Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL DAN PENERBITAN NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) BAGI PELAKU UMKM DI DESA KANTEN TRUCUK BOJONEGORO Novitasari, Nurul; Abdul Jalil; Nuha, Ulin; Muhammad Izamul Maruf Al Fahmi; Nasirun, Muhammad Khoirun; Setyawan, Ricky Andris; Mushofi, Rfiul; Mubarok, Yusuf; Fuadi, Ilham; Anwar, Thoful; Najib, Ainun; Huda, Aniq Nauval; Sunarko, Mas; Muharom, Mohammad Syahrul; Muzadi, Ahmad Rafi; Fadillah, M. Amirul; Budiawan, Ahmad Nafis; Arifudin, Moch. Safri; Patekun, Patekun
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia telah lama menjadi negara yang memiliki potensi besar dalam industri halal. Namun, masyarakat Indonesia belum memahami akan pentingnya label sertifikat halal pada produk yang mereka gunakan. Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu kecacatan yang memiliki jumlah UMKM yang banyak dan telah memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah. Berkembangnya UMKM di Kecamatan Trucuk tersebut terkendala dengan produk yang belum mempunyai label sertifikasi halal dari setiap pelaku usaha. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan para pelaku UMKM terhadap prosedur pengurusan sertifikasi halal produk. Di satu sisi, kesadaran masyarakat akan mengkonsumsi produk yang berlabel halal semakin meningkat. Prosedur pengurusan sertifikasi halal memerlukan berbagai macam dokumen, salah satunya adalah Nomor Induk Berusaha (NIB). Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dari analisa kondisi masyarakat mitra dengan bekerjasama KEMENAG Tuban. Program tersebut merupakan salah satu strategi dalam mengakselerasi peningkatan jumlah pelaku UMKM yang tersertifikasi halal di Indonesia. Metode pada kegiatan ini yaitu PAR (Participatory Action Research) yaitu metode yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pendampingan proses produk halal dan Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Desa Kanten Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Setelah itu merancang kerangka kerja dan pelaksanaan program, dengan mengikuti pelatihan kader penggerak halal dan pengurusan NIB, serta memetakan produk unggulan desa Kanten yang telah bersertifikat halal. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah para UMKM yang mengikuti pelatihan pengurusan NIB telah mendapatkan terbitan NIB. Dalam kerjasama jangka Panjang, tim dari Universitas Al-Hikmah Indonesia Kota Tuban akan membantu untuk mendaftarkan produk-produk unggulan desa Kanten dalam Sertifikat Halal.
perbandingan metode fitoremidiasi antara tanaman kayu apu (pistia stratiotes) dengan eceng gondok (eichhornia crassipes) dalam menurunakan kadar amoniak (studi kasus limbah cair tahu) Fuadi, Ilham; Arifin, Arifin; Hamzani, Sulaiman; Zubaidah, Tien
JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Vol 22 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Lingkungan Volume 22 No. 1, Januari 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkl.v22i1.755

Abstract

Tofu industries produce wastewater containing ammonia, which has the potential to pollute the environment. One method of treating such wastewater is phytoremediation, which involves the use of aquatic plants to absorb or reduce pollutant concentrations. This study compares the effectiveness of two types of aquatic plants, namely water lettuce (Pistia stratiotes) and water hyacinth (Eichhornia crassipes), in reducing ammonia levels in tofu wastewater. This research employed a quasi-experimental design with a pre-test and post-test approach using two comparative treatments. The samples consisted of 12 treatment units with water lettuce, 12 units with water hyacinth, and 4 control units without treatment. Data analysis was conducted using the Wilcoxon test. The results showed that the control group experienced a 27.3% reduction in ammonia levels. The water lettuce groups with weights of 300, 600, and 900 grams showed reductions of 80.3%, 82.7%, and 74.1%, respectively. Meanwhile, the water hyacinth groups demonstrated reductions of 74.5%, 77.7%, and 86.4%, respectively. Statistical analysis yielded a p-value of 0.001 (p < 0.05), indicating a significant difference between pre- and post-treatment conditions. In conclusion, both water lettuce and water hyacinth were effective in reducing ammonia levels in tofu wastewater, with the highest effectiveness achieved by water hyacinth at a weight of 900 grams.