Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA SEKTOR PERHOTELAN DI BALI Bagus Kusuma; Bagus Kusuma Wijaya; Wayan Eny Mariani
Warmadewa Management and Business Journal (WMBJ) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wmbj.3.1.2021.49-59

Abstract

Pandemi COVID-19 (corona virus dease – 19) atau yang juga dikenal dengan nama virus Corona saat ini sedang melanda dunia. Terdapat lebih dari 3.900.000 kasus positif terinfeksi virus corona di seluruh dunia dan telah menelan korban jiwa lebih dari 270.000 jiwa. Indonesia sebagai negara dengan kepadatan penduduk nomor empat di dunia diperkirakan akan mendapat pengaruh yang sangat signifikan dan dalam periode waktu yang mungkin lebih lama dari negara lain karena tingkat disiplin yang masih kurang. Dampak pandemi ini ternyata tidak saja pada dunia kesehatan, tetapi juga sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Saat ini, masyarakat dianjurkan untuk melakukan social distancing, dimana kegiatan belajar, bekerja, dan beribadah dilakukan di rumah. Selain itu, anjuran tentang protocol kesehatan dari WHO (World Health Organization) seperti rajin mencuci tangan, menjaga kesehatan dan kebersihan serta selalu mengenakan masker apabila harus keluar rumah juga terus menerus digaungkan. Hal ini tentu berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat secara umum, di mana banyak masyarakat dirumahkan karena perusahaan tempat mereka bekerja telah berhenti beroperasi baik secara temporer maupun permanen dengan adanya pandemi ini. Salah satu industri yang sangat terdampak oleh pandemi adalah industri pariwisata, dimana didalamnya terdapat sektor akomodasi wisata atau perhotelan. Sektor ini secara umum didominasi oleh perusahaan besar baik dalam negeri maupun milik asing, sektor perhotelan lumpuh beberapa bulan terakhir.
PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK SADAR WISATA MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN Wayan Eny Mariani; I Gede Totok Suryawan
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 1 (2018): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.073 KB)

Abstract

ABSTRAKKintamani sebagai salah satu objek wisata paling menarik di Bali memiliki berbagai potensi wisata mulai dari pemandangan gunung dan danau Batur, hotspring, trekking, camping, villa & home stay. Melihat potensi tersebut banyak muncul usaha di bidang pariwisata dalam bentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis). Dalam menjalankan operasionalnya pokdarwis ini mengalami berbagai hambatan mulai dari masalah pemasaran, pengelolaan keuangan, SDM, hingga masalah lingkungan. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu penyelenggaraan Focus Group Discussion yang menghadirkan pihak pemerintah, akademisi, dan praktisi pariwisata di Bangli untuk membahas permasalahan yang dihadapi, perancangan sebuah sistem untuk media pemasaran kedua mitra, serta penyelenggaraan pelatihan keuangan dan penggunaan sistem booking. Hasil penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat ini adalah tersampaikannya berbagai permasalahan yang dihadapi para pelaku bisnis pariwisata di Caldera Batur kepada pihak terkait, terciptanya Online Booking And Payment System untuk kedua mitra, serta bertambahnya pengetahuan kedua mitra dalam pengelolaan keuangan.Kata kunci: Caldera, Pemasaran, Pengabdian, Keuangan, SistemABSTRACTKintamani as one of the most attractive tourism objects in Bali has a variety of tourism potentials ranging from mountain and lake views of Batur, hotspring, trekking, camping, villas & home stays. Seeing this potential, many businesses in the tourism sector appear in the form of tourism awareness groups (Pokdarwis). In carrying out its operations the pokdarwis experienced various obstacles like issues of marketing, financial management, human resources, and environmental problems. The solutions to the problems are the implementation of Focus Group Discussion which presents related tourism practitioners in Bangli to discuss the problems, designing a system for marketing media, organizing financial and using a booking system training. The results are conveyed the various problems faced by tourism businesses in Caldera Batur to related parties, the Online Booking And Payment System for two partners marketing media, increased knowledge of the partners in financial management.Keywords: Caldera, Marketing, Community Service, Finance, System.
Implementation of Financial Inclusion and Digital Transformation In Msmes With Local Wisdom As Moderation Variables Ni Made Ayu Dwijayanti; Wayan Eny Mariani; Ni Made Mega Utami
Jurnal Akuntansi dan Perpajakan Vol 9, No 2 (2023): September 2023
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/ap.v9i2.10555

Abstract

MSMEs have an important role for economic development and income distribution in Denpasar City. The problems that occur in MSMEs hinder performance and a development strategy is needed to increase competitiveness. The purpose of this study was to analyze the effect of financial inclusion and digital transformation on the performance of MSMEs in the fashion sector in Denpasar City. This study also uses Trikaya Parisuda’s local wisdom as a moderating variable in the relationship between financial inclusion and digital transformation on MSME performance. Local wisdom Tri Kaya Parisudha is used as a moderating variable because a person’s ethical behavior is influenced by moral and ethical values and cannot be separated from the influence of religion and culture. The method used in this research is associative quantitative. The subjects in this study were all MSME owners in the fashion sector in Denpasar City. Using the Slovin technique, 100 samples of MSMEs were obtained from 4 districts in Denpasar City The data used are primary data using a questionnaire instrument. Data were analyzed using the Moderate Regression Analysis (MRA) method. The results of this study indicate that financial inclusion has a positive effect on MSME performance, digital transformation has a positive effect on MSME Performance, Tri Kaya Parisudha is able to moderate the effect of financial inclusion and digital transformation on MSME performance
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU PRODUKTIF SMK DI BIDANG AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN TAHUN 2023 SE-BALI Lasmini, Ni Nengah; Wayan Eny Mariani; I Gusti Ayu Astri Pramitari; Kadek Nita Sumiari
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i1.68910

Abstract

Kegiatan ekonomi nasional menjadi runtuh akibat pandemi, pemerintah dengan berbagai kebijakan berupaya memulihkan ekonomi, kebijakan-kebijakan yang ditetapkan pemerintah berdampak pada aspek perpajakan dan akuntansi. Hal ini memberi tantangan bagi guru produktif di SMK Jurusan Akuntansi untuk memperbarui materi mereka. Terutama, dalam mata pelajaran akuntansi dan perpajakan, yang merupakan bagian dari ilmu sosial dan harus selalu sesuai dengan tuntutan kurikulum yang mengikuti praktik terbaik industri. Diharapkan bahwa pembaruan materi pengajaran ini akan membantu meningkatkan kemampuan guru SMK dalam mendidik siswa mereka sesuai dengan perkembangan dunia industri. Berdasarkan hasil analisis situasi yang dilakukan dengan MGMP provinsi Bali terkait kebutuhan peningkatan Kompetensi mereka, maka akan diberikan pelatihan di bidang perpajakan, untuk semester genap pelatihan yang diberikan kepada guru-guru produktif SMK se Kabupaten Jembrana, Singaraja, Bangli, Klungkung dan Karangasem. Adapun kegiatan ini dapat menunjang pencapaian update IPTEK Perguruan tinggi di Masyarakat serta mendukung mahasiswa dan dosen berkegiatan di luar kampus dan publikasi ilmiah.
Pengaruh Pemahaman Akuntansi Dan Literasi Digital Terhadap Kesiapan Kerja Calon Akuntan Di Era Digital 4.0 Wayan Tari Indra Putri; Made Ayu Jayanti Prita Utami; Ni Nengah Lasmini; Wayan Eny Mariani
E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 18 No 1 (2025): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : LPPM Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/e-bisnis.v18i1.2765

Abstract

World has entered the Industrial Revolution Era 4.0 or also known as the Digital Era 4.0. In this era, the work industry changes dramatically and is different from the previous work industry, so that graduates or the workforce are expected to have the latest skills that match the needs of today's work industry. Digital literacy is said to be the ability to access, manage, understand, integrate, communicate, evaluate, and create information safely and appropriately using digital technology for work and entrepreneurship. Understanding of accounting and digital literacy is expected to be a provision for prospective accountants to be ready to enter the world of work that is full of changes and challenges. Based on this description, this study aims to determine whether accounting understanding and digital literacy affect partially or simultaneously on the job readiness of prospective accountants in the Digital Era 4.0.Respondents of this study were final semester students of managerial accounting study program, majoring in accounting, Bali State Polytechnic. The data obtained from this study came from questionnaires distributed to respondents. From the tests that have been carried out, it can be concluded that accounting understanding and digital literacy have an effect either partially or simultaneously on the job readiness of prospective accountants. A good understanding of accounting balanced with literacy skills is a provision for prospective graduates to be able to meet the needs of prospective accountants in the Digital Era 4.0.