Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

AKUNTANSI MEMBANGUN DESA DI DESA AIR ANYIR KECAMATAN MERAWANG KABUPATEN BANGKA Abu Nizarudin; Desy Yuliana Dalimunthe; Ineu Sulistiana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v3i1.138

Abstract

This KKN activity aims to make efforts to learn accounting for the village. It is hoped that accounting is not a difficult and difficult thing to learn. But in learning. However, village officials, especially those who handle village funds, must be equipped intensively through experts in the field of accounting who provide assistance. This KKN activity was carried out by Bangka Belitung University students from various disciplines totaling 35 students, which began with the release of students on July 19, 2016 and ended with the pick-up of students at the KKN location on August 24, 2016. The main programs of this KKN activity include: 1) Socialization of the Village Law, 2) Socialization of Assistance and Preparation of Medium Term Development Plan (RPJM), 3) Socialization and Entrepreneurship Training for UMKM, 4) Assistance and Preparation of Village Accounting and Finance and 5) Assistance in Preparing Village Financial Reports. The results of this KKN activity include KKN students, especially those who have received debriefing on Village Accounting, can become Agents of Change in educating the Nation's Life, especially the Village Apparatus. educate the Nation's Life, especially the Village Apparatus that handles finances and the preparation of village financial reports, especially in the Village of financial reports, especially in Air Anyir Village, Merawang District, Bangka Regency.
ANALISIS EKONOMI SUMBER DAYA KAWASAN KONSERVASI LAUT MARINE PROTECTED AREA (MPA) MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DAN PENGEMBANGAN WISATA BAHARI Desy Yuliana Dalimunthe; Ineu Sulistiana; Izma Fahria
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v4i1.162

Abstract

Marine Protected Area (MPA) merupakan salah satu instrumen yang didesain langsung pada pengendalian sumber daya alam, yaitu berupa penentuan suatu kawasan sebagai kawasan konservasi. Kawasan konservasi laut (Marine Protected Area) ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi yang tidak hanya bersifat tangible (terukur), namun juga bersifat intangible (tidak terukur). Manfaat terukur biasanya digolongkan ke dalam manfaat kegunaan, baik yang dikonsumsi maupun tidak, sementara manfaat tidak terukur berupa manfaat non kegunaan yang lebih bersifat pemeliharaan ekosistem dalam jangka panjang. Hal ini tentunya sejalan dengan konsep dari KKN Tematik XII UBB ini untuk adanya program KKN yang berkelanjutan (sustainable).KKN Tematik XII UBB Tahun 2017 di Desa Rebo Kabupaten Bangka ini diikuti sebanyak 44 mahasiswa dari berbagai fakultas, yakni dari Fakultas Ekonomi sebanyak 28 orang, Fakultas Hukum sebanyak 7 orang, 1 orang mahasiswa dari FISIP, 2 orang mahasiswa dari FPPB dan terakhir sebanyak 6 orang dari Fakultas Teknik.Program utama dari kegiatan KKN Tematik XII UBB Tahun 2017 ini yang tersentral pada kegiatan Marine Protected Area (MPA) ini terdiri dari beberapa sub program diantaranya: 1) Sosialisasi mengenai kawasan konservasi laut/Marine Protected Area (MPA) dan pentingnya tempat konservasi spesies laut yang bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta Dinas Pariwisata, 2) Sosialisasi mengenai pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan daur ulang sampah melalui kreativitas masyarakat, 3) Pendampingan mengenai cara penangkapan ikan masyarakat pesisir khususnya nelayan setempat, 4) Pendirian spot mini konservasi ekosistem laut berupa penanaman mangrove, cemara laut, ketapang dan jambu mente di area tertentu guna mencegah abrasi serta tak luput pula adanya program tambahan berupa pendirian spot foto di area pantai dan adanya progam bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bangka mengenai bantuan terhadap anak putus sekolah, orang tua yang hidup sendiri, dan masih banyak lagi.Hasil dari KKN Tematik ini tentunya berdampak langsung dari sisi kehidupan warga Desa Rebo sendiri mengingat program utama yang memfokuskan kegiatan pada Marine Protected Area (MPA) melalui penanaman sebanyak 5000 bibit mangrove, bibit cemara laut dan ketapang ini bersifat sustainable atau berkelanjutan sehingga tentunya semua pihak bisa ikut serta untuk melestarikan area pesisir pantai terutama bagi masayarakat setempat dan sebagai planning kedepan dari Dinas Pariwisata serta dari Dinas Kelauatan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan didirikannya spot area pemeliharaan ekosistem kepiting bakau.
MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DAN POTENSI DESA SEBAGAI EDUTOURISM DI KEMUJA KABUPATEN BANGKA Ineu Sulistiana; Devi Valeriani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v5i2.742

Abstract

Edutourism atau wisata edukasi merupakan suatu perjalanan wisata yang memiliki nilai tambah edukasi, tidak hanya sekedar berwisata tetapi juga bertujuan untuk menambah nilainilai edukasi atau pendidikan bagi wisatawan (Buku Panduan Eduwisata, 2017). Desa Kemuja merupakan salah satu desa di Kabupaten Bangka yang memiliki potensi dan peluang untuk pengembangan kawasan eduwisata. Hal ini terlihat dari potensi berupa produk unggulan Desa Kemuja yaitu beras aruk yang berbahan dasar singkong serta potensi lainnya berupa cetak sawah atau areal persawahan yang cukup luas mencapai 320 hektar (BPS, 2017). Namun besarnya potensi yang dimiliki belum didukung dengan pengoptimalan pemberdayaan masyarakat setempat khususnya pemberdayaan kelompok-kelompok tani di Desa Kemuja. Hal tersebut dikarenakan terbatasnya pengetahuan, wawasan dan keterampilan dalam memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode survey sebagai tahap persiapan dan sosialisasi serta dialog sebagai tahap pelaksanaan. Tujuan pelaksanaan dialog dan sosialisasi yaitu untuk memberi wawasan tentang potensi desa yang dimiliki dengan pemanfaatan teknologi untuk peningkatan produksi beras aruk dan menjadikan proses produksinya sebagai peluang edutourism di Desa Kemuja. Selain itu, sosialisasi dan dialog dilakukan dengan tujuan untuk memberdayakan Gapoktan Sejahtera Desa Kemuja mengenai pengembangan areal persawahan sebagai kawasan edutourism. Hasil dari kegiatan ini berupa rancangan alternatif draft visi dan misi edutourism di Desa Kemuja serta upaya peningkatan partisipasi masyarakat setempat melalui pemberdayaan kelompok-kelompok tani yang ada di Desa Kemuja
PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MELALUI PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH, PENGUASAAN SOFTWARE STATISTIC DAN PENGETAHUAN PLAGIARISM CHECKER Ineu Sulistiana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v5i2.75

Abstract

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 16 Tahun 2009 mengharuskan guru membuat karya ilmiah dan berinovasi dan melakukan pengembangan diri. Penguasaan teknologi informasi, kemauan dan kemampuan menulis guru yang masih rendah merupakan beberapa faktor penghambat dalam kegiatan pengembangan profesi guru khususnya dalam penulisan karya ilmiah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memfasilitasi pengembangan profesi guru melalui pelatihan karya tulis ilmiah, pengenalan software statistic serta pengenalan pengetahuan tentang plagiarism checker. Berdasarkan hasil pre test dan post test sebagai tahapan evaluasi kegiatan pengabdian yang melibatkan guru-guru SMP dan SMA Negeri di Kecamatan Merawang dan Kota Pangkalpinang, menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh para peserta dalam pengembangan profesi guru
Perbandingan Model Pembelajaran Case Method Dan Diskusi Dengan Menggunakan Hipotesis Uji Mann Whitney Dan Kolmogorov Smirnov Suhendra, Helen; Ineu Sulistiana
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 7 No 1 (2025): Edisi Maret
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v7i1.7505

Abstract

Pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu. Dalam sistem pembelajaran, ada banyak cara atau model-model yang dapat diterapkan dalam perkuliahan agar suasana belajar mengajar terasa lebih menyenangkan yaitu model pembelajaran diskusi, kolaboratif, case method dan sebagainya. Pada penelitian ini digunakan model pembelajaran diskusi dan case method untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kedua model tersebut, maka digunakan uji nonparametrik dua sampel independen. Uji yang digunakan untuk membandingkan perbedaan antara dua sampel yang independen yaitu Uji Mann Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov. Alasan digunakan metode tersebut, karena metode ini dapat menilai apakah dua sampel independen yang diamati terdapat perbedaan atau tidak secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada perbedaan nilai yang signifikan antara kedua model pembelajaran tersebut dan melihat metode manakah yang terbaik dengan melihat Mean Square Error (MSE) terkecil. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perhitungan pada pengujian hipotesis Uji Mann Whitney dan Uji Kolmogorov smirnov terhadap model pembelajaran case method dan diskusi yaitu terima H0 artinya tidak ada perbedaan bermakna antara model pembelajaran case method dan diskusi. Berdasarkan hasil statistik Uji Kolmogov Smirnov ternyata lebih baik dibandingkan dengan Uji Mann Whitney. Karena Uji Kolmogov Smirnov memiliki nilai Error atau MSE lebih kecil dibandingkan dengan Uji Mann Whitney.