NaOH sebagai katalis heterogen dan homogen. Konsentrasi kedua katalis (K2CO3 dan NaOH) yang digunakan dalam proses transesterifikasi berturut-turut sebesar 2 mg/mL and 1 mg/mL. Selanjutnya, asam lemak yang didapatkan dianalisis menggunakan kemometrika untuk membedakan lemak ayam dam lemak babi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua katalis mampu menghasilkan kesamaan asam lemak dominant dari lemak ayam dam lemak babi akan tetapi konsentrasi asam lemaknya berbeda. Katalis K2CO3telah menghasikan beberapa produk metil ester dari lemak babi seperti asam oleat, asam palmitat, asam linoleat dan asam stearat dengan kadar relatifnya berturut-turut 48,62%, 21,38%, 9,08%, dan 11,18% sedangkan katalis NaOH dapat menghasilkan kadar asam lemak berturut-turut sebesar 49,60%, 21,83%, 9,12%, dan 11,18%. Selanjutnya, metil ester dominan  dalam lemak ayam dari katalis K2CO3 dan NaOH adalah asam oleat dan asam palmitat, dimana katalis K2CO3 menghasilkan kadar relatif sebesar 43.73% dan 22.82%, sedangkan katalis NaOH sekitar 53.52% dan 32.00%. Analisis diskriminan telah menunjukkan bahwa lemak babi dan lemak ayam dapat dikelompokkan berdasarkan kandungan asam lemaknya yang dikatalisis menggunakan K2CO3dan NaOH. Karenanya katalis K2CO3dan NaOH  dapat digunakan sebagai katalis basa dalam proses transesterifikasi untuk analisis kehalalan. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa katalis NaOH lebih baik dibandingkan katalis K2CO3 dalam proses transesterifikasi pada trigliserida dalam lemak ayam dan lemak babi.
PENDAMPINGAN TEKNIK BUDIDAYA JAHE DAN KACANG TANAH DI DESA PADANG BETUAH Sukarjo, Entang Inoriah; Prasetyo, Prasetyo; Husna, Muhimmatul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.813-820

Abstract

Pendampingan teknik budidaya pola tanam ganda tanaman jahe dan kacang tanah adalah suatu pembelajaran yang difokuskan kepada peningkatan kemampuan psikomotorik warga sasaran. Jahe merupakan komoditas yang diharapkan oleh pemerintah desa menjadi hasil pertanian unggul desa. Sasaran praktik budidaya ini adalah anggota Kelompok Wanita Tani (KWT). Sebagian anggota belum memahami maupun terampil budidaya jahe berdasarkan pada obsevasi awal yang telah dilakukan. Selain itu, anggota KWT juga menginginkan pengetahuan dan keterampilan tanaman lainnya, untuk menunjang pangan dan gizi seperti kacang tanah. Metode pendekatan praktek budidaya melalui partisipasi warga sasaran berupa penyuluhan dan praktik budidaya langsung di lapangan dengan bimbingan/pendampingan instruktur. Penyuluhan dan pendampingan praktik budidaya tumpang sari jahe dan kacang tanah dapat meningkatkan pemahaman anggota KWT.  Hasil kegiatan tersebut menunjukkan bahwa antusiasme sasaran (KWT) sangat tinggi, hampir 80% peserta yang hadir terlibat untuk mengikuti dengan sungguh-sungguh.