Alfaisar, Fantri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Pelayanan SIM oleh SATPAS Polres Karawang guna Mewujudkan Kepuasan Masyarakat Alfaisar, Fantri
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 3 No. 11 (2019): November, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SIM merupakan hal yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia yang mengemudikan kendaraan bermotor. Namun dalam proses penerbitan SIM masih banyak ditemukan penyimpangan dan kualitas pelayanan yang buruk. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat juga menimbulkan ketidaktahuan masyarakat mengenai informasi yang berkaitan dengan pembuatan SIM sehingga hal ini sering dimanfaatkan oleh aparat yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyimpangan dalam pembuatan SIM. Teori yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan teori manajemen oleh George R. Terry, teori pelayanan oleh sinambela Konsep Pelayanan Publik, Konsep SIM, serta UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian field research. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, pengamatan, dan studi dokumen. Teknik analisi data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa pelayanan SIM di SATPAS Polres Karawang belum optimal. SATPAS Polres Karawang masih banyak menemui kendala dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat pemohon SIM, baik dari faktor internal yang terdiri dari SDM Polri, Anggaran, Sarpras, dan Teknologi serta faktor eksternal yakni kondisi sosial masyarakat. Adapun Langkah yang dilakukan SATPAS Polres Karawang dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yaitu dengan melakukan penerapan sistem FIFO (First In First Out).
Efektivitas Kompetensi Penyidik Terhadap Tindak Pidana Korupsi Alfaisar, Fantri; Rahman, Sufirman; Razak, Askari
Journal of Lex Philosophy (JLP) Vol. 5 No. 2 (2024): Journal of Lex Philosophy (JLP)
Publisher : Program Pascarajana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian menganalisis efektivitas kompetensi penyidik terhadap tindak pidana korupsi di Kepolisian Resor Kota Mamuju, dan 2). Untuk mengetahui. Tipe penelitian ini adalah yuridis empiris, data yang diperoleh penulis dari studi dokumen maupun wawancara dengan pihak yang berkepentingan dalam hal ini pihak Kepolisian Resor Kota Mamuju, kemudian dilakukan analisis kuantitatif. Hasil Penelitian penulis mendapatkan bahwa: 1). Efektivitas kompetensi penyidik terhadap tindak pidana korupsi di Kepolisian Resor Kota Mamuju, kurang berjalan secara efektif. Hal ini dikarenakan minimnya kompetensi penyidik dalam memahami nilai kerugian keuangan negara. 2). Faktor yang mempengaruhi efektivitas kompetensi penyidik terhadap tindak pidana korupsi di Kepolisian Resor Kota Mamuju dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti: substansi hukum, struktur hukum, sarana, dan budaya hukum. Substansi hukum, khususnya Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, memberikan kewenangan kepada penyidik untuk melakukan penyidikan. The research objective is to analyze the effectiveness of investigators' competence in criminal acts of corruption in the Mamuju City Police Department, and 2). To know. This type of research is empirical juridical, with data obtained by the author from document studies and interviews with interested parties, in this case, the Mamuju City Police, then carried out quantitative analysis. The author's research results found that: 1). The effectiveness of the competency of investigators regarding criminal acts of corruption at the Mamuju City Police Department is not working effectively. This is due to the investigators' lack of competence in understanding the value of state financial losses. 2). Factors that influence the effectiveness of investigators' competence in criminal acts of corruption in the Mamuju City Police are influenced by various aspects such as legal substance, legal structure, facilities and legal culture. Legal substance, especially the Corruption Eradication Law, gives investigators the authority to conduct investigations.